GIVING EFFORT - WEEK 1 MAY 2021

WARM UP

QUEST: Ajak seluruh anggota Cell Group untuk berdiri, dan lakukan perenggangan tubuh selama 5 menit. Perhatikan yang serius dan yang tidak serius melakukan perenggangan.

Beritahukan bahwa di bulan ini tema kita adalah Effort. Terkadang kita tidak mau memberikan usaha yang terbaik dari kita jika kita tidak setuju dengan apa perintah yang diberikan. Sama halnya dalam melakukan apapun didalam hidup kita, kita tidak akan pernah memberikan usaha yang terbaik jika kita tidak setuju dan sepakat dengan perintah yang diberikan.

So, are you willing to give effort?

WORD

Tidak terasa kita sudah memasuki bulan yang baru, dan ini merupakan bulan yang akan menyenangkan, seru, dan exciting karena di bulan Mei akan ada banyak liburan yang akan kita lewati bersama. Juga di bulan ini kita akan merayakan kenaikan Tuhan Yesus pada tanggal 13 Mei nanti. 40 hari setelah kebangkitan Tuhan Yesus, Tuhan Yesus akan naik ke Sorga dan terjadi peristiwa Roh Kudus dicurahkan yang kita kenal dengan sebutan Pentakosta.

Sejak tahun 2014, Pak Niko Njotorahardjo sudah mendeklarasikan kalau pentakosta ketiga sedang terjadi hari-hari ini dan Anak-anak muda akan dipakai Tuhan untuk menyelesaikan Amanat Agung. Banyak yang berfikir, bagaimana anak muda yang tidak punya pengalaman dapat menyelesaikan Amanat Agung Tuhan Yesus? Anak-anak muda akan membaptis, mengajar Firman Tuhan, akan berkhotbah, akan dipakai Tuhan?

Boro-boro dipakai Tuhan, sama kamar sendiri aja masih berantakan, masih tidak bisa kontrol diri sendiri, emosi masih meledak ledak, dan sebagainya. Bahkan kita berfikir kalau kita meragukan diri kita sendiri untuk dipakai Tuhan.

Masa sih Tuhan akan pakai saya untuk kemuliaan Nama Tuhan? Saya kan masih muda, saya kan tidak punya apa-apa, saya kan lemah, dan masih banyak alasan lain.

KITA TIDAK BOLEH BERFIKIR SEPERTI ITU!

Kalau Tuhan sudah menetapkan sesuatu (Anak-anak muda akan dipakai Tuhan), pasti Tuhan punya rencana yang besar, lebih besar dari semua kelemahan-kelemahan yang kita punya, lebih besar dari semua keraguan kita.

QUESTION: Are you willing to be used by God? Are you letting yourself give your best effort to God? Do you want to Participate in God's Movement?

Jika kamu mau kunci awal untuk memulai adalah EFFORT. Kita sudah setuju dan sepakat untuk berpartisipasi didalam kegerakan Tuhan, maka sekarang saatnya memberikan effort untuk mendukung kegerakan Tuhan. Tapi sebelum kesana kita akan mempelajari kata EFFORT terlebih dahulu.

Kata effort memiliki arti conscious exertion of power: hard work. Yang artinya kita harus secara sadar mengusahakan dengan kekuatan kita untuk mencapai tujuan kita. Setelah kebangkitan Tuhan Yesus dan kita diselamatkan, ternyata kita tidak boleh tinggal diam saja. Kita harus berusaha dan nggak bisa hidup sesuka hati kita lagi. Kita perlu memiliki effort untuk membangun iman kita, effort untuk melayani Tuhan, dan effort untuk tetap setia sampai akhir kehidupan kita.

1 Timotius 4: 7-8

(7) Tetapi jauhilah takhayul dan dongeng nenek-nenek tua. Latihlah dirimu beribadah.

(8) Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang.

Seringkali kita hanya mengenal effort untuk melatih tubuh badani kita saja. Kita nge gym dan berupaya dengan keras untuk membentuk otot dan menurunkan berat badan kita. Tetapi Firman Tuhan berkata bahwa latihan badani itu terbatas gunanya. Tetapi kita sebagai anak-anak Tuhan, memiliki yang namanya latihan rohani. Dalam melatih kerohanian kita membutuhkan effort agar dapat melakukan apa yang menjadi tujuan kita, yaitu semakin intim dengan Tuhan. Maka diayat ketujuh dengan tegas dikatakan bahwa latihlah dirimu beribadah.

Kita tidak boleh hanya sekedar berdiam diri saja dan tidak melakukan apa-apa. Sama seperti orang yang tidak pernah melatih dirinya untuk berolahraga dan hanya sekedar berdiam diri saja di kamar maka akibatnya adalah orang tersebut akan memiliki tubuh yang tidak sehat. Sama juga seperti kerohanian kita, jika kita tidak memiliki effort untuk mengenal Tuhan, effort untuk semakin intim dengan Tuhan, dan effort untuk melayani Tuhan. Maka akibatnya adalah kita memiliki kerohanian yang tidak sehat.

Yakobus 2:14

Apakah gunanya, saudara-saudaraku, jika seorang mengatakan, bahwa ia mempunyai iman, padahal ia tidak mempunyai perbuatan? Dapatkah iman itu menyelamatkan dia?

Setelah kita telah menerima keselamatan yang sudah Tuhan berikan untuk kita. Kita tidak bisa hidup sama seperti dulu lagi. Dan bahkan iman percaya kita kepada Tuhan saja itu tidak cukup. Perlu adanya perbuatan yang nyata yang bisa kita lakukan. Kita perlu berubah dari kebiasaan kita yang lama menjadi kebiasaan yang sudah Tuhan ajarkan dalam kehidupan kita dan hal itu membutuhkan effort.

1 Timotius 4:12

Jangan seorangpun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu.

Terkadang anak-anak muda nggak bisa dipercayakan untuk melayani oleh gembala atau pemimpin gereja karena alasan masih muda. Tapi Firman Tuhan berkata bahwa jangan seorangpun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Tetapi Firman Tuhan tidak berhenti sampai situ saja tetapi jadilah teladan. Dan aku percaya bahwa setiap kita anak-anak muda bisa melakukannya.

Melayani Tuhan yang seperti apa yang bisa kita lakukan sebagai anak-anak muda saat ini? Hal simple yang bisa kita lakukan sebagai anak-anak muda adalah mengasihi sesama kita. Tapi sebelum kita bisa mengasihi sesama manusia, kita harus mengasihi Tuhan. Orang yang mengasihi Tuhan adalah orang yang mau effort tanpa harus disuruh untuk mengenal Tuhan dan melayani Tuhan, tanpa berpikir “ini merugikan gue atau enggak ya?”. Contoh tindakan nyata yang bisa kita lakukan adalah saat kita mendengarkan cerita orang lain yang sedang dalam pergumulan, dan kita bisa bantu dan doakan.

Setiap effort yang kita lakukan dalam kehidupan kita, itu semua hanyalah untuk membuat kita semakin mengenal Tuhan. Sebab setiap orang yang memiliki effort dalam melatih kerohaniannya, ia akan menerima janji Tuhan baik pada hari ini maupun hari yang akan datang (1 Tim 4:7).