God's DNA Value Part 1 - WEEK 1 JULY 2021
- God's DNA
- Jul 8, 2021
- 4 min read

WARM UP
Siapa disini yang di dalam keluarganya suka ada peraturan atau semacam tidak boleh pulang malam (terutama cewe), kalau di rumah harus bantu bersih-bersih, kalau dari luar harus langsung mandi, habis makan harus langsung cuci piring, dan peraturan lainnya. Coba 2-3 orang share tentang ini.
Setiap rumah pasti memiliki peraturan yang beragam, hal tersebut ditentukan oleh nilai yang ingin setiap orang tua ingin anaknya miliki, kemanapun mereka pergi nantinya. Bahkan lebih diharapkan lagi jika nilai baik tersebut bisa terus dilakukan sampai ke keturunan di bawah kita. Kenapa?
Karena Nilai/Value akan menentukan identitas yang dimiliki rumah atau keluarga tersebut.
WORD
Setiap dari kita pasti bisa menentukan “ohhh kalau jalan-jalan sama si A pasti maksimal pulang jam 9 malam, oh kalau jalan sama si B pasti dia harus kasih kabar terus ke orang tuanya, tapi kalau jalan dengan si C pasti orang tuanya santai aja mau pulang jam berapa aja asalkan dia main sama yang orang tuanya kenal. Bahkan ketika mendengar nama teman kita, kita bisa menjabarkan nilai apa yang keluarganya miliki. Karena Nilai adalah sebuah identitas.
Kalau kita menumpang atau lagi nginep di rumah saudara atau teman, secara otomatis kita pasti akan mengikuti apa yang menjadi nilai di dalam rumah tersebut. Kalau makan tidak boleh ngobrol, ada juga yang berbincang santai justru saat makan malam. Ada yang tidak boleh berisik di rumah ketika diatas jam 9, ada juga yang dibebaskan selama bermain di rumah. Ada yang harus selalu bangun pagi ada juga yang dibebaskan terutama di hari libur. Hal tersebut kita lakukan karena kita berada di dalam rumah tersebut.
Sama halnya ketika kita memutuskan untuk tertanam di sebuah komunitas, keputusan tersebut tidak boleh hanya dilakukan untuk seru-seruan semata tetapi untuk bertumbuh, oleh karena itu ada value yang harus kita pelajari juga, selama 1 bulan kedepan kita akan banyak belajar mengenai 8 core values di God’s DNA, pastikan kita memiliki value atau nilai-nilai berikut supaya keimanan dan kerohanian kita juga bertumbuh.
Presence Of God
Presence Of God atau kehadiran Tuhan adalah nilai pertama yang harus kita miliki. Bukan hanya saat ibadah atau COOL, tetapi juga di keseharian hidup kita harus ada hadirat Tuhan. Bayangkan jika sehari-hari saja masing-masing dari kita memiliki Hadirat Tuhan apalagi ketika kita berkumpul untuk COOL atau beribadah? Pasti akan lebih dahsyat lagi. Pertanyaannya apakah kita sudah hidup dalam hadirat Tuhan ?
Mazmur 84 : 11a
Sebab lebih baik satu hari di pelataran-Mu dari pada seribu hari di tempat lain.
Mazmur diatas menggambarkan sebuah kerinduan yang Daud sampaikan kepada Tuhan dimana tidak ada yang lain yang Daud inginkan selalu berada di altar-Nya Tuhan. Karena Daud tahu bahwa hadirat Tuhanlah yang memberikan kedamaian dan pengharapan. Hidup kita harus terus berada dalam hadirat Tuhan supaya kita terus mengalami kedamaian dan pengharapan. Rasa Cinta yang Daud miliki membuatnya terus menerus merindukan kehadiran Tuhan. Apakah kita masih mencintai Tuhan? Apakah rasa rindu itu masih terus menyelimuti hati kita?
Kita boleh melakukan banyak hal, kita boleh melayani tapi jangan sampai kita melayani tanpa hadirat Tuhan. Melayani tanpa hadirat Tuhan akan membuat kita lelah, kenapa ? karena kita tidak lagi melayani dengan cinta. Pasti kita sering banget denger istilah “Budak Cinta” atau “Bucin” sebenarnya itu hanya bahasa lain kita lagi jatuh cinta aja, kita melakukan segalanya buat orang yang kita cintai apapun tantangannya. Nah, saat rasa Cinta itu memudar apakah kita bisa terus melayani dan melakukan segala sesuatu apapun tantangannya? Tidak.
Kita harus hidup dalam hadirat Tuhan, pelayanan yang kita lakukan pun harus mendatangkan hadirat Tuhan supaya orang disekitar kita misa merasakan buah dan perubahan hidup kita.
2. Home
Wise man said “with money we can buy a house, but not a home”.
House dan home memiliki makna yang berbeda, walau sama-sama memiliki arti “Rumah” jika di artikan kedalam bahasa indonesia tetapi maknanya akan berbeda. House adalah tempat untuk ditinggali oleh siapapun, tetapi home adalah tempat dimana ada hubungan yang terbangun disana. Apa artinya dengan value yang harus kita miliki ? kita harus menjadi rumah ( a home) bagi siapa saja yang datang kepada kita.
Kita pasti pernah merasakan sendiri, masa dimana kita tidak punya siapa-siapa padahal sebenarnya ada keluarga dan teman tapi entah kenapa saat itu kita merasa kesepian saja. Di masa itu, hal yang paling berharga adalah penerimaan. Generasi ini adalah generasi yang membutuhkan rumah (a home) untuk pulang. Mungkin yang kita lihat mereka hidup senang-senang, menikmati masa muda mereka, tapi suatu hari nanti mereka butuh rumah untuk pulang, dan kita harus menjadi rumah itu. Dimana ada penerimaan, ada hubungan yang di bangun, mereka merasa diterima disana, itulah rumah (a home), itulah alasan kita ada saat ini. Dari Cool kita belajar diterima apa adanya, kita tidak dituntut melakukan hal hebat baru kita diterima tapi kita diterima apa adanya.
Roma 15 : 1-2,7
15:1 Kita, yang kuat, wajib menanggung kelemahan orang yang tidak kuat dan jangan kita mencari kesenangan kita sendiri.
15:2 Setiap orang di antara kita harus mencari kesenangan sesama kita demi kebaikannya untuk membangunnya. Sebab itu terimalah satu akan yang lain, sama seperti Kristus juga telah menerima kita, untuk kemuliaan Allah.
Yang terpenting yang harus kita ketahui adalah, penerimaan sejati datangnya dari Allah saja, dan oleh karena Dia telah menerima kita dan menjadi rumah untuk kita, kita harus menerima orang lain dan menjadi rumah untuk mereka, agar nama Tuhan yang dipermuliakan. Melalui hidup kita, generasi ini bisa melihat dan bahkan merasakan bahwa Tuhan itu benar-benar adam Ia adalah pribadi yang lembung dan mengasihi anak-anak-Nya. Ingat, fungsi kita menjalani sebuah nilai adalah karena Nilai sama dengan identitas, dengan begitu kita menghidupi identitas Anak-anak Allah.
Comentários