top of page

LIFE FOR GREATNESS - JULY 2018 WEEK 2

  • Writer: God's DNA
    God's DNA
  • Jul 4, 2018
  • 5 min read

Updated: Jul 6, 2018



WARM UP

  1. Siapa yang nonton World Cup 2018? Negara mana yang kamu dukung?

NILAI YANG DI TANAM

Setiap kita mempunyai benih GREATNESS, Mujizat dan Perkenanan Tuhan! Tidak peduli kaya atau miskin, latar belakang, dan suku. WE ARE CALLED FOR GREATNESS!

WORD


Cristiano Ronaldo dan Messi tersisih dari World Cup 2018! 2 pemain terbaik Dunia saat ini harus pulang setelah dikalahkan oleh Uruguay (vs Portugal) dan Prancis (vs Argentina). Ronaldo dan Messi, pemilik 5 trofi Balon d’Or tidak dapat membawa tim nasionalnya maju ke babak selanjutnya. Pada umumnya, perhatian kita akan selalu tertuju pada sesuatu yang menarik dan ‘menjadi yang terbaik’ adalah sesuatu yang sangat menarik dan tidak akan pernah luput dari perhatian banyak orang.

Mari sama-sama kita lihat ilustrasi di bawah.


Apa yang kamu lihat dari Ilustrasi diatas?


Dengan jelas dinyatakan bahwa Iceberg (Gunung Es) sebagai ilustrasi kesuksesan. Ada bagian yang tidak terlihat oleh orang diluar, tapi ada bagian lain yang bisa dilihat bahkan dirasakan oleh orang lain tapi keduanya adalah satu kesatuan. Ronaldo dan Messi kita ketahui dan kita akui sebagai 2 pesepakbola terbaik di dunia saat ini, namun tidak pernah kita lihat pertanyakan seberapa besar dedikasi mereka terhadap sepakbola? Bagaimana latihan setiap hari dari mereka? Seberapa disiplin mereka terhadap jam latihan, diet, dll? Seberapa besar pengorbanan yang diberikan untuk menjadi pesepakbola paling hebat di dunia? jumlah kegagalan yang mereka alami? Seberapa gigih mereka dalam berlatih sepanjang hari? Dan bagaimana mereka menghadapi puluhan bahkan ratusan kekecewaan yang mereka dapatkan? Semua pertanyaan-pertanyaan ini belum menjelaskan sepenuhnya apa yang mereka rasakan Messi dan Ronaldo rasakan demi meraih sukses.

TALENTA tanpa KERJA KERAS hanya sekedar TALENTA

TALENTA dengan KERJA KERAS akan menjadi KESUKSESAN (Greatness)

Apa yang dikatakan Alkitab soal Greatness?


Kejadian 1:31

(31) Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keenam.

Kamu diciptakan Tuhan dengan S u n g g u h a m a t B a i k ! Sejak dari pertama kali kamu dibentuk oleh Tuhan didalam kandungan ibumu, kamu memiliki Benih Greatness dalam hidupmu! Dan ketahuilah bahwa Tuhan tidak pernah sembarangan memilih orang. Karena bukan kamu yang memilih Tuhan tapi Tuhan yang memilih kamu untuk menghasilkan buah kata Firman Tuhan.

1 Petrus 2:1-10

(9) Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib:(10) kamu, yang dahulu bukan umat Allah, tetapi yang sekarang telah menjadi umat-Nya, yang dahulu tidak dikasihani tetapi yang sekarang telah beroleh belas kasihan.

YOU ARE THE CHOSEN GENERATION! ROYAL PRIESTHOOD! A HOLY NATION! HIS OWN SPECIAL PEOPLE AND THIS IS YOUR IDENTITY!


Kamu adalah Generasi yang dipilih! Bangsa yang kudus! Imamat yang Rajani! Umat KEPUNYAAN ALLAH! Ketahuilah bahwa kamu bukanlah manusia biasa, kamu adalah manusia dengan perkenanan ALLAH! DAHULU bukan Umat Allah, tapi SEKARANG telah menjadi Umat-Ku! JIKA kamu datang kepada-Nya (ayat 4) dan membuang segala kejahatan, tipu muslihat, kemunafikan, kedengkian dan fitnah. (Ayat 1)

Ketahuilah bahwa Tuhan punya rencana yang luar biasa untuk setiap individu yang ada. Setiap orang yang hadir punya panggilan dalam hidupnya masing-masing. Dan tujuan Tuhan memilih kamu adalah untuk memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib a.k.a BERSAKSI! Rencana Tuhan atas hidupmu boleh berbeda-beda namun pasti kembali pada kesaksian hidupmu!

VISI GODSDNA:

MENINGGIKAN NAMA-NYA, MEMBERITAKAN SALIB-NYA


Dalam Alkitab ada sebuah kisah kesaksian yang tidak biasa. Kesaksian pada umumnya disampaikan oleh manusia. Namun, Tuhan izinkan seekor keledai untuk bersaksi atas hidupnya dan keledai tersebut dicatat dalam Alkitab yang kita baca hingga saat ini.

READ: Bilangan 22:1-35


Kisah Keledai ini berawal ketika Bangsa Israel yang dipimpin Musa sedang berjalan menuju ke Kanaan namun harus melewati beberapa daerah orang Moab. Waktu itu, Bangsa Israel baru saja mengalahkan seluruh orang Amori, dan Balak bin Zipor Raja Moab, muak dan takut dengan apa yang Bangsa Israel kerjakan. Alhasil, Balak memanggil Bileam bin Beor untuk mengutuki bangsa Israel, karena Bileam dikenal sebagai seorang yang dikaruniakan dalam bernubuat. Ketika Bileam bernubuat berkat atas 1 orang, maka orang tersebut akan diberkati. Namun ketika Bileam mengutuk 1 orang, maka orang tersebut akan terkutuk.

Bileam dalam Alkitab terlihat seperti orang yang takut akan Tuhan. Setiap kali ada ‘apa-apa’, Bileam tidak mau langsung mengambil keputusan atas dirinya, tapi biar kehendak Tuhan yang jadi. Panggilan pertama Balak membawakan Upah Penenung (ayat 7) dan tua-tua Moab. Bileam pada saat itu taat kepada apa yang Tuhan katakan untuk tidak pergi. Namun ketika Balak mengirim suruhannya untuk kedua kalinya beserta dengan tawaran Harta sebesar istana, Bileam menanyakan kepada Tuhan untuk kedua kalinya. Bileam berandai-andai, sekiranya Tuhan merubah pikiranNya dan mengizinkan aku berangkat. Dan akhirnya Tuhan berfirman kepadanya untuk pergi kepada Balak.

(23) Ketika keledai itu melihat Malaikat TUHAN berdiri di jalan, dengan pedang terhunus di tangan-Nya, menyimpanglah keledai itu dari jalan dan masuk ke ladang. Maka Bileam memukul keledai itu untuk memalingkannya kembali ke jalan.

Bileam menaiki keledai yang sudah selama hidupnya menemani Bileam ketika hendak berpergian. Namun untuk pertama kalinya, keledai ini tampak seperti mempermainkan Bileam. Ketika dipukulnya keledai itu untuk ketiga kalinya, Tuhan mengizinkan keledai itu berbicara menjadi perantaraan antara Tuhan dan Bileam. Setelah keledai itu berbicara, maka disingkapkanlah mata Bileam bahwa ada Malaikat sedang menghunuskan pedang ke arahnya.

(32) Berfirmanlah Malaikat TUHAN kepadanya: "Apakah sebabnya engkau memukul keledaimu sampai tiga kali? Lihat, Aku keluar sebagai lawanmu, sebab jalan ini pada pemandangan-Ku menuju kepada kebinasaan.

Apa relevansinya dengan kehidupan kita?

Berbicara tentang Strong in Life Purpose, Tujuan Hidup kita pasti akan membawa kita semakin kepada Tuhan. Tapi akan ada saat-saat dimana kita diperhadapkan dengan pilihan. Pilihan untuk tetap didalam Tuhan atau menuju kebinasaan. Lewat Keledai Tuhan menyatakan Diri-Nya kepada Bileam. Terkadang, manusia dapat jauh lebih bodoh daripada Hewan yang tidak mempunyai akal budi.

For Your Information, Keledai pada zaman dahulu dikatakan Bodoh karena Keledai adalah Hewan kuat yang susah di atur dan susah di ajak kompromi, namun hanya karena Keledai sangat menyukai wortel dan ada wortel didepan wajahnya, maka keledai itu akan mengejar wortel tersebut dan menggerakan kereta dengan seluruh tenaganya. Bahkan dalam kisah ini, Bileam berlaku seperti Keledai, Keledai berlaku seperti Manusia. Keledai tahu bahwa didepannya ada kebinasaan (Pedang), maka keledai tersebut menyingkir dari jalan. Tapi tidak untuk Bileam, Bileam memukul Keledai supaya Keledai tetap berjalan kepada kebinasaan tersebut karena ada harta yang berlimpah yang akan dirinya terima dari Balak.

Jadilah seperti Keledai! Keledai mengalami kondisi dimana Pilihan yang ada di tangannya adalah pilihan yang sangat sulit. Antara kamu berjalan terus dan binasa, atau kamu berhenti dimana kamu berada dengan konsekuensi ‘pecutan’ dari sekitarmu. Walaupun ‘keadaan’ membawa kamu kepada kebinasaan, teman-temanmu mengajak kamu untuk merokok, clubbing, minum minuman keras, mengajak kamu untuk ikut-ikutan nonton Pornografi, dll, menyingkirlah daripada jalan itu apapun resikonya. Walaupun dijauhi teman-teman ‘asik’, walaupun di bully karena kebenaran, walaupun terkena kekerasan fisik hingga darah keluar dari tubuhmu demi kebenaran, BAYAR HARGANYA. Karena Keledai tahu bahwa tidak ada yang lebih berharga daripada kehidupan. Teman asik, dianggap teman, rasa aman dari teman teman tidak akan ada artinya jika kita binasa.

3 kali Keledai mengalami pecutan dari Bileam, namun 2 pecutan pertama Keledai tetap bungkam dihadapan Tuhan dan sekitarnya. Jangan COMPLAIN akan pecutan yang kamu terima dalam hidupmu! Tuhan melihat apa yang kamu lakukan, apa penderitaan yang kamu hadapi, setiap tetes air mata yang kamu keluarkan karena tetap bertahan dalam kebenaran. Dan suatu saat nanti, Tuhan mungkin mengizinkan kamu untuk ‘berbicara’ dan bersaksi atas hidupmu. Dan kesaksian hidupmu pasti akan menyelamatkan orang yang menunggangi kamu.

Inilah kerja keras yang harus kamu lakukan karena Karunia yang Tuhan sudah berikan sejak kamu dibentuk dalam kandungan Ibumu. Karena semua karunia yang Tuhan berikan menjadi tidak ada artinya jika kamu tidak membayar harganya untuk ikut Tuhan. Karena ada Greatness dibalik semua yang terjadi dan hiduplah untuk mencapai Greatness tersebut.

Matius 28:20b

“..Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.”


APPLICATION

  1. Rubah mindset-mu, kalau sampai saat ini kamu masih berpikir dalam kepalamu bahwa kamu adalah orang biasa!

  2. Buatlah komitmen dengan dirimu sendiri untuk hidup dalam Greatness yang Tuhan berikan!

  3. Buatlah komitmen dengan dirimu sendiri untuk membayar harganya dan tidak complain pada saat dalam pencobaan!

PRAYER

  1. Berdoa, minta Tuhan pakai hidupmu secara luar biasa di Pentakosta ketiga ini.

  2. Berdoa, minta Purpose dalam hidupmu secara detail.

 
 
 

Comments


SUBSCRIBE VIA EMAIL

  • photoQKVUBHL3
  • YouTube

© 2023 by Salt & Pepper. Proudly created with Wix.com

bottom of page