top of page

Daniel Adi Nugraha - COOL Jakarta

  • Writer: God's DNA
    God's DNA
  • Jan 24, 2018
  • 2 min read

Updated: Feb 14, 2018


Gue lahir di keluarga Kristen Protestan, kedua orang tua gue adalah orang tua yang giat dalam melayani pekerjaan Tuhan, kakak dan adik-adik gue terlibat dalam pelayanan, and everything looks perfect. Kehidupan masa kecil (gereja) gue banyak dihabiskan untuk ikut Bokap gue pelayanan. Maka dari itu, gue ga merasa asing buat habiskan waktu gue di gereja, karena menurut gue gereja tempat yang asik buat main, especially buat ketemu temen temen. HAHA.


Seiring berjalannya waktu, akhirnya Bokap dipercayakan untuk melayanani di GBI Lippo Cikarang sebagai ketua DP3. That’s means, kita sekeluarga bergereja di GBI Rayon 8. At that time, gue udah kelas 5 SD dan udah di dorong sama kakak sekolah minggu buat pindah ke JC (sebelum berganti nama jadi God’s DNA).


“Ayo kamu udah gede, udah kelas 5 SD harusnya udah masuk ke JC.”


Gue inget betul kalo dulu anak JC rata-rata anak 1 SMP semua dan karena hal itu gue mencoba buat nolak beberapa kali karena malu. Well, it takes 2 weeks only to get me into there, quite fast yha! Akhirnya ibadah di JC terus mulai dari ibadah di sebelah kolam baptis, di Gudang, di Hotel Sahid, dan gue masih ibadah di God’s DNA sampe nanti ibadah di gedung baru. HALELUYA *you know my tone*.


Tapi selama bertahun-tahun ada di God’s DNA, ada sebuah perjalanan yang sangat berkesan dalam hidup gue dan menjadi salah satu faktor yang merubah hidup gue. Hal itu adalah tergabung dalam COOL. Percayalah, anak bocah (SD-SMP) awalnya pasti akan nolak buat ikut COOL karena ga asik, ga seru, doa doang, penyembahan terus, and more and more.


But once you get in there, you will never feel the same.


Saat gue tergabung di COOL tidak 1 minggu pun gue lewatin tanpa di jamah Tuhan. Tidak ada 1 minggu pun gue lewatkan tanpa mendengar sebuah kesaksian yang luar biasa. Tidak satupun minggu gue lewatkan tanpa mendapatkan firman yang Luar biasa.

Lewat COOL, kalian pasti merasa punya sebuah second home, sebuah tempat yang selalu akan kalian rindukan dan akan kalian datangi, sebuah tempat dimana semua teman-teman kalian akan selalu buka tangan untuk kalian, dengerin keluh-kesah kalian, nge-rangkul kalian pas kalian menangis karena ga kuat sama kehidupan, dan selalu ada buat kalian whenever you need support.


Mungkin banyak orang yang menganggap menjadi ketua COOL hal yang mudah, tapi satu hal yang sangat memberkati gue adalah kesetiaan mereka. Bagaimana mereka struggling in silence antara Ego mereka (dengan menggembalakan anak-anak COOL yang notabene ‘anak muda yang liar’), bagaimana mereka berkorban dengan cara menjadi role model dan menjadi berbeda dengan dunia disaat seluruh teman sepantarannya melakukan hal-hal yang sesuai dengan apa yang dunia lakukan, bagaimana berjuang sendirian ketika anak-anak COOL mereka sedang ‘moody’, dan masih banyak lagi!


Percayalah, mulai dari Cool kalian akan merasakan bagaimana bersekutu dengan Tuhan BERSAMA dengan teman-teman, kalian akan merasakan banyak hal-hal positif, dan dari 2 jam (or more hehe) yang kalian spend di hari Jumat ga akan jadi 2 jam terbuang sia-sia.


Comments


SUBSCRIBE VIA EMAIL

  • photoQKVUBHL3
  • YouTube

© 2023 by Salt & Pepper. Proudly created with Wix.com

bottom of page