INTERMITTENT vs PERSISTENT - WEEK 5 NOVEMBER 2020
- God's DNA
- Dec 3, 2020
- 3 min read

WARM UP
Let's Play a Game!
Hari ini kita main tebak-tebakan peran.
Pernah denger Bawang merah ? perannya apa ? Antagonis/protagonis ?
Kalau Cinderella ? Antagonis/protagonis ?
Kalau Tony Stark vs Thanos ? Siapa yang Antagonis siapa yang Protagonis ?
Kalau Han Ji Pyeong vs Nam Do San ? Siapakah dari mereka yang Antagonis dan Protagonis ?
Nah sebenernya apa yang mereka mainnkan itu hanya sebuah peran. Tapi kebayang nggak kita yang melihat dapat langsung menilai mereka. Ga jarang kita berpendapat “gila yah jahat banget” atau “yaampun licik banget sih, kok bisa kaya begitu”
Jika karakter di film aja segitu berpengaruhnya, apalagi karakter kita di dalam kehidupan nyata.
Apakah karaktermu sejalan dengan pengikut Kristus? Apakah kita sudah benar-benar merubah karakter kita atau hanya sekedar pencitraan?
WORD
Karakter adalah kualitas dan ciri-ciri yang membedakan seseorang dengan orang lain. Coba sekarang kita bikin list bersama-sama
Karakter mana yang sudah atau sedang dikurangi ?
Karakter apa lagi yang mau dikurangi atau diperbaiki ?
Paulus menunjukan bahwa ada perubahan hidup ketika ia memutuskan untuk mengikut Kristus. Zakeus juga menunjukan pertobatannya ketika Ia berjumpa dengan Kristus. Jadi seharusnya, mengikut Kristus pasti sejalan dengan perubahan hidup. Sekarang bila kita tidak mengalami perubahan hidup, sesungguhnya kamu sedang tidak mengikut Kristus dengan sepenuhnya.Ketika itu saat tuhan Yesus datang ke yerikho, di Lukas 19 : 3 mengatakan bahwa “Zakeus berusaha mencari Yesus”
19:1 Yesus masuk ke kota Yerikho dan berjalan terus melintasi kota itu. 19:2 Di situ ada seorang bernama Zakheus, kepala pemungut cukai, dan ia seorang yang kaya. 19:3 Ia berusaha untuk melihat orang apakah Yesus itu, tetapi ia tidak berhasil karena orang banyak, sebab badannya pendek. 19:4 Maka berlarilah ia mendahului orang banyak, lalu memanjat pohon ara untuk melihat Yesus, yang akan lewat di situ. 19:5 Ketika Yesus sampai ke tempat itu, Ia melihat ke atas dan berkata: "Zakheus, segeralah turun, sebab hari ini Aku harus menumpang di rumahmu."
Ketika itu Zakheus belum mengenal siapa Kristus, tapi ia berusaha untuk mendapatkan Kristus. Ia lari, ia manjat pohon hanya demi melihat Yesus yang pada akhirnya Tuhan menyadari keberadaannya. Sudahkah kita berusaha mencari Tuhan untuk perubahan karakter kita ? sudahkah kita melakukan apapun yang kita bisa untuk medapatkan itu ? karena Zakeus melakukannya secara persistence sampai ia mendapatkannya. Sekarang pertanyaannya adalah apakah usaha kita Persistence atau Intermittent ?
Intermittent adalah sesuatu yang berlangsung secara hilang-timbul, berlangsung selama jangka waktu yang pendek. Persistence adalah keadaan yang tetap, steady, dan terjadi secara consistent. Selama ini kita mengikut Kristus apakah intermittent atau persistence? Karena dibutuhkan sesuatu yang persistence untuk dapat mencapai keserupaan dengan Kristus.
Untuk memiliki karakter yang persistence dalam mengikut Kristus:
1. Persistence in holiness (1 Petrus 1:16, Matius 5:8)
Manusia bisa memiliki at least 1 sifat Tuhan: Menjaga kekudusan
Sekali berkata ya tetap “ya”, ga setengah2
Berkat terbesar di dalam hidup kita adalah ketika kita merasakan Yesus
Neraka dunia bagi kita: ketika kamu ga merasakan Yesus dalam hidupmu
2. Persistence in God’s process (Kejadian 37:5-7)
Konsistensi Yusuf membuat Tuhan tetap ada di sisinya at His lowest point in life
Yusuf kehilangan kasih dari kakak-kakaknya dan dijual 🡪 ketika Yusuf taat dan konsisten di dalam proses Tuhan: dibawa kerumah potifar 🡪 tetapi setelah itu dia di fitnah dan dimasukkan ke dalam penjara 🡪 meskipun itu, di dalam penjara (lowest point Yusuf): lagi2 Yusuf tetap setia 🡪 sampai akhirnya ia diangkat menjadi kepala penjara 🡪 Yusuf ga ngerti apa2, dia cuman konsisten dalam proses Tuhan
Konsistensi dirimu, tidak hanya memberkati didirmu saja tapi juga memberkati banyak orang (Kejadian 45:5-8)
Kamu diberkati Tuhan untuk memberkati banyak orang
Yusuf ga fokus sama seberapa lama proses itu di dalam hidupnya atau seberapa sulit proses itu, tapi dia fokusnya ke Tuhan
3. Persistence in relationship with God (Daniel 6: 4-11)
Kamu datang ke Tuhan bukan saat kamu dalam masalah, tapi karena kerinduan hatimu
Standard yang lebih tinggi: menjadi berkat bagi orang yang diluar pengikut Kristus
Sebagai pengikut Kristus: hiduplah seperti Kristus hidup, karena karaktermu dilihat banyak orang
Ketika kamu konsisten terhadap Tuhan: disitulah berkat Tuhan mengalir dalam hidupmu
Mau itu dalam kondisi tertinggi ataupun terendah dalam hidupku: aku tetap mau konsisten in my relationship with God
Bangun relationship mu sama Tuhan berdasarkan konsistensi, dan bukan berdasarkan keadaan
Ayat 27-28: nama Tuhan dipermuliakan karena konsistensi Daniel
Pray
Tuhan terimakasih untuk 1 bulan yang lalu kami belajar soal tujuan hidup, mari pertajam kami di bulan ini secara karakter agar kami memiliki karakter Kristus, karakter yang sesuai dengan tujuan hidup yang sudah Engkau rencanakan. Amin
Comentarios