BUILD - WEEK 4 JULY 2020
- God's DNA
- Jul 31, 2020
- 3 min read
Updated: Aug 6, 2020

WARM UP
Sebelum COOL, ajak anggota cool untuk berdiskusi
Sudah 4 bulan kita enggak ibadah ke gereja. Apa yang kalian rindukan ?
Nah, ngomongin soal gereja, menurut kalian gereja sama bait Allah itu sama engga ?
Menurut kalian definisi gereja itu apasih ?
WORD
Markus 11 : 15-19
Yesus menyucikan Bait Allah
11:15 Lalu tibalah Yesus dan murid-murid-Nya di Yerusalem. Sesudah Yesus masuk ke Bait Allah, mulailah Ia mengusir orang-orang yang berjual beli di halaman Bait Allah. Meja-meja penukar uang dan bangku-bangku pedagang merpati dibalikkan-Nya, 11:16 dan Ia tidak memperbolehkan orang membawa barang-barang melintasi halaman Bait Allah. 11:17 Lalu Ia mengajar mereka, kata-Nya: "Bukankah ada tertulis: Rumah-Ku akan disebut rumah doa bagi segala bangsa? Tetapi kamu ini telah menjadikannya sarang penyamun!" 11:18 Imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat mendengar tentang peristiwa itu, dan mereka berusaha untuk membinasakan Dia, sebab mereka takut kepada-Nya, melihat seluruh orang banyak takjub akan pengajaran-Nya.
11:19 Menjelang malam mereka keluar lagi dari kota.
Latar belakang ayat ini saat Yesus "marah" di moment itu adalah moment Paskah (lihat Yoh 2 : 13). Biasanya di momen paskah adalah moment dimana semua orang Yerusalem yang ada diluar kota mereka pulang kampung ke Yerusalem dan saat Paskah menurut tradisi Yahudi mereka harus mempersembahkan korban entah bakaran atau lainnya, makanya para pedagang - pedagang yang ada disitu bukan tanpa alasan.
Para pedagang hadir disitu untuk membantu orang-orang israel supaya gak susah untuk mencari ternak yang ingin dipersembahkan saat Hari Raya Paskah. Disana ada lembu, kambing, domba, merpati. Bukankah itu hal baik? Menyediakan persembahan supaya mereka yang datang tidak punya alasan untuk tidak membawa persembahan ?
Bait suci merepresentasikan tempat kehadiran Tuhan, kediaman Tuhan tempat yang harusnya bersih karena yang punya tempat itu pribadi yang suci dan bersih!
Tapi diakhir kisah dari Tuhan Yesus menyucikan bait suci (baca keseluruhan kisah ini di seluruh kitab injil) DIA mengajar, juga mengadakan mujizat dan banyak orang yang hadir disana mendengarkan dan melihat Yesus membuat mujizat.
Kebanyakan dari kita senang dengan kehadiran Yesus yang membuat mujizat, mengajar dengan Firman yang enak untuk kita dengar, kita senang dengan hal tersebut. Tapi kita cuek dengan tempat kediaman Tuhan yang jorok, penuh sampah, dalam pikiran kita mungkin Tuhan akan datang dan membersihkannya lagi. Kita hanya senang melihat perform nya Tuhan saja. Tuhan Yesus melakukan mujizat - menyembuhkan orang sakit - membangkitkan orang mati, kita amaze banget dan bilang “wah keren ya!”
Terkadang kita menjadikan TUHAN tamu dalam kehidupan kita. Kalau tamu hanya hadir sesekali dan kemudian pergi lagi, tidak ada hubungan yang terbangun dengan tamu. Tapi jadikanlah Tuhan Yesus bagian dalam rumah kita, kalau satu rumah akan ada Hubungan dan Komunikasi yang terbangun.
Seringkali kita senang / puas / merasa cukup dengan Kehadiran Tuhan aja.
Cukup puas hadir untuk menyediakan kebutuhan
Cukup puas hadir untuk menyembuhkan
Cukup puas hadir untuk mengampuni
Kalau kita ingin lebih dalam dan mengalami keintiman dengan Tuhan, ijinkan hidup kita jadi tempat Kediaman bagi TUHAN!
Kediaman TUHAN adalah Hidup kita
Kalau Kediaman Tuhan adalah Hidup kita, kita tidak akan membiarkan Tuhan itu pergi dari hidup kita karena ini rumah-Nya. Kita akan sangat menjaga Hidup kita dengan apa yang masuk & keluar dari hidup kita, karena kita tahu "This is God's Home not only me".
Kedalaman dengan Tuhan seharusnya membuat kita tidak hanya rindu kehadiran Tuhan yang sebatas untuk membuat mujizat, memberikan pengampunan, mencukupi / memenuhi kebutuhan kita, atau memulihkan hidup kita, tapi - “Menjaga kediaman-Nya supaya tetap bersih & terjaga selalu”
Hari ini mungkin beberapa dari kita ada yang sudah melayani Tuhan, berapa banyak dari kita yang menghadirkan Tuhan saat kamu akan pelayanan saja? Atau mungkin kita hanya menghadirkan Tuhan saat lagi alami masalah? Butuh kehadiran Tuhan untuk bantu kamu ujian/selesaikan masalahmu?
Kita hanya sekedar butuh dengan Tuhan karena ada maunya. Saat lagi dilawat Tuhan & merasakan kehadiran Tuhan, komitmen untuk bangun hubungan lebih dalam - lebih intim dengan Tuhan, tapi setelah itu kita melupakannya, kita sibuk dengan urusan kita lagi dan melupakanNya.
Membangun hubungan lebih dalam - lebih intim dengan Tuhan, bukan cuma di mulut tapi dengan Tindakan
Rindu Kehadiran Tuhan adalah hal yang baik, kita harus selalu rindu kehadiran Tuhan dalam hidup kita. Tapi lebih dari itu Tuhan mau kalau kita bukan cuma rindu kehadiran-Nya tapi rindu Kediaman-Nya. Hidup bersama dengan Tuhan Yesus, menyertakan Pribadinya dalam setiap keputusan yang kita lakukan.
Kedalaman dengan TUHAN membuat kita menyadari bahwa bukan hanya sekedar butuh kehadiran TUHAN, tapi menjadikan hidup kita KEDIAMAN TUHAN untuk DIA HADIR setiap saat / waktu dalam hidup kita, bukan cuma HADIR sekali di ibadah hari minggu / cool tiap jumat / menara doa tiap sabtu, tapi SETIAP HARI - WAKTU.
Mazmur 26:8
TUHAN, aku cinta pada rumah kediaman-Mu dan pada tempat kemuliaan-Mu bersemayam.
Pray
Tuhan terimakasih untuk tidak pernah menyerah atas hidup kami. Jadikanlah hidup kami rumah kediamanMu. Kami rindu untuk terus menjaga hidup kami kudus dan bersih bagiMu. Tinggalah dan terus bertahta didalam hidup kami ya Tuhan. Amin
Comments