Enndi Chiu - COOL Lembah Hijau 1

Halo semuanya, nama saya Enndi Chiu, biasa dipanggil Enndi. Saya dipercayakan untuk menggembalakan salah satu COOL di God’s DNA, yaitu COOl Lembah Hijau 1.

Saya berasal dari keluarga buddha yang cukup keras. Tapi begitu saya beranjak remaja, saya masuk ke sekolah Kristen di Lippo Cikarang pada saat saya berumur 13 tahun.

Waktu itu saya masih hidup dalam ketidakjelasan, saya tidak tahu harus berpegang pada siapa pada waktu itu.

Walaupun saya waktu itu sudah mengaku diri saya sebagai seorang kristen, tapi kehidupan saya tidak mencerminkan kehidupan seorang pengikut Kristus. Dulu pertama kali saya diajak COOL dan saya awalnya malas dan sempat menghilang juga sehingga saya pun tidak merasakan ada perubahan yang signifikan. Tetapi ketua COOL waktu itu, yang sekarang menjadi Bapa Rohani saya sendiri, Ko Yonatan Aldianto, dia terus datang kerumah saya hingga saya akhirnya mau ikut COOL lagi.

Saya mulai giat ikut COOL karena saya merasakan ada pribadi Tuhan Yesus sendiri waktu saya ikut COOL, memang perubahan tidak berlangsung dalam sekejap waktu tapi saya yakin pada waktu itu secara perlahan lahan Tuhan mulai ubahkan hati saya sehingga saya menjadi orang yang lebih baik.

Hingga pada waktu saya kelas 9 akhir, saya ditunjuk menjadi ketua COOL Lembah Hijau 1 dan saya sangat terkejut karena saya sadar saya bukanlah orang yang punya skill , bahkan saya nyanyi fals, tidak bisa main musik dan gagap. Saya tidak percaya bahwa pada waktu itu Tuhan bisa pakai saya, saya sering ditegur diajari oleh Bapa Rohani saya. Saya merasa bersyukur ada orang yang terus bimbing saya di COOL.

Saya sadar mungkin Tuhan mau pakai orang yang seperti saya yang sangat tidak kompeten dalam segala bidang.

Saya belajar berkhotbah, nyanyi, dan bermain musik karena saya malu jika didalam COOL saya gak bisa lakukan hal apapun. Saya jadi mengerti bahwa selain bertumbuh secara rohani di COOL, saya bisa melatih skill saya yang dapat saya gunakan di COOL.

Saya dulu pernah sempat berpikir ingin bunuh diri dan kabur dari rumah karena saya tidak suka dengan keluarga saya yang begitu hancur. Tapi sekarang saya punya pengharapan didalam Tuhan dan Dia adalah satu satunya pribadi yang bisa memberi rasa aman buat kita semua.

Keluarga saya memang masih mayoritasnya buddha hingga saat ini, tapi saya tidak pernah berhenti berdoa buat keluarga saya. Saya tidak mau putus pengharapan karena buat saya keselamatan keluarga saya nomor 1. Tapi puji Tuhannya keluarga saya mulai membaik, memang masalah selalu ada tapi saya yakin bahwa Tuhan akan menunjukkan kasih-Nya di keluarga saya pada waktu yang tepat.

Ko Yonatan pernah ngomong sama saya, bahwa dia percaya saya bisa jadi pemimpin yang luar biasa, jika kamu terus didalam Tuhan. Saya percaya Tuhan punya kuasa yang luar biasa untuk bisa jadikan manusia sebagai alat Tuhan untuk menyatakan kemuliaanNya .

Karena lewat ikut COOL saya bisa menjadi seperti sekarang ini dan saya percaya kamu akan menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Tuhan berkati !