ATTENTIVENEESS - WEEK 5 AUGUST 2021
- God's DNA
- Aug 31, 2021
- 5 min read

WARM UP
Ada sebuah cerita ilustrasi :
Seorang pria pergi ke dokternya dengan sebuah daftar keluhan tentang kesehatannya.
Dokter itu memeriksanya dengan teliti dan yakin bahwa tidak ada yang tidak beres dengan keadaan fisiknya. Ia mencurigai itu adalah pandangan negatifnya tentang kehidupan, kepahitan dan kebenciannya yang merupakan sebab utama bagi perasaannya itu.
Dokter yang bijak itu kemudian membawa pria itu masuk ke sebuah ruang belakang kantornya tempat ia menyimpan obat-obatan. Ia memperlihatkan kepada pria itu sebuah lemari yang berisi botol-botol kosong.
Dokter itu lalu berkata, “Lihatlah botol-botol ini. Perhatikan bahwa semuanya kosong. Mereka dibentuk berbeda satu sama lainnya, tetapi pada dasarnya semuanya sama. Yang paling penting, mereka tidak menyimpan apa-apa di dalamnya. Sekarang saya bisa mengambil salah satu dari botol-botol ini dan mengisinya dengan racun secukupnya untuk membunuh seseorang. Atau saya bisa mengisinya dengan obat secukupnya untuk menurunkan demam atau meredakan sakit kepala yang mengerikan, atau memusnahkan bakteri dalam salah satu bagian tubuh manusia.
Hal yang penting adalah bahwa saya membuat pilihan. Saya bisa mengisinya dengan apa saja yang saya pilih.
Cerita diatas sama dengan kehidupan kita bukan ? “Setiap hari yang diberikan kepada kita pada dasarnya sama seperti salah satu dari botol-botol kosong ini. Kita dapat memilih untuk hendak mengisinya dengan pikiran-pikiran positif karena memperhatikan firman Tuhan, atau mengisinya dengan pikiran-pikiran beracun yang menghancurkan kita. Itu sebab nya pilihannya ada pada kita,"
WORD
Dari hal diatas kita dapat belajar bahwa kalau kita sungguh-sungguh memperhatikan hal-hal sederhana sekalipun, kita akan menyadari rencana Tuhan yang besar dalam kehidupan kita. Mungkin kita mengetahui hal sederhana ini, namun terlewatkan oleh kita semua, yaitu tentang memperhatikan.

Perhatikanlah, Tuhan Kita adalah Tuhan yang penuh perhatian terhadap kita. Ia tahu kekurangan kita, ketakutan kita, kekhawatiran kita dan Ia selalu menjaga kita.
Mazmur 66 : 19 - 20
Sesungguhnya, Allah telah mendengar, Ia telah memperhatikan doa yang kuucapkan. Terpujilah Allah, yang tidak menolak doaku dan tidak menjauhkan kasih setia-Nya dari padaku.
Tuhan menciptakan kita serupa dengan gambar-Nya dan kita ditebus oleh darah-Nya di kayu salib, Dia sangat menghargai kita dengan cara memerhatikan dan mendengar setiap doa kita. Oleh karena itu, teladan yang kita dapatkan dari Tuhan tidak boleh berhenti di kita, jika Tuhan saja memperhatikan kita, hendaknya kita belajar memperhatikan orang lain. Kita memberi perhatian penuh ke orang lain melalui mempertimbangkan kata-kata mereka, menghargai dan mendengarkan dengan pengertian (bukannya menghakimi, acuh tak acuh ataupun meremehkan), serta menunjukkan perhatian terhadap perasaan mereka.
Memperhatikan adalah salah satu dasar dalam membangun hubungan dengan Tuhan maupun sesama manusia. Contoh dengan Tuhan: Maria duduk dekat kaki Tuhan dan terus mendengarkan perkataan-Nya dalam Lukas 10 : 39 - 42. Contoh dengan sesama : Orang Samaria yang baik hati di Lukas 10 : 30 - 37.
Lawan dari MEMPERHATIKAN adalah TIDAK PEDULI.
Seseorang yang hanya peduli terhadap diri sendiri dan mengejar keinginannya sendiri, pasti sulit memperhatikan orang lain. Jika kita terus mencari perhatian untuk diri sendiri (self-centered), sesungguhnya tidak menaati firman Tuhan. Dan apabila kita memperhatikan serta mengamati sungguh-sungguh, kita akan mulai bertindak.
KEUNTUNGAN DARI MEMERHATIKAN :
Kita bisa melihat dan menyadari apa yang sedang terjadi di sekeliling. Ini membuat kita terbuka untuk lebih banyak informasi yang masuk melalui pancaindera dalam melihat masalah yang sedang terjadi guna mencari jalan keluar.
Dengan memperhatikan orang lain, akan memudahkan agar kita mengerti perasaan orang lain.
Cobalah berdiam sejenak, mulailah merenungkan atau memerhatikan baik-baik keadaan diri, lingkungan sekitar, maupun firman Tuhan serta yang sedang dilakukan-Nya. Jika fokus pada-Nya, Ia akan memberitahu dan menuntun apa yang sebaiknya kita perbuat. Belajarlah peka, bukan cuek.
APA YANG TERJADI JIKA KITA MEMPERHATIKAN SESAMA KITA :
Tuhan menyediakan tempat bagi kita di dalam kerajaan-Nya. Janganlah mengharap balas jasa atau timbal balik dari manusia yang terbatas dan tidak sempurna, melainkan lakukan saja segala hal baik yang bisa kerjakan hanya bagi Allah, sehingga Ia sendirilah yang akan membalas kebaikan kita.
Matius 25 : 34 - 36, 40
Dan Raja itu akan berkata kepada mereka yang di sebelah kanan-Nya: Mari, hai kamu yang diberkati oleh Bapa-Ku, terimalah Kerajaan yang telah disediakan bagimu sejak dunia dijadikan. Sebab ketika Aku lapar, kamu memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu memberi Aku minum; ketika Aku seorang asing, kamu memberi Aku tumpangan; ketika Aku telanjang, kamu memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit, kamu melawat Aku; ketika Aku di dalam penjara, kamu mengunjungi Aku. Dan Raja itu akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku.
JANJI TUHAN JIKA KITA MEMERHATIKAN FIRMAN TUHAN :
Amsal 2 : 1 - 6
Hai anakku, jikalau engkau menerima perkataanku dan menyimpan perintahku di dalam hatimu, sehingga telingamu memperhatikan hikmat, dan engkau mencenderungkan hatimu kepada kepandaian, ya, jikalau engkau berseru kepada pengertian, dan menunjukkan suaramu kepada kepandaian, jikalau engkau mencarinya seperti mencari perak, dan mengejarnya seperti mengejar harta terpendam, maka engkau akan memperoleh pengertian tentang takut akan Tuhan dan mendapat pengenalan akan Allah. Karena Tuhanlah yang memberikan hikmat, dari mulut-Nya datang pengetahuan dan kepandaian.
Sherlock Holmes seorang tokoh cerita yang sering memecahkan masalah demi masalah pernah berkata, “People see everything, but do not observe it. And this is the difference between people and me” (Banyak orang melihat, namun tidak sungguh-sungguh memerhatikan. Itulah yang membedakan saya dari orang-orang lain).
Maka ada satu karakter sangat penting untuk kita miliki, dan itu yang Tuhan kehendaki bagi kita dan harus kita ajarkan ke anak-anak maupun orang-orang terdekat, yaitu memperhatikan (attentiveness). Attentiveness itu juga bisa berarti ukuran atau nilai yang kita miliki terhadap sesuatu. Jika menilai sesuatu ataupun seseorang lebih besar dan tinggi, maka semestinya perhatian yang kita berikan pasti besar pula. Semakin besar perhatian, biasanya semakin penting.
Demikian juga hubungan kita dengan Tuhan, jika kita menunjukkan perhatian kita kepada-Nya, itu menyatakan pentingnya hubungan kita dengan-Nya. Tuhan memperhatikan kita, maka nilai hidup kita sangat berarti bagi Dia.
Yohanes 3 :16
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepadaNya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
Bagaimana dengan kita ? Tuhan menghendaki kita benar-benar memiliki perhatian pada-Nya dan kepada semua orang dengan penuh belas kasih, khususnya orang-orang terdekat atau keluarga kita. Jangan take for granted atau menyia-nyiakan mereka.
Ulangan 12 : 28
Dengarkanlah baik-baik segala yang kuperintahkan kepadamu, supaya baik keadaanmu dan keadaan anak-anakmu yang kemudian untuk selama-lamanya, apabila engkau melakukan apa yang baik dan benar di mata Tuhan, Allahmu.
Arahkan perhatian kita pada janji firman serta tuntunan Tuhan dalam hidup kita sehari-hari. Sebab sering kali Ia ingin bersekutu dengan kita, tetapi justru kita tidak mau memberi perhatian sehingga kehilangan tujuan dari-Nya.
Wahyu 3 : 20
Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku.
Tanpa perhatian yang sungguh kepada-Nya, kita tidak akan menyadari kehendak-Nya yang sempurna dan indah dalam hidup ini. Oleh sebab nya Tuhan menunjukkan jalan mana yang harus kita tempuh. Amin.
APPLICATION
TO DO LIST 1 MINGGU KE DEPAN
Mengajak Anggota untuk ikut berpuasa dan berdoa selama movement ini (untuk Ketua Small Group / COOL bisa mengingatkan setiap hari di group)
Menulis Rhema yang didapatkan setelah doa bersama di hari Senin dan Kamis (Rhema bisa di share di masing-masing Group Chat)
Mengajak anggota COOL untuk tidak sungkan menyampaikan pergumulan untuk di doakan dan juga kesaksian selama 1 minggu (bila ada pergumulan berat yang ingin didoakan atau kesaksian yang bisa dibagikan di doa bersama pada hari hari Senin dan Kamis bisa dituliskan di linktr.ee/60DaysMovement
Comments