CHANGING CULTURE - WEEK 3, FEB 2022
- God's DNA
- Feb 24, 2022
- 1 min read
Updated: Feb 25, 2022

WARM UP

Siapa yang pernah terluka? Mungkin kerabat atau keluarga kita atau bahkan diri kita. Luka seharusnya diobati sehingga dapat sembuh dengan cepat. Akan tetapi, saat kita membicarakan luka hati, itu sesuatu yang manusia sering tutupi sehingga tidak terlihat dan bahkan terus menerus dipendam. Karena kita bisa betul – betul beribadah bahkan melayani dengan hati dengan tidak baik – baik saja.
WORD
Daud disebut sebagai anak yang tidak dianggap oleh keluarganya sendiri, bahkan Daud menjadi tukang antar makanan. Tapi Tuhan memilih Daud dan akhirnya Daud menjadi seorang Raja.
Saat Daud mengalahkan Goliat, Daud tidak mempersembahkan kemenangan itu untuk membalas perbuatan kurang baik dari orang tua atau saudaranya. Akan tetapi, Daud berkata bahwa Ia adalah anak dari Isai, ayahnya sendiri.
“Daud tidak pernah menyimpan sakit hati sehingga Daud mengubah budaya”
Daud setelah itu membangun bait Allah, akan tetapi anaknya Salomo menghancurkan bait Allah tersebut karena ada dosa (perbudakan, pornografi, dll).
Iblis mencuri, membunuh, dan membinasakan.
1 Korintus 6:19-20
Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, – dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?
Daud memiliki sesuatu yang berbeda saat Ia ingin menyenangkan Tuhan, Daud mencetak sejarah.
Jangan pernah melupakan untuk melayani sesama, jangan hanya melayani Tuhan saja. Sebagai contoh terdapat orang Samaria yang tidak mungkin baik (Lukas 10:25-37). Anehnya, terdapat orang Samaria yang murah hati yang mau menolong orang lain.
“With your skill you are great, but with compassion you become a legend”
Orang yang memiliki belas kasihan terhadap jiwa – jiwa, pasti akan diberkati Tuhan.
CHALLENGE
Mari kita mulai bangun kehidupan private kita, sehingga lewat keintiman kita dapat mencetak sejarah di keluarga, sekolah, kampus, bahkan kantor kita.
Commentaires