top of page

God's DNA Value Part 3 - WEEK 3 JULY 2021

  • Writer: God's DNA
    God's DNA
  • Jul 21, 2021
  • 4 min read

WARM UP

QUESTION: Apa 1 hal spesifik yang sering kalian lakukan berulang dan kalian berusaha untuk tidak melakukan kesalahan ketika melakukannya kembali/menyempurnakannya?


Sama seperti halnya kita memasak Mie instan bukan? Saat kita meniriskan air rebusan mie instan, pasti kita akan mengerahkan setiap kemampuan yang kita punya agar tidak ada satupun helai mie yang terjatuh ke wastafel. Kita akan mengusahakan yang terbaik agar mie ini enak untuk dimakan.


Sama halnya dengan kehidupan kita sehari-hari. Jika indomie saja bisa membuat kita melakukan yang terbaik. Maka dalam hal yang lainnya juga kita harus melakukannya dengan segenap hati kita yang terbaik. Hari ini, kita akan belajar mengenai 2 value God’s DNA, yaitu mengenai spirit of excellence dan menabur.


WORD

  • Spirit of Excellence

Berkaitan dengan pelayanan yang kita lakukan baik itu di gereja, di rumah, di kantor, atau dimanapun kita berada, pasti ada saja faktor penghambat yang membuat kita menjadi sulit untuk melakukan yang terbaik. Seperti contohnya kalau kita diutus untuk melayani di suatu gereja yang kecil, yang memiliki fasilitas yang jelek, alat musik yang buruk, dan jemaat yang hanya 5 orang saja. Mungkin membuat mood kita berubah, semangat kita mulai menurun dan tidak bisa memberikan yang terbaik dalam pelayanan. Karena mood kita dipengaruhi oleh keadaan. Setiap kita tentu memiliki ekspektasi yang tinggi dalam pelayanan, yaitu tempat yang enak, fasilitas yang baik, jemaat yang banyak dan antusias, dan semuanya dilawat oleh Tuhan. Memiliki ekspektasi yang tinggi bukanlah hal yang salah, tetapi jangan sampai jika suatu saat terjadi sesuatu yang tidak sesuai dengan ekspektasi kita, hal itu jangan membuat semangat kita menjadi menurun. Dan karena keadaan yang ga enak menjadikan alasan untuk kita tidak memberikan yang terbaik. Menjadi pertanyaan yang besar untuk kita semua, “Akankah kita tetap memberikan yang terbaik meskipun dalam keadaan yang ga baik?”


Kolose 3:23

“Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia”


Perbuatlah dengan segenap hatimu. Permasalahannya adalah hati dan pemikiran kita. Kita sering kali menggunakan pemikiran manusia kita dan mengatakan bahwa, “Aku kasih yang biasa-biasa aja lah, aku ga perlu kasih yang terbaik karena keadaannya juga terlalu berat dan terlalu sulit dan tidak sesuai sama ekspektasiku”. Pemikiran manusia ini yang mungkin kita alami pada masa sulit seperti ini. Pandemi ini membuat segala sesuatu mengalami penurunan dan mungkin standard dari spirit of excellence kita pun juga menurun. Pemikiran manusia seperti inilah yang salah. Seandainya ada hati Tuhan didalam hidup kita, maka kita akan berpikir bahwa, “Tuhan sudah memberikan kemampuan yang luar biasa kepadaku, Tuhan sudah kasih kuasa atasku, dan Tuhan juga sudah menjanjikan Roh Kudus untuk menolongku. Jadi tidak ada alasan untukku tidak memberikan yang terbaik dan aku pasti bisa kasih yang terbaik karena semua yang kulakukan aku persembahkan untuk Tuhan”.


Kita mampu untuk kasih yang terbaik meskipun dalam keadaan yang ga baik.


Keadaan yang ga baik seharusnya tidak membuat kita tidak memberikan yang terbaik. Karena apa yang kita lakukan semuanya untuk Tuhan. Kalo kita kembali mengingat perbuatan-perbuatan yang Tuhan kasih untuk kita, selalu bukanlah hal-hal yang kecil, yang biasa aja, dan sederhana. Kita pernah mendengar ayat yang mengatakan setialah dalam perkara-perkara yang kecil, tetapi pada kenyataannya Tuhan selalu memberikan kepada kita hal-hal yang besar-besar. Mengapa demikian? Karena Tuhan tahu, kita mampu untuk lakukan yang terbaik dalam perkara-perkara yang luar biasa. Keadaan apapun itu, tidak dapat menghalangI kita untuk kasih yang terbaik untuk Tuhan.

  • Menabur

Apa itu menabur? Menabur adalah menghamburkan sesuatu atau menyebarkan sesuatu. Menabur identik dengan sebuah benih yang akan ditabur oleh si penabur. Dan benih itu akan semakin bertumbuh dan menghasilkan buah dan buah itu dapat dirasakan oleh sekitarnya. Sebuah pertumbuhan dapat terlihat jika ada seseorang yang menaburkan benih itu ke tanahnya. Tujuan menabur adalah untuk melihat pertumbuhan. Saat kita menabur untuk generasi ini, kita akan melihat pertumbuhan dan bahkan pertobatan itu terjadi atas generasi ini.


Mazmur 126:5

“Orang-orang yang menabur dengan mencucurkan air mata, akan menuai dengan bersorak-sorai.”


Pertanyaannya adalah apa yang bisa kita tabur untuk generasi ini? Apapun yang kita miliki itulah yang akan kita tabur untuk generasi ini, seperti: waktu kita, hati kita, uang kita, dan bahkan air mata kita. Menabur seringkali identik dengan memberikan uang saja, itu bukanlah hal yang salah karena dalam melakukan pekerjaan Tuhan di dunia ini membutuhkan uang. Tetapi menabur bukanlah hanya sekedar itu. Contoh menabur yang pasti bisa kamu lakukan adalah saat ada teman yang datang kepadamu dengan masalah yang dia punya, dan mungkin kamu ga punya apa-apa untuk diberikan kepadanya makanan atau uang, tetapi kamu sedang menabur waktu yang kamu punya untuk mendengarkan ceritanya dan juga mendoakannya. Di saat kamu menabur, mungkin bagimu hanya hal kecil dari hidupmu tetapi kamu akan melihat temanmu bisa merasakan sukacita dan bahkan melihat bisa pertobatan terjadi pada temanmu.

Satu hal yang kita rindukan saat kita mulai menabur, yaitu kita akan melihat keluarga kita dapat diselamatkan, teman dekat kita juga ikut diselamatkan, generasi ini mulai bertumbuh dan kemuliaan Tuhan semakin nyata bagi generasi ini.


Saat ada korban yang diberikan maka disaat itulah api Tuhan akan turun. Dan saat api Tuhan turun, disitulah pertobatan akan terjadi.


Dari kedua nilai diatas, kita belajar bahwa kita mampu untuk melakukan yang terbaik untuk Tuhan meskipun dalam keadaan yang ga baik dan kita juga belajar untuk menabur apapun yang kita punya agar kita bersama-sama akan melihat pertobatan itu terjadi atas generasi kita.


 
 
 

Comments


SUBSCRIBE VIA EMAIL

  • photoQKVUBHL3
  • YouTube

© 2023 by Salt & Pepper. Proudly created with Wix.com

bottom of page