top of page

MAN OF FASTING - AUGUST 2018 WEEK 3

  • Writer: God's DNA
    God's DNA
  • Aug 3, 2018
  • 5 min read


WARM UP

  1. Kalau di pikir-pikir kapan terakhir kali kita puasa ? untuk pelayanan kita, untuk keluarga kita, untuk pemimpin, untuk teman-teman kita yang belum mengenal Tuhan, dan untuk generasi ini ?

  2. Puasa biasa dilakukan untuk menahan keinginan untuk melakukan sesuatu yang sudah mendarah daging yang selalu kita lakukan hampir setiap hari, oleh sebab itu puasa biasanya identik dengan makan. Coba deh pikirkan hal yang kalian suka dan kalian lakukan hampir setiap hari (Buka Social media, main game, nonton film/ drama, dll) bisa nggak kita menahan untuk tidak melakukan kegiatan tersebut selama satu minggu ?


NILAI YANG DI TANAM

Kita harus mengerti apa Arti berpuasa, Penting nya puasa, dan Cara Berpuasa yang benar


WORD


Sering kali kita mengenal “puasa” hanya sebatas menahan Lapar selama beberapa jam yang sudah di tentukan, jika benar seperti itu maka apa bedanya dengan kita yang saat bangun pagi kesiangan, lupa sarapan, kemudaian siang hari tidak sempat makan, dan akhirnya makan pada sore hari, apakah itu cukup di sebut dengan puasa ? Apa bedanya dengan diet yang selama ini suka dilakukan oleh banyak orang ? Pertama-tama apa itu puasa?


READ: Matius 6 : 1;16-18

Puasa adalah salah satu kegiatan keagamaan yang biasanya dilakukan oleh banyak orang percaya, karena ini adalah sebuah kegiatan keagamaan seringkali kita harus hati-hati saat melaukannya. Mengapa? Karena hal itu dapat merubah motivasi kita saat berpuasa. Karena puasa adalah kegiatan keagamaan maka kita berpuasa supaya “terlihat rohani” di depan orang.


Tuhan Yesus mengajarkan kita, saat kita melakukan kegiatan keagamaan hanya untuk dilihat orang lain maka hal tersebut 'nggak akan nada nilainya'. Jika kita melakukan hal-hal yang baik seperti menolong orang, pelayanan, berdoa, berpuasa, dll Hanya untuk mendapatkan pengakuan atau pujian dari orang maka itu tidak ada artinya buat Tuhan (lih, 6:1) dan kita sama seperti orang yang munafik (lih, 6:2).


Matius 6 : 1-2

(1) "Ingatlah, jangan kamu melakukan kewajiban agamamu di hadapan orang supaya dilihat mereka, karena jika demikian, kamu tidak beroleh upah dari Bapamu yang di sorga."

(2) "Jadi apabila engkau memberi sedekah, janganlah engkau mencanangkan hal itu, seperti yang dilakukan orang munafik di rumah-rumah ibadat dan di lorong-lorong, supaya mereka dipuji orang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya."


Jaman dahulu orang-orang farisi sangat suka melakukan doa di tikungan-tikungan jalan raya supaya orang-orang bisa lihat bahwa mereka punya kehidupan keagamaan yang hebat (lih 6:5 ).


Ketika kita Berpuasa ada hal yang harus kita perhatikan, yaitu :


1. Jangan sampai kita melakukannya karena kepura-puraan.


Matius 6 : 16

“Dan apabila kamu berpuasa, janganlah muram mukamu sperti orang munafik. Mereka mengubah air mukanya, supaya orang meilhat bahwa mereka sedang berpuasa. Aku berkata kepadamu: sesunggunya mereka sudah mendapatkan upahnya”.


Kepura-puraan bisa diartikan kedalam beberapa hal. Bagaimana tindakan kita secara fisik ketika berpuasa salah satunya, terlihat muram, terlihat sangat menderita karena puasa, dll, tapi saya rasa hal itu sudah jarang di kalangan anak-anak muda. Kepura-puraan dalam motivasi berpuasa seringkali terjadi. Hal ini tentu hanya kita dan Tuhan yang tahu. Pada saat kita melakukan sesuatu untuk Tuhan yang menjadi pertanyaan bukan hanya “apa yang kita lakukan?” tetapi juga “mengapa kita melakukannya?” atas Tujuan apa kita melakukan puasa ? Benar-benar mencari wajah Tuhan kah, karena kita benar-benar sadar bahwa kita tidak bisa tanpa Tuhan ? atau supaya Kerohanian kita “Dilihat” oleh orang lain ? dikatakan bahwa ”sesungguhnya mereka sudah mendapatkan upahnya” Karena motivasi mereka adalah di akui/ dipuji oleh orang lain maka ketika orang lain tau mereka puasa dan memuji kerohanian mereka yang hebat maka hanya itulah upah yang mereka dapatkan. Karena tujuan awalnya hanya untuk membuat orang lain terkesan bukan untuk mencari wajah Tuhan.


2. Lakukan dengan tersembunyi


Mat 6:17-18

(17)Tetapi apabila engkau berpuasa, minyakilah kepalamu dan cucilah mukamu,"

(18) "supaya jangan dilihat oleh orang bahwa engkau sedang berpuasa, melainkan hanya oleh Bapamu yang ada di tempat tersembunyi.”


Pada ayat diatas di jelaskan hal yang berlawanan dari point 1, apakah tujuan kita berpuasa benar-benar mencari wajah Tuhan? Jika seperti itu biarkanlah hanya kita dan Tuhan yang tahu. Tersembunyi yang di maksud disini bukanlah setiap puasa kita harus sembunyi-sembunyi, karena di alkitab pun ada orang-orang yang berpuasa bersama-sama as a group. Kita pun sering melakukannya, berpuasa untuk mendukung teman sepelayanan kita, melakukan puasa raya di hari sabtu untuk ibadah hari minggu, dll. Tidak masalah jika orang-orang tahu kita sedang puasa tapi masalah jika kita puasa supaya orang-orang tahu bahwa kita sedang berpuasa, bukan kah itu adalah dua hal yang berbeda?


Ketika kita tahu bahwa puasa adalah Hubungan Pribadi kita dengan Tuhan, Seharusnya kita benar-benar mencari Tuhan dan membaca firman-Nya maka kebutuhan (makanan) kita bukan lagi menjadi prioritas utama kita, melainkan pribadi Tuhan. Selatin tujuan/ motivasi yang benar, puasa juga harus dilakukan dengan cara yang benar. Cara yang benar bukanlah lagi sekedar berapa jam harus berpuasa, berapa lama harinya, atau hal apa yang harus di puasakan.


Yesaya 58 : 4

“sesungguhnya, kamu berpuasa sambil berbantah dan berkelahi, serta memukul dengan tinju dengan tidak semena-mena. Dengan caramu berpuasa seperti sekarang ini suaramu tidak akan didengar di tempat tinggi.”


Seringkali kita menjalankan puasa dengan tetap melakukan hal-hal yang sudah menjadi kebiasaan kita setiap hari, hal-hal yang kita suka. Kita berpuasa sambil tetap bermain game, nonton film, dan melakukan hobi kita yang lainnya tanpa meluangkan waktu bersama Tuhan. Kita pasti pernah mendengar saudara kita yang sedang berpuasa bahwa saat puasa tidak boleh marah-marah, hal itu karena pada saat puasa seharusnya kita berbalik kepada Tuhan dan melepaskan apa yang kedanginan kita ingin lakukan (Yesaya 58: 9-10). Ketika kita berpuasa bukan lagi bicara soal diri kita saja, tetapi tentang Tuhan dan bagaimana kita bisa hidup bagi orang lain.


Maka Bapamu yan melihat yang tersembuni akan membalasnya kepadamu (Matius 6:19)

Mungkin reward yang tertera tidak di tuliskan secara spesifik, tapi percayalah reward ini bukanlah bicara sekedar materi, tapi lebih besar dari itu.


Yesaya 58: 11-12

(11) "Tuhan akan menuntun engkau senantiasa dan akan memuaskan hatimu di tanah yang kering, dan akan membaharui kekuatanmu; engkau akan seperti taman yang diairi dengan baik dan seperti mata air yang tidak pernah mengecewakan."

(12) "Engkau akan membangun reruntuhan yang sudah berabad-abad, dan akan memperbaiki dasar yang diletakkan oleh banyak keturunan. Engkau akan disebutkan “yang memperbaiki tembok yang tembus”,“yang membetulkan jalan supaya tempat itu dapat dihuni”.


CONCLUSION :

  1. Berpuasalah dengan motivasi dan tujuan yang benar bukan kepura-puraan, tanpa perlu dilihat orang, tanpa perlu menerima pujian, melainkan untuk mencari wajah Tuhan.

  2. Puasa adalah titik dimana kita berbalik kepada Tuhan, jadi lepaskanlah hal-hal yang menjadi kedagingan kita.

APPLICATION

  1. Yuk 1 minggu ini kita sepakat puasa untuk COOL, untuk para Leaders, dan untuk God’s DNA. (Boleh kalo ada anggota COOL yang sedang mengalami sesuatu dan butuh dukungan)

  2. Puasa setiap hari sabtu untuk ibadah hari minggu (baik melayani ataupun tidak melayani)

Ketua wajib untuk menanyakan progress dari Challenge diatas ke anak-anak COOL dan pastikan mereka melakukannya.


PRAYER

  1. Berdoa untuk minta Tuhan mengkoreksi hati kita, jika selama ini kita berpuasa dengan motivasi yang lain.

  2. Minta tuntunan Tuhan untuk setiap anggota COOL dapat berpuasa dengan cara yang benar

  3. Berdoa untuk recana puasa 1 minggu kedepan (Misalnya mau puasa untuk God’s DNA, doakan apa yang mau dipuasakan secara spesifik ex: berdoa supaya Tuhan pakai God’s DNA untuk mendobrak pintu sekolah dan kampus)

 
 
 

Comments


SUBSCRIBE VIA EMAIL

  • photoQKVUBHL3
  • YouTube

© 2023 by Salt & Pepper. Proudly created with Wix.com

bottom of page