top of page

FAMILY COMES FIRST - WEEK 2 SEPT 2021

  • Writer: God's DNA
    God's DNA
  • Sep 16, 2021
  • 4 min read


WARM UP

Keluarga ideal? Keluarga rukun? Keluarga harmonis? Siapa sih orang yang gak ingin punya keluarga yang seperti itu. Setiap kita pasti mengimpikan dan menginginkan memiliki keluarga yang ideal dari dalam hidup kita. Tapi kenyataannya kalo keluarga kita gak “menemukan” bahagia di keluarga kita bagaimana?


Kita mungkin pernah ada dititik “kenapa sih Tuhan menempatkan aku menjadi bagian keluarga yang begini?” sesal kita dalam hati kita sendiri ketika kecewa dengan yang Tuhan kasih.


Tapi percayalah, ada rencana Tuhan yang besar lewat hidup kita untuk keluarga kita.


WORD

Kita pasti pernah merasa kecewa dengan keluarga kita, walau tanpa kita sadari maupun tidak sadari. Tanpa kita sadari kekecewaan yang kita alami membuat kita down sampai kita gak bisa maju dan menutup mata kita dari rencana Tuhan yang hebat untuk kehidupan kita. Pernah gak sih kalian merasa keluarga yang Tuhan kasih itu gak seperti yang kita inginkan? Tapi tenang, kalo kamu tahu kenapa Tuhan buat kamu menjadi bagian dari keluarga itu, percaya Tuhan akan pakai kamu untuk menjadi alat bagi kemuliaan Tuhan.


Yeremia 1:5 (TB)

"Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim ibumu, Aku telah mengenal engkau, dan sebelum engkau keluar dari kandungan, Aku telah menguduskan engkau, Aku telah menetapkan engkau menjadi nabi bagi bangsa-bangsa."


Rancangan Tuhan dalam hidup kita akan menjadi sia-sia ketika kita salah memandang Tuhan. Ketika kita ikut Tuhan dan kondisinya tidak menjadi baik dan penuh kesedihan, kita anggap rencana Tuhan gagal dalam hidup kita. Jadi letak berhasilnya rencana Tuhan tidak bergantung kepada bahagia atau tidaknya kita saat mengikut Tuhan, tapi pada keberhasilan dari rencana Tuhan itu sendiri. Tuhan menaruh kita dalam rahim ibu kita bukan tanpa tujuan. Pasti ada maksud Tuhan untuk menyatakan cinta kasihNya kepada keluarga kita dan lingkungan yang Tuhan tempatkan.


Seperti Nabi Yeremia Tuhan pakai untuk membawa pemulihan Yerusalem (Yeremia 33) kembali ke Tuhan.


Yerusalem adalah keluarga kita.


Mungkin rasanya seisi rumah kita tidak dalam kondisi baik, ada banyak slek antara papa anak, papa mama, kakak dan adik dan rasanya seperti kapal pecah. Sama seperti kondisi Yerusalem pada masa Yeremia, Tuhan meruntuhkan tembok-tembok istana dan mendatangkan kekalahan yang besar kepada kaum Yehuda (Yeremia 33:4-5), bukan tanpa alasan. Bangsa Israel dan Kaum Yehuda pada saat itu sudah mulai meninggalkan Tuhan dan hidup di dalam dosa tidak bisa dibiarkan oleh Tuhan. Makanya Tuhan mengizinkan kekalahan bahkan penjajahan dialami oleh bangsa Israel dan kaum Yehuda. Tuhan sudah sampaikan lewat nabiNya Yeremia untuk bertobat, tapi bangsa Israel tidak mau mendengar. Makanya Tuhan menunjukan kedaulatanNya sebagai Tuhan yang berkuasa. Hanya 1 Tuhan yang mampu memberkati dan mencabut berkat, yang mampu memberikan keamanan dan mencabut keamanan, dan yang mampu menyelamatkan bangsa Israel atau mengizinkan bangsa Israel untuk mengalami kekalahan dan penjajahan.


Pesan yang sama yang Yeremia sampaikan untuk kita hari ini, jika hari ini kamu merasa bahwa tembok-tembok di keluargamu mulai runtuh, keluargamu penuh dengan masalah, keluargamu tidak baik baik saja, Tuhan ingin kita menyelidiki diri kita, hati kita, dan keluarga kita. Apakah kita masih sungguh sungguh percaya bahwa Tuhanlah yang berkuasa di hidup bahkan keluarga kita? Apakah Tuhan masih jadi prioritas nomor satu didalam hatimu dan keluargamu? Apakah masih ada takut dan hormat untuk Tuhan dari keluargamu?


Kalau saat ini kita merasa kehidupan keluarga kita menuju kehancuran dan kekalahan, ini saatnya tindakan yang tepat untuk kita, kita berseru kepada Tuhan dan meminta pertolongan Tuhan bagi keluarga kita.


Yeremia 33:3 “Berserulah kepada-Ku, maka Aku akan menjawab engkau dan akan memberitahukan kepadamu hal-hal yang besar dan yang tidak terpahami, yakni hal-hal yang tidak kauketahui.”

Pemulihan keluarga kita adalah bagian pemulihan diri kita.

“Berserulah kepada-Ku,…” ketika kita berseru kepada Tuhan kita menyampaikan apa yang kita rasakan, kita membawa diri kita untuk melakukan rekonsiliasi hubungan kita dengan keluarga kita. Kita datang kepada Tuhan untuk meminta pemulihan terjadi bagi keluarga kita.


“maka Aku akan menjawab engkau…” Tuhan memang Maha Mengetahui apa yang terjadi pada kita, tapi tanpa kita mencari Tuhan, kita tidak akan mendapatkan jawaban untuk rancangan-rancangan yang Tuhan kasih dalam hidup kita dalam pergumulan dan permasalahan keluarga kita.


“dan akan memberitahukan kepadamu hal-hal yang besar dan yang tidak terpahami,.” Kehidupan kita Bersama dengan keluarga yang ada saat ini bukanlah suatu perjalanan yang singkat dan juga perjalanan yang mudah. Jika saat ini mata dan pandangan kita hanya melihat hal yang ada depan kita saja, segera ubah dan memiliki pandangan dan kehendak Tuhan atas keluarga kita.


Pemulihan untuk keluarga kita dimulai dari kita. Kita tidak bisa memaksakan perubahan dari anggota keluarga untuk kita. Tapi kita bisa berdoa supaya Tuhan beritahukan hal-hal yang besar dan yang tak terpahami kepada kita, lalu kita mulai bergerak untuk melayani keluarga kita.

  • Kamu bisa mulai dari berdoa untuk orangtua atau kakak adikmu supaya Tuhan lembutkan hatinya.

  • Kamu bisa mulai berbicara kepada keluargamu untuk mengenal mereka, dan membangun hubunganmu sama mereka. Siapa tahu Tuhan taruh Firman dalam hatimu untuk disampaikan dan itu mengubahkan mereka.

  • Kamu bisa secara aktif bantu masalah yang sedang mereka alami. Siapa tahu, kamu adalah jawaban dari doa yang mereka doakan ke Tuhan.

Dan masih banyak lagi yang bisa kita lakukan. Ketika kita melayani keluarga kita, kita sedang melakukan hal yang besar dan ini adalah kehendak Tuhan untuk melihat keluarga kembali harmonis.


Hubungan yang manis dan hangat dalam keluarga adalah hal yang perlu diusahakan, diperlukan “saling” dalam berkomunikasi pada saat melakukan hak dan tanggungjawab. Saling mengasihi, saling menghormati, saling menolong, saling mendengar, dsb sehingga hubungan akan lebih damai.


APPLICATION

Make time with your Family

  1. Berdoa bersama keluarga

  2. Quality Time with Family (example: membantu pekerjaan rumah, main bersama, ngobrol bareng)

  3. Mendoakan keluarga yang sedang sakit



 
 
 

Comments


SUBSCRIBE VIA EMAIL

  • photoQKVUBHL3
  • YouTube

© 2023 by Salt & Pepper. Proudly created with Wix.com

bottom of page