GOD'S PERSPECTIVE - WEEK 3 MARCH 2020
- God's DNA
- Mar 20, 2020
- 3 min read

WARM UP
Bahas tentang Summary Khotbah minggu (intinya aja) terus ajak interaksi anak-anak
Kali inikan keadaan sedang tidak kondusif ya, kita tau kabar tentang virus sedang beredar dimana-mana dan orang mulai ketakutan sama hal tsb, mungkin diantara kita juga begitu. Tapi kalian pernah kepikiran nggak sih “kira-kira kalau dari perspektifnya Tuhan, Dia mau melakukan apa ya ?” ajak interaksi lagi anak-anak
WORD
Berdasarkan apa yang terjadi sekarang, semua orang tuh lagi ditekan dari segala arah. Secara ekonomi, hubungan antar sesama, sakit penyakit, dll. Di Masa ini seperti biasanya kita suka bilang kalo “aslinya baru keluar nih”. Dalam dunia sekuler istilah “aslinya baru keluar saat ditekan” sudah menjadi hal yang umum seolah-olah itulah yang dunia ajarkan kepada kita. Dalam alkitab juga mencatat bahwa pada masa sukar manusia cenderung akan susah dikendalikan.
2 Timotius 3 : 1-2
3:1 Ketahui lah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar . 3:2 Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang. Mereka akan membual dan menyombongkan diri, mereka akan menjadi pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterima kasih, tidak mempedulikan agama,
Dikatakan bahwa akan datang masa sukar, Sukar dalam bahasa Yunani adalah Chalepos, adalah masa yang amat sukar, masa kesusahan besar, suatu keadaan yang chaos, yang tidak bisa lagi dikontrol dan di kendalikan oleh manusia, dalam hal ekonomi, politik, sosial, alam dan sebagainya.
Ada 2 versi kaca dalam hidup kita, Pertama adalah Kaca menurut Dunia, apa yang Dunia ajarkan selama ini seringkali segala sesuatu berpusat pada kita, kepentingan kita, keuntungan kita, dll. Dalam keadaan inilah bahkan alkitab mengatakan bahwa manusia akan cenderung menjadi egois, mementingkan diri sendiri, tidak berpikir panjang, lebih menuruti hawa nafsu daripada menuruti Allah (2 Timotius 3 : 3-5). Banyak manusia yang akan melakukan sesuatu yang merugikan orang lain, tidak mau mengalah. Kalian bisa beri contoh nggak kira-kira apa saja ?
Kedua adalah Kaca menurut Kristus, apa yang sebenarnya Tuhan Rindukan dalam hidup kita?
2 Tawarikh 16 : 9a
Karena mata TUHAN menjelajah seluruh bumi untuk melimpahkan kekuatan-Nya kepada mereka yang bersungguh hati terhadap Dia.
Pada ayat diatas dijelaskan bahwa adanya masalah atau tekanan seharusnya melatih kita untuk mendapatkan kekuatan yang baru. Sayangnya pada ayat di atas Raja Asa tidak percaya pada perkataan Tuhan. Ia memilih mengandalkan manusia supaya ia tidak kalah, tidak kehilangan banyak hal. Sayangnya, karena ke tidak percayaannya kepada Tuhan ia mengambil keputusan yang membuat dirinya menghadapi peperangan yang lebih besar. Terkadang hal tersebut terjadi dalam hidup kita, sering kali kita nggak sabar menunggu Tuhan Yesus ngomong dan kasih tau kita sesuatu, sehingga kita berusaha sendiri, mengandalkan pemikiran kita yang terbatas agar mendapatkan jawaban yang instan. Perlu kita ketahui, bahwa Tuhan memang mengasihi kita semua tapi untuk segala hal yang kita lakukan tetap ada konsekuensi yang kita harus hadapi.
Satu hal yang perlu kita pahami, 2 Tawarikh 16 : 9 mengatakan bahwa “mata TUHAN menjelajah seluruh bumi untuk melimpahkan kekuatan-Nya kepada mereka yang bersungguh hati terhadap Dia”. Kunci utama yang harus kita pegang adalah “ bersungguh hati”, bukan persoalan kekuatan-Nya, tapi persoalan kesungguhan hati kita. Kesungguhan hati bicara soal kesetiaan kita kepada Tuhan, seberapa besar kita menaruh harapan kita kepada Tuhan, seberapa besar kita mengandalkan Tuhan, seberapa mungkin kita mengingat kebaikan Tuhan yang sudah berlalu di masa sukar yang terjadi sekarang.
Hari ini kita harus belajar 1 hal bahwa apapun keadaannya kita harus bertindak berdasarkan apa yang Tuhan mau. Saya percaya ada banyak hal yang mau Tuhan lakukan namun tidak dapat kita pahami karena kita selama ini hidup tanpa mengerti perspektifnya Tuhan. Keadaan mendesak yang Tuhan izinkan dalam hidup kita seharusnya membuat kita semakin bergantung kepada Tuhan.
It’s easy to praise God on the mountain top but we get to know Him intimately in the valleys.
- Craig Groeschel -
CONCLUSION
Tuhan mau di keadaan sukar kita justru semakin berharap dan bergantung kepada Tuhan. Ketika masa sukar ada dalam hidup kita seharusnya kita semakin mendekat kepada Tuhan bukan malah menjauh.
APPLICATION
Karena kita akan jarang berinteraksi satu sama lain dalam beberapa minggu kedepan, ketua COOL ajak anggota COOL untuk aktif sharing Firman Tuhan di group. Nggak usah dalam bentuk formal tapi dalam bentuk santai (seperti sharing sehari-hari) Ketua COOL harus lebih aktif.
PRAYER
Tuhan, kami tahu bahwa akhir-akhir ini keadaan sedang tidak baik, semakin hari semakin sulit dilalui bagi banyak orang. Kami berdoa biar perlindungan Tuhan yang nyata dalam keluarga besar kami, teman-teman kami bahkan seluruh Bangsa kami. Ajarkan kami untuk semakin melekat sama Tuhan supaya kami semakin dikuatkan. Amin.
Comments