top of page

CONNECTED AS CHRISTIANS - WEEK 5 AUGUST 2020

  • Writer: God's DNA
    God's DNA
  • Sep 4, 2020
  • 4 min read


WARM UP


Pernahkah dalam hidup kita kita pernah merasa tidak menyukai salah satu anggota tubuh kita ? contoh : nggak suka sama kuku soalnya kukunya bulat-bulat. Atau nggak suka sama rambut karena rambut keriting. Coba sebutkan satu- per satu.

Lalu bisakah kita berhenti memiliki anggota tersebut ? bisakah setelah kita tidak menyukainya maka anggota tersebut bukan lagi miliki tubuh kita ? Tidak

Sama halnya dengan sesama kita sebagai anggota tubuh Kristus.


WORD


1 Koriuntus 12 : 12 - 31

Karena sama seperti tubuh itu satu dan anggota-anggotanya banyak, dan segala anggota itu, sekalipun banyak, merupakan satu tubuh,demikian pula Kristus.


Pernahkah ketika membaca ayat ini kita bertanya “inikan bahasannya tentang Anggota tubuh, kenapa dikaitkannya dengan Kristus ? bukan jemaat?”. Ternyata kata “Kristus” pada ayat 12 memiliki kesamaan dengan “Tubuh Kristus” di ayat 27.


(27) Kamu semua adalah tubuh Kristus dan kamu masing-masing adalah anggotanya.


Ketika dikatakan bahwa kita semua adalah tubuh Kristus artinya kita sedang bicara soal suatu kepemilikan. Sesuatu pada tubuh kita adalah kepunyaan kita, maka tubuh Kristus adalah kepemilikan-Nya. Uniknya tubuh Kristus selalu identik dengan gereja. Kenapa ? karen asal kata ‘Gereja’ memiliki arti Belonging to the Lord. Disini tidak hanya bicara soal barang atau tempat tetapi siapa yang ada di dalamnya pun adalah kepunyaan Kristus. Dalam perjanjian baru Gereja = Ekklesia yang artinya “dipanggil keluar”. Dipanggil keluar dari gelap ke terang, dari hamba dosa menjadi hamba Kristus. Oleh karena itu gereja Tuhan tidak terbatas hanya bicara soal gedung, tetapi yang paling penting adalah orang-orang yang ada di dalamnya.


Ayat 27 dikatakan “Kamu semua adalah tubuh Kristus”, kata adalah menunjukan sesuatu secara harfiah, bukan mirip, bukan seperti tetapi adalah. Artinya Gereja Tuhan bukan sekedar Organisasi tetapi juga organisme, karena tubuh itu hidup, bukan benda mati. Tubuh itu adalah kita dan kita adalah gereja Tuhan. Sehingga yang terjadi dalam gereja bukanlah sekedar ada karena sebuah perkumpulan / struktur organisasai tetapi gereja adalah sebuah persekutuan dimana ada hubungan timbal balik di dalamnya.


Efesus 4 : 15-16

(15) tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasgi kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala.

(16) Dari pada-Nyalah seluruh tubuh, --yang rapih tersusun dan diikat menjadi satu oleh pelayanan semua bagiannya, sesuai dengan kadar pekerjaan tiap-tiap anggota--menerima pertumbuhanny dan membangun dirinya dalam kasih.


Kita bisa punya anggota tubuh yang mirip dengan orang lain, bahkan anak kembar diciptakan untuk memiliki rupa dan fisik yang sama, tetapi isi kepalanya pasti berbeda. Kenapa ? karena kepala adalah pusat. Pusat kepribadian, pusat emosi, pusat yang mengontrol segala sesuatu di hidup kita. Sehingga pada penderita stroke, walau tangannya bisa terlihat sehat tapi syaraf yang terhubung ke tangannya akan membuat tangannya lumpuh. Dikatakan bahwa “ Dia Kristus, yang adalah Kepala”. Artinya hubungan kita dengan Kristus harus sama seperti ini, kita nggak bisa melakukan seenak hati kita tanpa ada campur tangan Kristus sang Kepala, kalau tidak kita akan lumpuh.


Dalam keanggotaan tubuh ada anggota yang sifatnya ambisius. Sama kaya kanker pada tubuh seseorang, sel kanker adalah sel yang bermutasi dan eror dalam tubuh sehingga ia tumbuh sesukanya saja. Pada dasarnya anggota tubuh diciptakan baik, ukurannya yang memang sepeti itu, tidak lebih panjang tidak lebih besar di sesuaikan dengan tubuh itu sendiri. Tetapi kanker karena bertindak sesukanya, makanin isi dalam tubuh sehingga ia berkembang dan merusak hal lainnya. Jadi kalau orang punya ambisi sendiri tanpa memikirkan apa yang Tuhan mau dalam hidupnya, hati-hati ia adalah sel kanker dalam kehidupannya karena ia sesukanya sendiri, nggak mau diatur oleh sang Kepala seperti yang seharusnya.


Kalau dalam satu tubuh, salah satu anggota lebih menonjol dari pada identitas tubuh tersebut secara menyeluruh maka perlu ada yang ditanyakan. Kalau sebuah gereja tidak lagi memuji Tuhan, ketika orang datang hanya memuji lighting, musik, pelayan yang humoris atau cakep artinya ada sesuatu yang salah. Karena yang diperhatikan adalah anggota lebih dari pada sang Kepala.


.We should be faceless and nameless.


Kita seharusnya tidak dikenal sebagai orang yang suaranya bagus, kakinya bagus, wajahnya cantik atau ganteng, tapi kita seharusnya dikenal sebagai generasi dimana Tuhan bekerja dengan luar biasa.


(14) Karena tubuh juga tidak terdiri dari satu anggota, tetapi atas banyak anggota.

(15) Andaikata kaki berkata: "Karena aku bukan tangan, aku tidak termasuk tubuh", jadi benarkah ia tidak termasuk tubuh?

(16) Dan andaikata telinga berkata: "Karena aku bukan mata, aku tidak termasuk tubuh", jadi benarkah ia tidak termasuk tubuh?


Jadi sebenarnya, suka tidak suka we are connected to each other. Kalau kita ada cek cok di gereja, kita jadi nggak suka dan kita berharap dia keluar dari gereja itu namanya bukan tubuh Kristus. Karena sebencinya kita sekesel-keselnya kita terhadap orang itu, karena kita adalah satu tubuh Kristus, kita harus tetap belajar mengasihinya. Sehingga walau kita nggak mau konek dengan salah satu orang, secara tidak langsung kita terkoneksi dalam tubuh Krisus.


.We are all connected to each other,

whether we like it or not.


Romans 12 : 5

so we who are many are one body in Christ, and individually we are members who belong to one another


Jadi kita nggak bisa hidup sendiri, pelayanan sendiri, atau ngapa-ngapain sendiri, atau kita hanya sama geng kita sendiri tapi tidak peduli dengan yang lain, atau dengan departemen sendiri.


Pada 1 Korintus 12 : 17-20 dijelaskan bahwa setiap anggota tubuh memiliki fungsi masing-masing. Kita harus belajar untuk tidak membandingkan satu dengan yang lain karena masing-masing punya part yang sudah Tuhan tentukan. Bicara soal bagian bukan sekedar struktur organisasi melainkan peran yang Tuhan kasih buat kita bahkan walaupun kita adalah jemaat.


Jadi dalam satu tubuh, dalam Tubuh Kristus, dalam satu gereja, tidak ada lagi iri hati. Karena Tuhan sudah kasih fungsi yang spesifik dalam hidup kita. Tidak ada lagi kebencian karena kita saling membutuhkan, belajar memiliki mindset yang rendah hati untuk mencari “apa yang bisa kita dapatkan dari orang A” walaupun tidak ada yang bisa kita dapatkan dari hidupnya, walau bahkan ia petobat baru sekalipun. Karena We are made to build and support each other.


Pray


Terimakasih Tuhan, Tuhan tidak pernah membiarkan kami sendirian. Tuhan selalu ada bersama dengan kami dan sekarang Tuhan menempatkan kami di tempat yang benar. di tempat dimana kami memiliki support system yang benar. Kami berdoa agar bukan hanya kami yang bisa connect di tempat yang benar tapi kami juga bisa jadi tempat connect yang benar bagi banyak orang. amin


 
 
 

Comments


SUBSCRIBE VIA EMAIL

  • photoQKVUBHL3
  • YouTube

© 2023 by Salt & Pepper. Proudly created with Wix.com

bottom of page