INFLUENCER - May 2018 Week 4
- God's DNA
- May 15, 2018
- 5 min read

WARM UP
Apa itu Influence?
Siapa saja influencer yang kalian tahu? Mention the names.
Siapa saja Bible Influencer yang kalian pernah dengar ceritanya? Mention the names.
NILAI YANG DI TANAM
Kita tidak butuh Jabatan atau Status untuk memberi dampak yang Besar!
WORD
Tidak terasa kita sudah memasuki bulan ke 5 dalam Tahun 2018. Berarti sudah 4 bulan kita lewati dan 17 value-value penting yang telah kita peroleh selama ini. Coba sebutkan minimal 1 value atau tema yang sudah kita lewati!

Berikut adalah value-value yang sudah kita pelajari selama 4 bulan kebelakang.
Strong Spiritual membahas tentang bagaimana caranya untuk mempunyai Roh yang kuat.
Strong Relationship berbicara tentang bagaimana caranya untuk memiliki hubungan yang kuat didalam hidup kekristenan.
Essence berbicara tentang esensi dari revival, bagaimana cara untuk membuat revival terjadi dalam hidup kita.
Strong Character berbicara tentang bagaimana caranya untuk memiliki karakter yang kuat di tengah badai masalah yang menghadang.
QUESTION OF THE DAY:
Apakah kamu sudah menghidupi at least 1 dari value-value diatas?
Think about it.
Berbicara soal Influence, influencer menurut Cambidge Dictionary adalah:
“Someone who affects or changes the way that other people behave.”
Influencer adalah seorang yang mempengaruhi atau merubah cara berperilaku orang. Contohnya: Orang tua kita mengajari kita dalam berbicara dengan orang yang lebih tua. Guru kita mendidik kita untuk menjadi murid yang bekerja keras untuk sebuah hasil yang besar. Social Media Influencer, Youtuber, Artis Instagram yang merubah paradigma kita dalam berperilaku keseharian. Youth Pastor kita mengarahkan kita untuk kembali ke jalur kebenaran sesuai dengan Firman Tuhan yang tertulis di Alkitab. Mereka adalah Influencer dalam hidup kita.
Namun, jika kita perhatikan lebih lanjut, mereka memiliki 2 persamaan yang mencolok. Pertama adalah mereka memiliki title, jabatan, peran dsbg. Kedua adalah mereka sama sama memiliki value.
HUMAN + VALUE = VALUED HUMAN
HUMAN + TITLE + VALUE = VALUED HUMAN
HUMAN + TITLE = TITLED HUMAN
Dapat kita lihat dari rumus diatas bahwa, jika seseorang menghidupi sebuah value (Kebenaran Firman Allah) tanpa jabatan, orang tersebut adalah VALUED HUMAN atau dapat disebut orang yang memiliki value lebih daripada orang orang disekitarnya. Sama halnya seperti seorang dengan jabatan/title menghidupi sebuah value (Kebenaran Firman Allah), orang tersebut adalah VALUED HUMAN. Namun jika seseorang memiliki jabatan/title namun tidak menghidupi sebuah value (Kebenaran Firman Allah), orang tersebut hanyalah seorang TITLED HUMAN atau dapat disebut orang yang hanya punya jabatan tapi tidak memiliki value kebenaran Firman Allah.
HUMAN + VALUE + SPREAD THE WORD = INFLUENCER
HUMAN + TITLE + VALUE + SPREAD THE WORD = INFLUENCER
HUMAN + TITLE + SPREAD THE WORD = HYPOCRITE
Dapat kita lihat dari rumus diatas bahwa, jika seseorang menghidupi dan menunjukan sebuah value (Kebenaran Firman Allah) kepada orang-orang disekitarnya dengan jabatan atau tanpa jabatan pun, orang tersebut adalah INFLUENCER atau dapat disebut orang yang dapat mempengaruhi cara berperilaku orang lain. Namun jika seseorang memiliki title/jabatan namun tidak menghidupi sebuah value (Kebenaran Firman Allah) dan tetap menunjukan value yang tidak dihidupinya, orang tersebut hanyalah seorang HYPOCRITE atau dapat disebut orang yang munafik. Hanya punya jabatan tapi tidak memiliki value kebenaran Firman Allah dalam hidupnya. Dan lebih parahnya lagi, orang tersebut berkata-kata dalam kemunafikan karena dia pun tidak melakukan value-value yang ada.
Kita dapat menarik kesimpulan dari kalimat-kalimat diatas. Pertama, kamu harus punya value untuk jadi Influencer. Tidak ada Influencer yang tidak memiliki value, semua Influencer pasti memilki 1 value yang dibagikan dari hidupnya bagi orang lain sehingga orang lain merasakan dampaknya. Kedua, kamu tidak perlu jabatan atau title atau apapun untuk menjadi Influencer. Walaupun kamu adalah seorang anak bungsu di keluargamu, kamu anak murid yang tidak dipandang sebelah mata di sekolah mu, kamu seorang staff level paling bawah di kantor, kamu bisa menjadi Influencer!
Mari kita baca di Ayub 32:1-6!
BACKGROUND STORY: Ayub merupakan seorang yang saleh, jujur, menjauhi kejahatan dan takut akan Tuhan di zamannya. Namun Tuhan ‘menyombongkan’ Ayub dihadapan Iblis. Maka Iblis membuat percobaan dengan Tuhan, kalau aku ambil semua kekayaanya (Ayub) dia pasti berbalik. Namun ketika Ayub tidak memiliki kekayaan pun, tetap Ayub tidak menghujat ataupun bersalah dihadapan Allah. Kedua kalinya Tuhan ‘menyombongkan’ Ayub dihadapan Iblis. Maka untuk kedua kalinya Iblis membuat percobaan dengan Tuhan, ‘Kulit ganti Kulit! Orang akan memberikan segala yang dipunyainya ganti nyawanya.’ Tapi tetap Ayub tidak mengutuki Tuhan ataupun bersalah di hadapan Allah walaupun Istrinya sendiri menyuruh Ayub untuk mengutuki Tuhan. 2 kali dicobai, tapi tetap Ayub memegang teguh imannya dihadapan Tuhan.
Lalu 3 orang sahabatnya datang untuk memberikan belasungkawa dan penghiburan. Disanalah Ayub ‘curhat’ dengan teman temannya. Tapi ada 1 orang muda yang bernama Elihu.
(1) "Maka ketiga orang itu menghentikan sanggahan mereka terhadap Ayub, karena ia menganggap dirinya benar."
(2) "Lalu marahlah Elihu bin Barakheel, orang Bus, dari kaum Ram; ia marah terhadap Ayub, karena ia menganggap dirinya lebih benar dari pada Allah,"
(3) "dan ia juga marah terhadap ketiga orang sahabat itu, karena mereka mempersalahkan Ayub, meskipun tidak dapat memberikan sanggahan."
(4) "Elihu menangguhkan bicaranya dengan Ayub, karena mereka lebih tua dari pada dia."
(5) "Tetapi setelah dilihatnya, bahwa mulut ketiga orang itu tidak lagi memberi sanggahan, maka marahlah ia."
(6) "Lalu berbicaralah Elihu bin Barakheel, orang Bus itu: "Aku masih muda dan kamu sudah berumur tinggi; oleh sebab itu aku malu dan takut mengemukakan pendapatku kepadamu."
Elihu, seorang muda, tahu kalau Ayub salah memposisikan dirinya dihadapan Tuhan. Ayub merasa bahwa dirinya tidak melakukan kesalahan, dan perlahan mulai kehilangan imannya terhadap Tuhan. Oleh sebab itu Elihu marah, Elihu kesal mengapa ketiga sahabatnya tetap mempersalahkan Ayub atas apa yang terjadi di hidupnya tanpa alasan yang pasti. Meskipun Elihu kesal, tetap tidak mengurangi rasa hormat kepada orang yang lebih tua.
Sama seperti hidup kita, tanpa perlu punya jabatan, tanpa perlu status yang tinggi, tidak perlu menunggu untuk jadi orang “dewasa fisik”, kamu bisa memberikan dampak dan menjadi dampak. Jika kamu tahu bahwa ada kerabatmu, temanmu, saudaramu melakukan kesalahan (Dosa), tegurlah dia, kembalikan ke jalan kebenaran.
Yudas 1:23 (TB)
(23) "Selamatkanlah mereka dengan jalan merampas mereka dari api. Tetapi tunjukkanlah belas kasihan yang disertai ketakutan kepada orang-orang lain juga, dan bencilah pakaian mereka yang dicemarkan oleh keinginan-keinginan dosa."
Beruntungnya, Ayub mendengar Elihu dan bertobat kepada Tuhan. Ayub mengalami perjumpaan dengan Tuhan lewat Elihu. Di Ayub pasal 38, Tuhan menyatakan Diri-Nya kepada Ayub dan Tuhan menegur Ayub. Akhirnya Ayub bertobat dan Tuhan memulihkan keadaannya bahkan memberkati Ayub 2 kali lipat dari kekayaan sebelumnya.
Jangan tunggu Temanmu menyesal selamanya di Neraka. Lebih baik hidup dibumi terusik oleh ‘manusia’ daripada hidup tersiksa selamanya di api neraka.
Di Kisah Para Rasul 2:14-41, Ketika Petrus berkhotbah dihadapan orang-orang Israel, status Petrus adalah seorang mantan nelayan ikan yang diurapi dengan kuasa Roh Kudus menjadi nelayan manusia.
HUMAN + VALUE + SPREAD THE WORD + GOD’S FAVOR = POWERFUL INFLUENCER
Sebelum Petrus berkhotbah, Petrus dan kesebelas murid-murid Kristus diperintahkan untuk meminta Roh Kudus dalam hidupnya. Hingga hari pentakosta itu tiba, akhirnya Petrus keluar untuk berkhotbah dan membaptis sekitar 3000 orang Israel pada hari itu. Untuk menjadi influencer kamu tidak cukup untuk diam di tempat dan biarkan orang lain datang kepada kamu. Bayangkan jika Petrus tidak berkhotbah pada hari itu dan memilih untuk ‘menyimpan’ kuasa Roh Kudus yang sudah diterimanya, tidak ada 3000 orang dimenangkan nama Yesus.
Get Out and Spread the Word Loudly!
APPLICATION
Buatlah komitmen dengan dirimu sendiri untuk menjadi influencer!
Buatlah komitmen dengan dirimu sendiri untuk menghidupi value-value yang sudah di bahas!
Buatlah komitmen dengan 1 Cool mu untuk menjadi influencer dimanapun kalian berada!
PRAYER
Berdoa! minta Kuasa Roh Kudus untuk memenangkan jiwa dan menjadi influencer-nya Tuhan.
Comments