top of page

BORN TO OBEY GOD'S CALLING - WEEK 3 AUGUST 2019

  • Writer: God's DNA
    God's DNA
  • Aug 20, 2019
  • 6 min read


VALUE

Ketaatan adalah cara kita untuk dapat memenuhi panggilan Allah dalam hidup kita.



WARM UP


MIMPI dan PANGGILAN TUHAN

Setiap kita pasti pernah diajar untuk bermimpi. Pasti ada momen dalam hidupmu dimana kamu ketemu seseorang yang lebih tua daripada kamu entah itu orangtuamu, om, tante, kakak sepupu, kakek, nenek, guru, atau bahkan orang ga dikenal yang kamu temui di halte bus orang tuamu, tante, om, gurumu, kakek, nenek, dan mereka bertanya: kalo udah gede mau jadi apa?


Dari sana ada yang bilang dokter, ada yang bilang mau jadi driver, IT, Engineer, manager, pengusaha, pengusaha tambang, pemusik, youtuber, influencer, asisten artis, gamer, arsitek, or anything else you name it.

Ketika kita ditanya pertanyaan seperti itu sebenernya bukan karena mereka kepo sama hidup kita. Mereka tanya untuk memastikan apakah kita punya rencana buat hidup ‘enak’ di dunia, punya pekerjaan tetap, gaji besar, sesuai hobby kita, bikin bangga orang tua, dihormati sama banyak orang.


Siapa yang ga mau?


Dan setelah itu pasti kita disuruh untuk mengikuti semua prosesnya, konsentrasi belajar, belajar, dan belajar. Lupain semua hal lain yang ga mendukung mimpi kamu. Kalo kamu mimpi buat jadi dokter, tinggalin futsal kamu, karena buat jadi dokter gabutuh bisa sprint 10 menit tanpa berhenti. Atau kalo kamu mau jadi pemusik, gausah jago jago amat lah matematika, kimia, sejarah apalagi, gabutuh pemusik yang jago bikin bom dari bahan kimia.


Sampe ada quotenya: do your very very very best, let God do the Rest. 


It's good! Bagus kalo kamu sudah punya mimpi semenjak masa mudamu. Tapi harus kita sadari juga, bahwa Tuhan juga punya rancangan buat kita. Dan Tuhan punya rancangan juga untuk setiap daripada kita.


WORDS


Minggu lalu kita sudah bahas mengenai Great Commission, pondasi pertama yang harus kita punyai supaya kita bisa moving forward. Kita diberikan amanat agung daripada Tuhan untuk pergi dan jadikan lah semua bangsa muridKu dan Baptislah mereka dalam nama Bapa, Putra dan Roh Kudus. Dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman. 


Hari ini kita akan bahas mengenai Born to Obey God's Calling.

Firman Tuhan di:

Read: Yeremia 29:11 (TB) 

"Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan."


Every single of us, yes, setiap orang di dunia ini sudah Tuhan sediakan rancangan! Sekarang bayangin, penduduk dunia saat ini ada sekitar 8 milyar jiwa. Berarti Tuhan punya minimal rancangan sebanyak 8 milyar rancangan damai sejahtera dan hari depan yang penuh harapan. Keren banget ga sih Tuhan kita?


Tapi sayang banget, dari 8 miliar lebih rencana indah yang Tuhan buat 1 per 1, banyak orang yang tidak mengalami rancangan damai sejahtera tersebut. Banyak orang yang hidup tanpa damai sejahtera. Banyak orang hidup dalam kepahitan, tidak bisa mengampuni, banyak musuh, banyak masalah, banyak hutang. Bahkan banyak yang merasa ga punya hari depan yang penuh harapan sehingga mereka memutuskan buat bunuh diri. 


Pernahkah kamu tanya kenapa? Katanya Tuhan baik? Kok masih ada yang hari depannya gaada harapan?


Tuhan dan RancanganNya selalu baik, dan kita harus benar benar perhatikan apa yang Tuhan katakan. Tuhan nggak pernah bilang:

Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada padamu mengenai kamu.


Tapi Tuhan katakan rancangan apa yang ada PADAKU mengenai kamu.

Terlalu sering yang kita doakan, yang kita omongin sama Tuhan, yang kita pikirkan, semuanya rancangan kita bukan? Kita lebih memilih mimpi yang kita inginkan, yang sepertinya mampu untuk kita kerjakan, yang kita rancang sedemikian rupa daripada rancangan yang Tuhan buat. Sampai-sampai kita lupa untuk izinkan Tuhan untuk campur tangan di dalamnya. Ketika Tuhan 'koreksi' rencanamu, kamu ga terima dan mulai memaksakan rancanganmu. Disaat itulah Tuhan mulai terdiam.


Kamu mulai melangkah dengan rancanganmu, kamu mulai struggling, kamu merasa gaada penyertaan Tuhan. 


Jangan pernah salahin Tuhan kalo kamu ga ngerasa damai sejahtera, hilang pengharapan, sendirian, ngerasa gagal. Mungkin saat itu kamu sedang tidak ada di rencanaNya Tuhan yang indah itu.


Humans don't know what's the end of their plan, but God knows what is He planning from beginning to end.

Memang rancangan Tuhan didalam hidup kita seringkali banyak ga enaknya. Hal yang Tuhan 'koreksi' kadang menuntut kita untuk melakukan hal-hal yang nggak enak, butuh effort besar, dan menyalibkan kedagingan kita sendiri. 


Lihat: Abram → Harus pergi ke tempat dimana dia gatau + tinggalin keluarganya + pekerjaannya + seluruh kehidupannya

Nuh → Harus buat bahtera super gede di atas gunung. Yes diatas gunung. + di hina + di bully 

Yakub → Harus rekonsiliasi sama saudara yang mau bunuh dia, diperlakukan ga adil

Musa → Harus berhadapan dengan ketakutan terbesarnya


Dan masih banyak lagi tokoh tokoh di Alkitab yang harus mengalami jauh lebih banyak hal gaenak, khususnya para Nabi dan Rasul. Para nabi yang radikal dari pada Tuhan dan Rasul rasul sudah pasti jadi most wanted kerajaan, kepalanya di jadikan taruhan. Pasti kalo ketangkep entah dipukulin, disesah, dipenjarain, dikecam, dikejar-kejar, pokoknya gaenak. 


Bahkan Yesus sendiripun, harus dibunuh walaupun tidak ada dosa sedikitpun yang Ia lakukan. 


Yesaya 53:4a (TB)  "Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya."


Tapi pada akhirnya, Rancangan Tuhan tetap indah. 


Ketika Abram memutuskan untuk taat panggilan Allah untuk pergi dari zona nyamannya → Ada berkat mengalir ke semua bangsa

Ketika Nuh memutuskan untuk taat panggilan Tuhan untuk bangun bahtera → kamu masih bisa lahir, human extinction batal. Manusia gajadi punah. Ada keselamatan keluarga.

Ketika Yakub memutuskan untuk pergi dan temui Esau → rekonsiliasi terjadi, jadi satu satunya bangsa Pilihan Allah.

Ketika Musa memutuskan untuk taat panggilan Tuhan untuk pergi ke Mesir → Ada keselamatan Bangsa + janji Tuhan atas Israel tergenapi.

Ketika para Nabi memutuskan untuk taat panggilan Tuhan pergi dan mengabarkan kebenaran kepada Bangsa Israel → Mujizat terjadi + bangsa Israel berbalik ke jalan yang benar dan bertobat

Ketika para Rasul memutuskan untuk taat panggilan Tuhan pergi ke daerah-daerah yang anti-kristen sekalipun, bahkan mereka harus dibunuh dengan tidak lazim → Kuasa Roh Kudus dipertontonkan + pertobatan

Ketika Yesus memutuskan untuk Taat sampai mati di kayu salib, tanpa cela, tanpa dosa → Seluruh Dunia memperoleh keselamatan.


Mungkin rancangan Tuhan yang ada padamu hari ini bukan untuk kedamaian hatimu sepenuhnya tapi rancangan damai sejahtera untuk orang lain juga. Rancangan Tuhan yang ada padamu adalah rancangan hari depan yang penuh harapan untuk orang lain. 


Efek dari rancangan Tuhan dalam hidupmu tidak pernah cuma berdampak ke hidup 1 orang. Tapi kepada banyak orang. Dan pasti akan memberkati banyak orang.


Matius 5:16 (TB)  "Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga."


Rancangan Tuhan memang gaenak, menuntut, menyakitkan, tapi pada akhirnya pasti akan berdampak ke orang lain. Rancangan Tuhan pasti membawa kita kepada kemuliaan.


Bayangkan kalau di zaman dahulu, ada 1 orang yang berani ambil keputusan untuk taat akan panggilan Allah punya dampak yang begitu signifikan kepada Keluarga, Kota, bahkan generasi maka apa yang akan terjadi di masa sekarang? Saya percaya Keluargamu diubahkan juga, kotamu akan mengalami revival, bahkan generasimu akan diselamatkan.


Tapi masalahnya, sudah mendengar kebenaran Firman Tuhan ini sekalipun, anak anak muda tetap cenderung untuk mengabaikan bahkan menolak ketika ada panggilan Tuhan dalam hidupnya. Why? Mereka Takut.


Takut:

Kehilangan mimpi -- karena kalo terlalu aktif di gereja, ikutin panggilan Tuhan nanti malah jadi pendeta, harus tinggalin jabatan, jadi pendeta = tidak sukses dimata mertua.

Comfort Zone nya diambil/Mati secara daging -- kalo ikut panggilan Tuhan pasti banyak masalah. Masalah dimusuhin temen lah, dibully sok kudus lah, banyak peraturan, gaboleh main game, saat teduh harus setiap hari, baca alkitab, gaboleh pacaran, gaboleh ini gaboleh itu, harus ikut penjangkauan, puasa, gaboleh dengerin lagu sekuler, jaga hidup kudus. Mereka takut hak untuk pilih secara bebas diambil. Padahal sebenernya ketika mereka tetep ada di comfort zone mereka, mereka sedang ga bebas bahkan dipenjara sama keinginan daging mereka sendiri. Mereka sedang membiarkan dirinya hidup dalam ketidakmaksimalan yang selama ini Iblis rancang untuk hidupnya.


Takut gagal -- Tunggu orang lain aja yang lakuin.


Jangan karena rasa takutmu lebih besar daripada imanmu, rencana Tuhan untuk membebaskan teman-temanmu dari pornografi, menyelamatkan keluargamu dari perceraian, menyelamatkan kotamu dari kebobrokan moral, membebaskan generasimu dari kuasa gelap gagal. 


Cuma 3 hal yang perlu kamu lakukan:


1. COME TO JESUS 

Matius 11:28-29 (TB)

"Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan."

Mari datang kembali kepada Yesus, Ia akan memberikan kepadamu kelegaan yang sempurna. Ia akan kasih tau apa yang harus kamu perbuat. Ia akan memberikan kepadamu ketenangan yang dunia tidak bisa berikan. 


2. FOLLOW THE LEAD 

Matius 11:30 (TB)

"Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan."

Hanya saja, pikullah kuk yang Tuhan pasang. Terima rancangan Tuhan, dan jangan abaikan bahkan tolak lagi rancangan Tuhan. Ikuti, taati, walaupun kamu tidak mengerti. Lakukan semuanya untuk Tuhan dan bukan untuk dilihat manusia.


3. DO NOT BE AFRAID 

Jangan pernah takut kehilangan karena Tuhan beserta kita.

Markus 8:35 (TB)  "Karena siapa yang mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku dan karena Injil, ia akan menyelamatkannya.


Dia Tuhan yang menyediakan. Dia Tuhan yang menjamin hidup kita. Dia Tuhan yang tidak akan pernah meninggalkan kita sedetikpun. Dia Tuhan yang berkuasa atas Bumi dan Sorga.  Jangan takut. (Matius 28:18 & 20)



CONCLUSION

  • Kita semua punya cita-cita, tapi sangat disayangkan kalau itu gak sesuai dengan cita-cita yang sudah Tuhan tetapkan buat kita, karena itu sangat penting buat kita untuk cari tahu apa yang Tuhan mau atas hidup kita. 

  • Saat kita hidup dalam tujuan yang Tuhan mau, berarti apa yang kita lakukan pasti menyenangkan hati-Nya, dan kita tidak mengikuti arus dunia.

  • Dan dalam menjalani rancangan itu, mungkin kita akan merasa tidak nyaman, dan mengalami masalah, tetapi Tuhan menjanjikan masa depan indah yang penuh dengan pengharapan bagi kita.


APPLICATION

  • Tuliskan hobi kita (bisa jadi lebih dari satu), lalu cek lagi, apakah kita melakukannya hanya karena ikut-ikutan?

  • Tekuni 1 bidang (atau 2, tapi jangan lebih), luangkan waktu untuk mempelajarinya setiap hari (jangan lupa saat teduh dan baca alkitab).

  • Jangan lupa minta penyertaan dan hati Tuhan.


PRAYER

  • Doakan agar kita selalu punya hati yang terkoneksi dengan hati Tuhan, 

  • dan agar setiap anggota Cool bisa diberi visi yang daripada Tuhan, 

  • dan agar Tuhan terus menyertai kita selama kita menjalani tujuan itu, sekalipun kita sedang menghadapi masalah.

 
 
 

Commentaires


SUBSCRIBE VIA EMAIL

  • photoQKVUBHL3
  • YouTube

© 2023 by Salt & Pepper. Proudly created with Wix.com

bottom of page