top of page

ELEVATE YOUR VALUE - WEEK 3 JULY 2019

  • Writer: God's DNA
    God's DNA
  • Jul 24, 2019
  • 4 min read


WARM UP


Setiap kita pasti mempunyai standar dalam kehidupan kita, se-simple standar kecantikan, standar kenikmatan makanan, standar kepedasan suatu makanan, standar mahal/murahnya suatu pakaian dan sebagainya. Nah standar yang ada dalam diri kita bisa menunjukan siapa identitas kita yang sebenarnya, dan sangat bisa menentukan bagaimana orang lain memandang kita. 


Sebagai orang kristen tentu kita harus memiliki standar yang tinggi dan pastinya harus sesuai dengan apa yang Tuhan inginkan atas hidup kita. Kenapa kita harus mempunyai standar yang tinggi?


Di dalam bahasa Inggris ada dua kata yang jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia sama-sama berarti nilai, yaitu Score dan Value. Dimana letak perbedaannya? Score menunjuk pada hasil kerja, hasil belajar, atau prestasi seseorang dalam berbagai bidang kehidupan yang bersifat kasat mata. Contohnya : Juara 1, peraih medali emas, nilai 1 – 10, dan sebagainya. Sedangkan Value menunjuk pada nilai hidup yang kita pegang dalam memaknai setiap hal atau pengalaman hidup yang dialami. Contohnya :  iman kepada Allah, kejujuran, keuletan, dan sebagainya. Nilai yang ada dalam diri inilah yang mengendalikan sikap dan tindakan kita dan bagaimana kita memaknai hidup yang kita jalani.


FUN FACT: Standard yang tinggi akan beriringan dengan value yang tinggi!


WORDS


Baca: 1 Petrus 1: 18-19


Bagi orang Kristen mula-mula pada waktu itu, mereka tahu betul rasanya bagaimana hidup mereka dianggap tidak berharga oleh masyarakat yang tidak mengenal Kristus Tuhan, waktu itu. Bukan rahasia lagi bahwa kehidupan jemaat mula-mula pada waktu itu dianggap sama sekali tidak berharga di mata masyarakat. Orang Kristen bukan saja diperlakukan tidak adil, tetapi juga dianiaya dan dibunuh, bahkan dijadikan ‘makanan’ binatang buas, dll.


Ini yang menarik, darimana kita bisa mengetahui bahwa sesuatu dianggap sangat berharga atau dianggap tidak berharga sama sekali? 


Dari cara mereka memperlakukan sesuatu itu.

Di mata "dunia", mungkin dunia akan mengganggap diri kita ini "tidak berharga" dengan caranya memperlakukan kita. Dunia punya ukuran sendiri: Apa pakaian yang kalian gunakan? Merek apa? Apa sepatu yang kalian pakai? Semahal apa? Apa rumah mu besar? Tingkatnya berapa?

Punya mobil? Mobilmu apa? Handphone keren, model terbaru atau HP ecek-ecek? Coba kita lihat, beberapa motivator dunia pun menyatakan hal itu. 


"Pakaianmu, jam tanganmu, sepatumu, handphonemu ... menunjukkan nilai mu ..." ya benar semua itu adalah sebuah nilai tapi hanya sebatas score! Dan ini adalah cara dunia untuk membuat kita semakin jatuh dalam pola pikir dunia yang salah. Pola pikir seperti ini membuat kita semakin jauh dari apa yang ingin Tuhan lakukan dalam hidup kita.

Cara Tuhan menyatakan keberhargaan semua manusia jelas sangat berbeda dengan apa yang biasa dunia lakukan. Coba kita ingat bagaimana cara Tuhan memperlakukan hidup kita. Apa yang Dia telah lakukan bagi hidup kita? Dia telah menebus kita dengan harga yang mahal.


"... kamu telah ditebus ... dengan darah yang mahal, ..." 

karena harganya mahal, harusnya kita tahu bagaimana cara menggunakan hal tersebut dengan benar, karena sesuatu yang “dibayar mahal” pasti sesuatu yang mempunyai nilai yang sangat berharga.


Apakah kita akan merusak hidup kita yang mahal dengan pikiran atau cara pandang yang salah?


Berikut adalah standar yang harus kita miliki yang ditetapkan oleh Allah sendiri dalam firman-Nya, dan bukan standar yang ditetapkan oleh manusia. Dan standar berikut akan membuat kita mempunyai value sebagai pengikut Kristus yang berdampak buat generasi kita.


  1. Kebenaran (Truth) – Di mana kita harus memegang kebenaran dan mengajar-kannya kepada teman-teman kita. Standar yang tinggi bukan cuma memegang teguh kebenaran tapi juga berani untuk mengajarkannya. Yaitu kebenaran berdasar kepada Alkitab. Dalam kebenaran ini juga terletak integritas dan kejujuran, di mana ada keselarasan antara apa yang dikatakan dan dilakukan (Mat. 5:37).

  2. Kekudusan (Holiness) – Ini merupakan syarat seseorang dapat melihat Allah, dan masuk menghadap hadirat-Nya (Mat. 5:8). Orang Kristen telah dipisahkan dari dunia yang gelap ini untuk tujuan khusus, yaitu sebagai garam dan terang. Kekudusan mencakup baik pikiran, perkataan, maupun perbuatan.

  3. Kesetiaan (Faithfulness– Sifat setia sangat diharapkan dimiliki oleh setiap orang percaya. Kesetiaan orang Kristen harus didasarkan kepada kesetiaan Allah sendiri dengan senantiasa menyertai kita. Hanya orang yang setia sampai mati yang akan memperoleh mahkota kehidupan (Why. 2:10b). Kesetiaan kepada Tuhan ini juga harus ditunjukkan dengan kesetiaan atau loyalitas dalam gereja lokal, kepada pasangan, dan hal lain yang dikehendaki Tuhan.

  4. Kasih (Love) – Ini merupakan ciri kehidupan umat Kristiani yang selalu dinantikan oleh orang-orang di sekitar kita. Kasih agape yang dinyatakan dengan kesediaan untuk menerima orang lain, mengampuni yang bersalah, dan menyalurkan berkat Tuhan bagi mereka yang membutuhkan. Semua orang percaya diperintahkan untuk menyatakan kasih ini, yaitu mengasihi Tuhan dan sesama (Mat. 22:37-39).


CONCLUSION

  • Kita tidak perlu membandingkan apa yang kita punya dengan orang lain punya, atau apa yang kita lakukan dan apa yang orang lain lakukan. Janganlah menghakimi apa yang orang lain lakukan dan tidak lakukan. Tetapi bandingkanlah apa yang bisa kita lakukan namun tidak kita lakukan.

  • Fokuslah dengan apa yang Tuhan mau, jadi terang. Kita semua dipanggil untuk menjadi terang. Fokus dengan diri sendiri untuk menjadi terang, Kalau kita menjadi terang maka kita akan fokus kepada terang kita, bukan sebalik-nya sebagai hakim, karena kalau fokus kita menjadi hakim, fokus kita akan berpindah kepada orang lain. Sebagai manusia secara otomatis kita akan lebih melihat apa yang salah daripada apa yang benar.


APPLICATION

  • Salah satu dari keempat poin diatas adalah KEBENARAN, ajak setiap anggota cool untuk melakukan poin ini secara praktikal. Dimulai dari mencoba untuk memberitahu ke teman-teman sekolah kalo menyontek itu adalah perbuatan salah. Atau memberitahu ke teman-teman yang mengendarai sepeda motor harus selalu memakai helm baik untuk perjalanan jauh ataupun dekat demi keselamatan.


PRAYER

  • Tuhan, kami nggak mau jadi anak muda yang biasa saja, yang memusatkan perhatian kami kepada pendapat manusia. Kami mau menjadi anak muda yang sesuai dengan cara pandang Tuhan memandang kami.

 
 
 

Comments


SUBSCRIBE VIA EMAIL

  • photoQKVUBHL3
  • YouTube

© 2023 by Salt & Pepper. Proudly created with Wix.com

bottom of page