BORN TO SAVE AND SERVE - WEEK 4 AUGUST 2019
- God's DNA
- Aug 28, 2019
- 4 min read

VALUE
Tujuan hidup yang Tuhan berikan tidak selalu berfokus pada diri kita namun Tuhan memakai kita untuk melayani dan menyelamatkan banyak orang
WARM UP
Siapa yang pernah mendengar kata 'fotosintesis'?
Fotosintesis merupakan bagian penting dalam proses pertumbuhan sebuah tanaman. Fotosintesis dilakukan agar daun-daunnya lebih lebat, supaya siap untuk menghasilkan buah-buah yang manis, dan supaya dapat berguna untuk makhluk hidup lainnya.
Tapi tanpa penyerapan air dari akar-akarnya, tanpa penyerapan sinar matahari, tanpa ada sistem jalur transportasi nutrisi akar sampai ke daun, fotosintesis tidak akan pernah terjadi. Upaya menjadi lebat, menghasilkan buah dan berguna bagi makhluk hidup lainnya hanyalah sebuah mimpi belaka untuk tumbuhan tersebut.
Sama halnya seperti hidup kerohanian kita. Kita tidak akan pernah menjadi 'jawaban' bagi generasi ini jika kita tidak 'menyerap' sesuatu daripada Sang Pemberi Jawaban. You are just a dreamer.
Satu hal lagi, apa yang diserap oleh tanaman mungkin terlihat untuk memperbaiki dirinya sendiri namun pada akhirnya daunnya yang lebat, buahnya yang manis bertujuan untuk memenuhi kebutuhan makhluk hidup lainnya. Pun dengan hidup kita, kita harus terus menyerap sesuatu yang berasal dari Tuhan agar kita bisa memenuhi kebutuhan generasi ini.
WORDS
MInggu ini adalah minggu terakhir dari pembahasan “The Foundation”. Hari ini kita akan lebih dalam membahas tentang tugas kita yaitu Save and Serve.
Read: Efesus 2: 8-9
“Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.”
Apa yang dikatakan Paulus dalam ayat ini memang menyatakan bahwa keselamatan itu datang bukan dari usaha kita, bukan dari perbuatan-perbuatan baik, bukan dari amal dan kehebatan kita memberi sumbangan atau sedekah. Ini bukan berarti bahwa kita boleh egois, hanya menerima dan tidak ingin memberi. Keselamatan bukanlah hasil berdasarkan perbuatan baik kita, tapi itu sama sekali bukan berarti bahwa bisa berpikir “kalau gitu kita tidak usah berbuat baik, kita tidak perlu bertindak benar, atau melakukan apapun, toh keselamatan pasti kita dapatkan.”, seharusnya harus lebih giat lagi dalam melakukan pekerjaan-pekerjaan Tuhan di dunia ini.
Dalam ayat selanjutnya Paulus menjelaskan hal itu. “Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.” (ay 10). Tuhan mau kita hidup di dalamnya, -nya yang dimaksud adalah Pekerjaan Baik. Apakah pekerjaan baik itu?
1. Markus 12:30
Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu.
Karunia keselamatan sudah diberikan Tuhan kepada kita dengan cuma-cuma. Tapi akan menjadi percuma jika kita tidak kenal siapa Tuhan yang menyelamatkan kita. Akan menjadi percuma jika kita tidak kenal bagaimana karakter Tuhan yang seharusnya menjadi teladan hidup kita. Hidup akan mudah goyah. Stabil atau tidaknya hidup seseorang dapat dicek dari fondasi yang ia bangun. Pastikan hidupmu memiliki pondasi yang kuat yaitu hubunganmu dengan Tuhan (Lukas 6:46-49).
2. Mar 12:31
Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama daripada kedua hukum ini.
Amanat Agung yang diberikan Tuhan Yesus dengan jelas menginstruksikan kepada kita mengenai apa yang harus kita perbuat. “Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.” (Matius 28:20). Ini merupakan bukti bahwa kita tidak pernah diminta untuk duduk diam saja menerima keselamatan.
God never creates you to be a 'church-seat-hotter'. He creates you to be a 'Scripture-doers'
Kita harus mengerjakan Amanat Agung tersebut karena walaupun firman Tuhan dengan jelas bahwa kita telah diselamatkan, tapi banyak orang yang hidupnya dalam dosa. Masih banyak orang yang hidupnya terikat dengan dosa, banyak orang yang hidupnya tidak ada harapan, masih banyak orang yang hidupnya tidak damai.
Kita harus selalu peka dan peduli terhadap sesama kita, mengulurkan tangan dan memberi bantuan dalam kasih sejauh kita bisa. Tidak harus dalam bentuk materi saja, tapi lewat perhatian, kepedulian, sebagai pendengar yang baik, lewat nasihat atau sekedar senyuman pun bisa menjadi penghiburan bagi orang yang sedang dalam kesulitan. Dikatakan juga demikian: “Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus.” (Galatia 6:2). Tuhan telah memberikan tugas kepada kita seperti apa yang telah Dia rencanakan sebelumnya kepada masing-masing orang.
Dan kita seharusnya melaksanakan tugas itu. Bukan karena kita berhutang atas keselamatan yang telah diberikan, tetapi untuk memuliakan Kristus yang sudah menebus kita semua hingga keselamatan bisa menjadi milik kita.
CONCLUSION
Oleh karena itu, mulai dari hari ini jadilah anak muda yang ga asal-asalan. Saat kita sudah tahu bahwa hidup kita telah diselamatkan oleh Tuhan, jangan pernah sekalipun berpikir setelah kamu diselamatkan Tuhan, kamu bisa seenaknya berbuat dosa dan meminta pengampunan Tuhan!
Keselamatan dari Tuhan secara cuma-cuma, tetapi tidak murahan.
Juga jangan pernah simpan keselamatan untuk dirimu sendiri.
Roma 10:13-15:
(13) Sebab, barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan, akan diselamatkan.
(14) Tetapi bagaimana mereka dapat berseru kepada-Nya, jika mereka tidak percaya kepada Dia? Bagaimana mereka dapat percaya kepada Dia, jika mereka tidak mendengar tentang Dia. Bagaimana mereka mendengar tentang Dia, jika tidak ada yang memberitakan-Nya?
(15) Dan bagaimana mereka dapat memberitakan-Nya, jika mereka tidak diutus? Seperti ada tertulis: "Betapa indahnya kedatangan mereka yang membawa kabar baik!"
DISELAMATKAN ← BERSERU ← PERCAYA ← MENDENGAR ← PERKABARAN INJIL
In order to be Saved, you have to Call upon the Lord. In order to Call upon the Lord, you have to Believe the Gospel. In order to Believe, you have to Hear the Gospel.
Who's responsibilities? You and I.
Roma 10:17
Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran atas Firman Kristus.
Jika kita sudah tahu dan sadar bahwa hidup kita telah diselamatkan, kita akan mengerti isi hatinya Tuhan dan pasti hati kita juga tergerak untuk memberitakan kabar baik yaitu keselamatan ke orang lain, baik ke keluarga kita, saudara kita, teman kita atau bahkan ke orang yang baru kita kenal. Lalu mereka diselamatkan dan menyelamatkan orang lain, dan makin banyaklah orang yang menerima kabar baik tersebut. Itulah yang menjadi kerinduan Tuhan.
SERVE TO SAVE AND SAVE TO SERVE IS WHAT GOD WANT US TO DO.
APPLICATIONS
Ajak anggota COOL berdoa, membaca alkitab bersama di waktu yang ditentukan
Doakan keluarga atau teman-teman yang sedang sakit atau yang sedang dalam masalah
Hubungi saudara atau teman yang sudah lama kamu tidak tanya kabarnya
PRAYER
Tuhan terima kasih buat segala perbuatan tanganMu. Kami ada hari ini bukan karena kepintaran atau kehebatan kami. Kami tidak bisa apa-apa. Tapi kami ada hari ini semua karena anugerahMu yaitu hidup dalam keselamatan. Mampukan kami untuk berani mengabarkan kabar baik untuk keluarga kami, teman-teman kami atau bahkan orang yang baru kami temui, supaya namaMu semakin dipermuliakan.
Comments