God's DNA Value Part 2 - WEEK 2 JULY 2021

WARM UP

Pernahkah kita mendengar tagline ini:

Jangkau Jiwa seberapapun itu harganya, Anak Muda yang berani bayar harga!

Tagline ini adalah tagline yang sering kali digaungkan oleh Komunitas God’s DNA di tahun-tahun awal berdiri. Mari bersama dengan anggota COOL kalian. Secara bersama-sama buatlah yel-yel dan perkatakan hal ini di COOL Online kalian.

Suatu identitas harus selalu diingat, tertanam didalam hati dan mendorong kita untuk melakukannya.

WORD

Masih di bulan dimana kita akan banyak membahas tentang 8 Value God’s DNA, di minggu ini kita akan membahas tentang Brothers and Sisters Keepers dan Jangkau Jiwa seberapapun itu harganya, Anak muda yang berani bayar harga. Jika kita lihat dari 2 value ini, ada 1 persamaan yang terkandung dalam 2 value ini, yaitu: Jiwa seseorang.

Kenapa jiwa seseorang menjadi sesuatu yang penting dalam pelayanan komunitas God’s DNA? Kenapa kita perlu menjadi kakak laki-laki dan kakak perempuan bagi generasi ini? Kenapa kita harus menjangkau jiwa seseorang seberapapun itu harganya? Kenapa Anak muda harus berani bayar harga?

Semua itu untuk 1 tujuan: Untuk keselamatan Jiwa seseorang. Kita percaya bahwa setiap manusia telah berdosa dan kehilangan kemuliaan Allah (Roma 3:23) dan upah dosa ialah maut (Roma 6:23). Sehingga semua yang telah berbuat dosa dan tidak bertobat pasti mengalami maut. Maut adalah kematian kedua. Saat ini kita semua sedang menjalani kehidupan, kita bebas untuk melakukan apa yang kita mau, tapi suatu saat nanti kita akan mengalami kematian. Inilah kematian yang pertama. Tapi apa yang terjadi setelah kematian yang pertama? Kita bisa mengalami kehidupan yang kedua atau kematian yang kedua, atau yang biasa kita kenal dengan sebutan: MASUK SURGA atau MASUK NERAKA.

Jika kamu berfikir urusan masuk Surga dan masuk Neraka adalah sebuah hal yang masih terlalu dini untuk anak di rentang usia Teens (12-16 Tahun) untuk dengar, kamu salah besar.

Pencuri (Iblis) datang untuk mencuri, membunuh, dan membinasakan (Yohanes 10:10a). Tidak dikatakan hanya untuk orang orang yang sudah dewasa, tapi semenjak dilahirkan ke dalam dunia, Iblis sudah berusaha untuk mencuri, membunuh, dan membinasakan hidup kita. Bagaimana kita tau kalau Iblis berusaha?

Matius 2:16b

Lalu ia menyuruh membunuh semua anak di Betlehem dan sekitarnya, yaitu anak-anak yang berumur dua tahun ke bawah, sesuai dengan waktu yang dapat diketahuinya dari orang-orang majus itu.

Ketika Tuhan Yesus lahir ke dunia, Iblis berusaha untuk menggagalkan rencana agungNya Tuhan. Iblis membuat Raja Herodes membunuh dan membinasakan semua ANAK-ANAK berumur 2 tahun kebawah. Bayangkan, 1 angkatan Tuhan Yesus di Israel pada saat itu dibinasakan. Mungkin kalau kita kembali ke masa lalu, pada saat Tuhan Yesus lahir, semua orang mungkin bingung pada saat Tuhan Yesus ditanya, “Lu lahir tahun berapa?”, Tuhan jawab “Tahun ‘00”. Terus orang pada bisik bisik, “Tahun ‘00 kan semua anak bayi pada dibunuh sama raja Herodes.”

Iblis ga pandang umur seseorang untuk dapat mencuri, membunuh dan membinasakan. Selama ada kesempatan, maka Iblis akan ambil kesempatan itu. That’s why kita gaboleh kasih kesempatan itu kepada Iblis!

Kita sebagai orang yang tahu akan kebenaran, kita harus menjadi Brothers and Sisters Keepers.

Kejadian 4:9

Then the Lord said to Cain, “Where is Abel your brother?”

He said, “I do not know. Am I my brother’s keeper?”

Am I my Brother’s Keeper? Am I my Sister’s Keeper? YES YOU ARE. Kita tau cerita Kain dan Habel bukanlah Happy Ending karena Kain pada akhirnya memilih untuk membiarkan Dosa untuk menguasai hidupnya dan tidak berkuasa (taat kepada Tuhan) atas hidupnya. Seorang kakak yang idealnya menjadi seorang penjaga, menjadi pribadi yang lebih dewasa, menjadi orang yang diandalkan ternyata gagal. Seberapa banyak orang orang yang kehilangan sosok ini dalam hidup mereka? Mereka kehilangan rasa aman, rasa secure, rasa nyaman, merasa diayomi, yang ada mereka dituntut untuk menjadi dewasa sebelum mereka seharusnya dewasa.

Generasi ini butuh contoh! Mereka butuh orang-orang yang berhasil hidup sesuai di tengah rusaknya dunia dan tetap hidup untuk Kristus.

1 Timotius 4:12

Jangan seorang pun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu.

• Jadilah orang pertama yang dapat dicontoh dalam perkataan kita.

• Jadilah orang pertama yang dapat dicontoh tingkah laku kita.

• Jadilah orang pertama yang dapat dicontoh ketika kita mengasihi sesama kita.

• Jadilah orang pertama yang dapat dicontoh dalam kesetiaan kita kepada Tuhan.

• Jadilah orang pertama yang dapat dicontoh dalam kesucian dan kekudusan hidup kita.

Jangan takut dianggap masih terlalu muda, generasi ini butuh kakak. Jadilah kakak yang mengasihi, dapat dicontoh di perkataan, tingkah laku, kesetiaan dan kekudusan hidup ini.

Tidak berhenti sampai disana, kita juga perlu menjangkau keluar. Makanya kita harus punya hati yang mau: Jangkau jiwa seberapapun itu harganya, Anak muda yang berani bayar harga.

Kenapa kita harus keluar? Karena tidak semua orang seberuntung kamu hari ini. Tidak semua punya keluarga yang hebat seperti yang kamu miliki saat ini. Banyak orang orang diluar sana yang tidak punya keluarga yang harmonis, keluarga yang mampu untuk menjamin masa depan, keluarga yang mendukung pelayanan, keluarga yang bebas hutang, keluarga yang mengenal Tuhan. Dan banyak masalah yang timbul dari hal ini.

Mungkin kita tidak peduli dengan masalah-masalah yang mereka miliki, tapi Tuhan peduli.

Tuhan peduli dengan masalah masalah yang terjadi pada setiap umat manusia. Tuhan dekat dengan hatinya hancur, dan hatiNya Tuhan mau menyelamatkan orang-orang yang hatinya remuk (Mazmur 34:19). Makanya Tuhan berikan kita Amanat Agung (Matius 28:19-20). Karena hanya lewat terjalinnya hubungan dengan Tuhan, disanalah pertolongan Tuhan ada untuk manusia.

Jadi, No matter what it cost, dengan memberikan waktu kita untuk ajak COOL online untuk mengenal Tuhan, dengan membuang muka dan harga diri untuk ngajakin orang ibadah online di minggu ini, kalau perlu keluar uang untuk jajanin temen dan bisa ngobrol soal Tuhan, kalau perlu harus sakit hati ditolak dan dihina habis habisan akan kita lakukan, karena itu yang Tuhan mau dalam hidup kita.

Pay the price, you will never regret it.