LIFE PURPOSE - WEEK 4 JULY 2019
- God's DNA
- Jul 31, 2019
- 4 min read

WARM UP
Sapu dibuat untuk menyapu. Pensil dibuat untuk menulis. Kursi dibuat untuk diduduki. Semua hal yang ada punya kegunaannya masing-masing, mereka dibuat untuk suatu tujuan spesifik.
Tahukah kamu, begitupun juga dengan kita manusia, Tuhan menciptakan kita karena Ia memiliki tujuan yang spesifik untuk hidup kita.
The question is: do you know what is your life purpose?
WORDS
Dalam hidup kita, pasti semua dari kita ingin menjadi sukses saat dewasa nanti bukan? Ada dari kita yang sudah mempersiapkan rencana-rencana untuk mencapai kesuksesan tersebut. Ada yang mengejar SMA favorit, ada yang mengejar kampus favorit, bahkan ada yang mulai investasi sejak dari sekarang, dan masih banyak lagi hal yang kita rencanakan.
Namun harus kita ketahui bahwa ada 3 sifat dari kata ‘rencana’:
Rencana itu dibuat secara sengaja,
Rencana itu dibuat untuk suatu tujuan tertentu, dan
Rencana itu dibuat untuk masa depan.
Tapi kita harus tahu bahwa semua hal yang kita rencanakan, hanya sebatas rencana saja. Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi nantinya, sehingga kita hanya bisa berharap rencana itu berjalan sesuai dengan yang kita rencanakan. Tapi demikianlah tertulis di Alkitab:
Yeremia 29:11
“Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.”
Berbeda dengan rencana yang kita buat. Kita tidak tahu apa yang akan terjadi di depan. Kita tidak tahu apa rencana kita akan berjalan lancar atau tidak, apakah membuat kita celaka atau selamat, apakah kematian atau kehidupan yang kita rancang kan ke depan.
Tetapi rencana Tuhan sudah pasti. Firman Tuhan berkata bahwa Rancangan Tuhan adalah rancangan damai sejahtera dan bukan kecelakaan supaya kita punya hari depan yang penuh harapan. Jadi satu hal yang harus kita ketahui, bahwa rencana Tuhan pasti membawa kita kepada damai sejahtera dan bukan kecelakaan. Dan rencana Tuhan tidak pernah menginginkan kegagalan, kecelakaan, dan kematian kepada hidup kita sebab Dia adalah Tuhan yang Maha Tahu.
Lebih dari segala rencana-rencana yang kita miliki, Tuhan sudah terlebih dahulu mempersiapkan rencana atas hidup kita jauh sebelum kita ada di dunia ini. Bahkan sejak didalam kandungan ibumu, Tuhan sudah kenal sama kamu dan pasti Tuhan siapkan rencana atas hidupmu. Yaitu rencana yang membawa damai sejahtera dalam hidup kita, rencana yang memberikan masa depan yang baik, dan rencana itu tidak mengecewakan sebab hal itu pasti akan terjadi, itulah pengharapan yang Tuhan janjikan untuk kita.
Tapi tahukah kalian, sekalipun Tuhan punya rencana untuk hidup kita, belum tentu semua dari kita tahu apa rencana itu ataupun jika kita sudah tahu, belum tentu kita menghidupinya sesuai dengan apa yang Tuhan inginkan. Dan jika begitu, apa yang akan terjadi?
Read: Amsal 29.18
“Bila tidak ada wahyu, menjadi liarlah rakyat. Berbahagialah orang yang berpegang pada hukum”
‘Wahyu’ berbicara tentang visi, dan itu berasal dari Tuhan. Tanpa visi dari Tuhan, hidup kita akan menjadi liar, kacau, dan tanpa arah. Tetapi sebaliknya, jika kita mendapat visi Tuhan untuk hidup kita, maka kita disebut ‘berbahagia’.
Maksudnya begini. Kita pasti punya cita-cita sejak kecil. Tapi apakah cita-cita itu sesuai dengan tujuan yang sudah Allah rancangkan bagi kita? Tahukah kamu, kalau kita gak hidup untuk rencana Tuhan, kita sama saja seperti sapu yang gak dipakai untuk menyapu, atau pensil yang gak dipakai untuk menulis, atau kursi yang gak dipakai untuk duduk. Dengan kata lain, hidup kita sia-sia. Mungkin kita terlihat bergerak, kita terlihat melakukan sesuatu tapi jika itu bukan visi dari Tuhan, kita justru menjadi liar, tanpa arah, dan kita gak hidup dalam tuntunan Tuhan. Ketika kita bergerak tanpa adanya tujuan, kita tidak akan pernah moving forward tetapi hanya moving around, dan itu sangat melelahkan. Dan fakta menariknya adalah salah satu alasan kenapa orang mundur dari pada standar hidupnya Tuhan adalah karena terlalu melelahkan ikut Tuhan, terlalu menuntut untuk ikut Tuhan, terlalu sulit ikut Tuhan.
Padahal bukan rencana Tuhan yang salah tapi respon kita yang salah.
Hidup dengan mengikuti tujuan yang Tuhan tetapkan berarti kita hidup dengan standarnya Tuhan. Kita terkoneksi dengan Tuhan dan apapun yang kita lakukan, Tuhan beserta dengan kita. Karena itu, kita harus punya tujuan dalam hidup kita, dan tujuan itu sesuai dengan maunya Tuhan.
Bayangkan sebuah pensil yang dipakai untuk menulis di zaman komputer bahkan pena tinta belum ada, dan hanya pensil satu-satunya alat tulis yang ada saat itu. Pertama kali pensil pasti harus diserut, kemudian harus bergesekan, ditekan, mungkin jatuh dari ketinggian, bahkan terkadang harus patah dan diserut kembali. Tapi pada akhirnya, pasti akan ada tulisan yang indah.
Tapi kalau pensil itu gak dipakai untuk menulis dan hanya dibiarkan saja, dia gak akan ditekan, atau bergesekan, ataupun diserut, maka tidak akan pernah ada tulisan yang diteruskan dari generasi ke generasi selanjutnya.
Sama dengan hidup kita. Saat kita hidup sesuai dengan rancangannya Tuhan, kita akan merasa tidak nyaman, kita akan mengalami masalah, kita akan ditekan, tapi pasti, akan ada hasil yang indah di akhirnya. Dan hasil yang indah itu menjadi tanda kalau kita sudah hidup dengan maksimal.
Lalu sekarang, apa yang harus kita lakukan agar apa yang kita lakukan di hidup kita bisa sesuai dengan keinginan Tuhan? kita bisa cek beberapa hal yang kita lakukan:
1. Rencana Tuhan mendatangkan Damai Sejahtera
Jika rencana tersebut datangnya daripada Tuhan, hal itu pasti menyenangkan hati-Nya dan bukan hanya Tuhan yang disenangkan pasti orang orang disekitar kita juga disenangkan atau bahkan terberkati. Sama seperti Tuhan Yesus ketika Ia melakukan kehendak Bapa-Nya yang di Sorga, semakin lama semakin di kasihi oleh Allah dan manusia (Lukas 2:52).
Jadi jika yang kita lakukan justru adalah menjatuhkan teman kita, atau tidak menghormati orang yang lebih tua, bukankah hal tersebut justru menyakiti hati Tuhan?
2. Check motivasimu
Apa yang kita lakukan dalam kehidupan kita pasti memiliki yang disebut dengan "alasan". Apakah kita melakukan sesuatu karena ‘hype’ saja? Jika kita hanya ikut-ikutan, dan tidak pernah konsisten dalam menekuni suatu hal, kita bukannya mengikuti rencana Tuhan, tapi justru terbawa arus dunia.
CONCLUSION
Kita semua punya cita-cita, tapi sangat disayangkan kalau itu gak sesuai dengan cita-cita yang sudah Tuhan tetapkan buat kita, karena itu sangat penting buat kita untuk cari tahu apa yang Tuhan mau atas hidup kita.
Saat kita hidup dalam tujuan yang Tuhan mau, berarti apa yang kita lakukan pasti menyenangkan hati-Nya, dan kita tidak mengikuti arus dunia.
Dan dalam menjalani rancangan itu, mungkin kita akan merasa tidak nyaman, dan mengalami masalah, tetapi Tuhan menjanjikan masa depan indah yang penuh dengan pengharapan bagi kita.
APPLICATION
Tuliskan hobi kita (bisa jadi lebih dari satu), lalu cek lagi, apakah kita melakukannya hanya karena ikut-ikutan?
Tekuni 1 bidang (atau 2, tapi jangan lebih), luangkan waktu untuk mempelajarinya setiap hari (jangan lupa saat teduh dan baca alkitab).
Jangan lupa minta penyertaan dan hati Tuhan.
PRAYER
Doakan agar kita selalu punya hati yang terkoneksi dengan hati Tuhan,
dan agar setiap anggota Cool bisa diberi visi yang daripada Tuhan,
dan agar Tuhan terus menyertai kita selama kita menjalani tujuan itu, sekalipun kita sedang menghadapi masalah.
Comments