BE AN EXAMPLE x VISION- May 2018 Week 1

WARM UP

• Menurut kalian, apasih yang di maksud dengan menjai teladan ?

• Coba pikirkan deh, apakah di kehidupan sehari-hari kalian (rumah, sekolah, kampus, atau kantor) kalian sudah menjadi teladan ? sebutkan apa contohnya ?

NILAI YANG DI TANAM

Untuk menginjil kita tidak perlu menjadi public speaker tapi kita harus menjadi example.

WORD

1 Timotius 4 : 12

(12) "Jangan seorangpun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasih mu, dalam kesetiaaanmu dan dalam kesucianmu."

Rasul Paulus menuliskan sepucuk surat yang ditujukan kepada Timotius karena ialah yang Paulus percayakan untuk melanjutkan pekerjaan pelayanannya. Surat ini memuat nasihat atas kegiatan pemberitaan Injil dan sejumlah wejangan pribadi. Paulus menasihatkan Timotius agar melalui perkataan, tingkah laku dan kesetiaannya, ia dapat menjadi teladan bagi banyak orang. Timotius bisa menjadi seorang pribadi yang berintegritas baik, setia dan sanggup mengaplikasikan firman Allah dalam hidupnya sehari-hari, sehingga tidak ada alasan bagi orang lain untuk memandangnya rendah karena dirinya masih muda.

Meskipun ia muda, belum banyak pengalaman, belum terlalu dewasa, dan kalau kata orang jaman sekarang menyebutnya “anak masih bau kencur” tetapi ia dapat menjadi teladan di dalam perkataan, tingkah laku, kesetiaan, dan kesuciannya sehingga orang lain atau orang yang lebih tua darinya tidak memandang rendah akan dirinya.

Teman-teman, pesan yang sama juga ditujukan untuk kita. Sebagai seorang muda, mungkin kita merasa takut dan minder. Dan karena usia kita, orang lain menganggap kita sebagai orang yang masih “bau kencur”. Bahkan ketika kita hendak mengabarkan Injil kepada mereka, seringkali itu terasa begitu sulit karena kita dianggap terlalu muda dan belum dewasa, sehingga kita tidak sepenuhnya bisa dipercaya. Percayakah teman-teman bahwa apa yang di mandatkan di dalam alkitab adalah suatu hal yang “mampu” untuk kita lakukan ? Mari kita bahas satu persatu.

1. Teladan dalam perkataan

Perkataan adalah satu hal yang mendasar dalam hidup seorang manusia, dalam keseharian kita pasti kita menggunakan perkataan yang keluar dari mulut kita. Seringkali juga kita mendengar kiasan tentang mulutmu harimaumu, bayangkan jika kita tidak menjaga perkataan kita dan berbicara semau kita, tidak kah itu sangat menyeramkan ?

Yakobus 3 : 5

“Demikian juga lidah, walaupun suatu anggota kecil dari tubuh, namun dapat memegahkan perkara-perkara yang besar. Lihatlah, betapapun kecilnya api, ia dapat membakar hutan yang besar.”

2. Teladan dalam Tingkah laku

Di keseharian kita, kita pasti akan terus menerus menemukan keadaan dimana kita harus memutuskan apa yang kita lakukan, contohnya apa yang harus kita lakukan saat ujian: belajar yang benar atau mengandalkan jurus lirikan mata kita (re: nyontek) HEHE. Lalu saat disakiti orang : mengampuni atau menyimpan dendam. Well, semua pilihan itu tentunya tergantung pada pilihan diri kita masing-masing dan perlu kita ketahui bahwa hal tersebut juga di pengaruhi oleh asupan-asupan dari luar. Sebagai anak Tuhan kita harus pastikan bahwa apa yang kita lakukan itu sesuai dengan apa yang jadi kehendak Tuhan.

Roma 12 : 2

“Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: aa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.”

3. Teladan dalam Kasih

1 Yohanes 4:7-8

“Saudara-saudaraku yang kekeasih, marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah. Barang siapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih.”

Sepertinya ayat di atas sudah sangat menjelaskan yah mengapa kita harus menjadi teladan dalam hal mengasihi.

4. Teladan dalam Kesetiaan

Kesetiaan yang dimaksud disini adalah bagaimana kita tetap bertahan mengikut Tuhan walaupun keadaan menghimpit kita, walaupun sepertinya tidak ada lagi harapan, walaupun dunia meninggalkan kita, kita tetap setia mengikut Yesus dan berharap pada-Nya.

Yakobus 1 : 12

“Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia.”

Sama seperti Sadrakh, Mesakh, dan Abednego tidak menukar kesetiannya kepada Tuhan dengan apapun yang ada di dunia ini maka ia mendapatkan sesuatu yang layak ia dapatkan (Daniel 3 : 27- 30).

5. Teladan dalam Kesucian

Hal ini nih yang paling rasanya paling susah di lakukan sama manusia terutama anak-anak muda. Seringkali kita jatuh dalam dosa kesucian. Kesucian di anggap hal yang jauh sekali untuk di raih. Ketahuilah saat pelatih basket kita menyuruh kita untuk melakukan lay-up itu karena ia tau kita bisa melakukannya walaupun membutuhkan proses yaitu belajar, mungkin kita akan jatuh, bolanya ga masuk ke ring, ga jarang juga kita mengalami cedera angkle tapi ujung-ujungnya kalau kita mau terus diproses (berlatih) kita pasti bisa. Sama kaya kesucian, Tuhan sendiri yang kasih kita mandat 1 Petrus 1 : 16 “Kuduslah kamu, sebab aku Kudus” maka Dia pasti tahu betul bahwa kita bisa melakukannya, asalkan kita mau menjalani proses.

Nah guys. Dari ke 5 point diaatas saja kita sudah cukup bisa menginjil bagi temen-temen kita, kenapa ? karena kita memberikan firman yang hidup buat mereka. Kita ga sekedar bilang ke mereka untuk berubah tapi kita sendiri yang menunjukan perubahannya so mereka pasti akan merasa bahwa “kalau dia bisa, gue pasti juga bisa”. Satu hal yang harus kalian tahu, untuk menjadi teladan kalian gabisa sekedar melakukannya hanya dengan sebuah pencitraan (#ANTIPENCITRAANCLUB), maksudnya nggak bisa kalo kita lakukan itu hanya supaya di pandang baik saja tapi harus di landasi oleh Kebenaran yaitu Firman Tuhan.

1 Tesalonika 1 : 8

"Karena dari antara kamu firman Tuhan bergema bukan hanya di Makedonia dan Akhaya saja, tetapi di semua tempat telah tersiar kabar tentang imanmu kepada Allah, sehingga kami tidak usah mengatakan apa-apa tentang hal itu."

Banyak baca alkitab! Jadikan alkitab adalah pendoman dalam hidup kita maka kita pasti akan menjadi teladan di keseharian kita. Come on guys, generasi ini butuh keteladanan, dan kalian harus jadi salah satu dari keteladanan tersebut.

Application

Yuk! dalam seminggu ini kita coba untuk mengaplikasikan 5 point tersebut dalam kehidupan kita sehari-hari.

Doa

• Berdoa bagi COOL masing-masing + Cabang-cabang

• Berdoa bagi ketua-ketua COOL dan Pemimpin-pemimpin GODS DNA

• Berdoa bagi semua anggota COOL supaya mau menjadi teladan bagi generasi ini.