top of page

MAN OF PRAYER - AUGUST 2018 WEEK 2

  • Writer: God's DNA
    God's DNA
  • Aug 3, 2018
  • 13 min read


WARM UP

RENUNGKAN: Pernahkah kita mencari tau apa itu doa? Mengapa kita harus berdoa? Bagaimana kita harus berdoa?


NILAI YANG DI TANAM

DOA ADALAH JAWABAN TERBESAR PADA FASE KRISIS KEKRISTENAN! DOA ADALAH SENJATA SURGA!


WORD

Orang Farisi selalu ingin membuat orang terkesan. Mereka berbuat baik karena ingin dilihat orang. Mereka juga berdoa di tempat umum supaya dilihat orang. Orang Farisi menghafal doa yang panjang dan mengucapkan doa itu di rumah ibadah dan di ujung jalan supaya didengar orang. Jadi, orang-orang kaget ketika Yesus berkata, ’Jangan berdoa seperti orang Farisi.


Mereka (Manusia) pikir Allah akan terkesan dengan kata-kata mereka, tapi sebenarnya Tidak.


Kalian berdoa bukan untuk dilihat dan didengar orang, tapi untuk bicara dengan Tuhan saja. Jangan terus mengulang kata-kata yang sama. Tuhan mau kalian memberi tahu apa yang kalian rasakan.


READ: Matius 6 : 5 – 15

(5) Dan apabila kamu berdoa, janganlah berdoa seperti orang munafik. Mereka suka mengucapkan doanya dengan berdiri dalam rumah-rumah ibadat dan pada tikungan-tikungan jalan raya, supaya mereka dilihat orang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya.

(6) Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.

(7) Lagipula dalam doamu itu janganlah kamu bertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah. Mereka menyangka bahwa karena banyaknya kata-kata doanya akan dikabulkan.

(8) Jadi janganlah kamu seperti mereka, karena Bapamu mengetahui apa yang kamu perlukan, sebelum kamu minta kepada-Nya.

(9) Karena itu berdoalah demikian: Bapa kami yang di sorga Dikuduskanlah nama-Mu,

(10) datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.

(11) Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya

(12) dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami

(13) dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. (Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.)

(14) Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga.

(15) Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu."


Ayat ini secara jelas membuat kita mengerti bahwa Tuhan mengajarkan kepada kita bagaimana cara untuk berdoa. Tuhan sendiri yang berfirman: Jangan seperti orang munafik! Jelas bahwa tidaklah perlu untuk kita dapat berdoa dengan bertele-tele dan pada zaman dahulu Tuhan mengerti betul bahwa banyak orang-orang Farisi Berdoa dengan cara berdiri dan berada pada tikungan-tikungan hanya karena untuk didengar dan dilihat.


Tuhan mengetahui bagaimana sikap hati mereka. Maka dari itu Tuhan menyuruh kita untuk berdoa dengan cara: Masuk ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi, itu adalah doa yang dikehendaki Tuhan Allah kita.


Dan Tuhan mengajarkan kita untuk berdoa, doa yang seperti apa? “DOA BAPA KAMI”

Ayat diatas berbicara soal sikap hati kita didalam kita berdoa. Mari sama-sama perbaharui Sikap Hati kita sebelum kita berdoa.


Markus 11 : 25

(25) Dan jika kamu berdiri untuk berdoa, ampunilah dahulu sekiranya ada barang sesuatu dalam hatimu terhadap seseorang, supaya juga Bapamu yang di sorga mengampuni kesalahan-kesalahanmu.


Sebelum kita memulai doa-doa yang akan kita panjatkan, mari kita meminta ampun terlebih dahulu kepada Tuhan dan pastikan apa yang ada dalam pikiran dan hati kita tidaklah hal-hal yang menyangkut dengan ketidaksukaan ataupun mengganjal dalam hati kita, supaya doa-doa kita dapat Tuhan terima dan kabulkan.


Prinsip-prinsip Doa

Kalau kita berdoa, ada prinsip-prinsip yang membuat doa kita berhasil. Prinsip yang mendasarinya adalah Prinsip Kekudusan.


1 Petrus 3 : 12

(12) "Sebab mata Tuhan tertuju kepada orang-orang benar, dan telinga-Nya kepada permohonan (DOA) mereka yang minta tolong, tetapi wajah Tuhan menentang orang-orang yang berbuat jahat."

Hidup BENAR dan TIDAK BERCELA DI HADAPAN TUHAN memberi Anda kehormatan untuk datang ke Hadirat Allah yang Kudus.


Mazmur 24 : 3-4

(3) "Siapakah yang boleh naik ke atas gunung Tuhan? Siapakah yang boleh berdiri di tempat-Nya yang kudus?"

(4) "Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya, yang tidak menyerahkan dirinya kepada penipuan, dan yang tidak bersumpah palsu."


Sebagai murid Tuhan yang telah menyerahkan segala sesuatu untuk mengikuti Yesus, Anda dapat memastikan, bahwa Allah mendengar dan menjawab doa Anda.


Ada prinsip-prinsip lain yang akan kita bahas dalam mempelajari doa yang efektif ini.


  1. Doa harus sesuai dengan Firman Allah.

Yohanes 15 : 7

(7) "Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya."


Kalau Firman Allah memenuhi hati kita, doa kita akan mengalir keluar dari pengertian kita akan janji-janji-Nya.

1 Yohanes 5 : 14-15

(14) "Dan inilah keberanian percaya kita kepada-Nya, yaitu bahwa ia mengabulkan doa kita, jikalau kita meminta sesuatu kepada-Nya sesuai dengan kehendak-Nya."

(15) "Dan jikalau kita tahu, bahwa Ia mengabulkan apa saja yang kita minta, maka kita juga tahu, bahwa kita telah memperoleh segala sesuatu yang telah kita minta kepada-Nya."


Kehendak Allah dinyatakan dalam Firman-Nya. Kalau kita meminta sesuai dengan Firman-Nya, kita dapat memastikan, bahwa Ia mendengarkan kita, dan kita akan menerima jawaban doa kita.


Kalau kita mempelajari Firman Allah dan menyimpannya di dalam hati kita, kita dapat menyampaikan kembali Firman Allah kepada-Nya melalui doa-doa kita. Karena janji Allah tidak pernah kembali dengan sia-sia (Yesaya 55:11), kita dapat dengan berani berdiri di atas Firman-Nya. Lebih jauh lagi, kita harus memastikan, bahwa doa kita sesuai dengan Firman-Nya dan bukan suatu penyimpangan terhadap kehendak Allah yang sudah dinyatakan di dalam Kitab Suci.


2. Doa harus Terarah dan Spesifik.


Matius 7 : 7-11

(7) "Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu."

(8) "Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan."

(9) "Adakah seorang daripadamu yang memberi batu kepada anaknya, jika ia meminta roti,"

(10) "atau memberi ular, jika ia meminta ikan?"

(11) "Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di surga, Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya"


Pertama sekali yang anda harus meminta. Apapun kebutuhan Anda, mintalah! Dikatakan, kalau Anda meminta ikam kepada Bapa Anda, Ia tidak akan memberikan ular. Apa yang diberikan-Nya? Tentu saja seekor ikan! Ketika Anda berdoa, Anda harus menyebutkan nama-nama orang yang Anda doakan atau hal-hal spesifik yang Anda butuhkan. Kalau Anda membutuhkan pertolongan keuangan, mintalah pada Tuhan dengan menyebutkan jumlah yang tepat.


Dr. Cho, pendeta Korea yang memimpin gereja terbesar di dunia - sekarang beranggota 500.000 jemaat lebih - menceritakan, bagaimana pada awal pelayanannya ia berdoa meminta sepeda dan kursi. Sewaktu ia terus berdoa, Tuhan menyatakan, bahwa Ia belum cukup spesifik. Maka ia pun mulai berdoa lebih spesifik lagi. Ia meminta sepeda Amerika dan kursi mahoni Filipina. Tidak lama kemudian, kedua benda itu menjadi miliknya.


Allah menghendaki kita menerima. Sering orang memandang doa seperti Mesin Judi. Mereka harus banyak "menembak", namun hanya sedikit yang kena. Yesus mengatakan,


Yohanes 16:24

"Mintalah maka kamu akan menerima, supaya penuhlah suka citamu."


Kalau Doa Anda terjawab, Anda akan mendapatkan suka cita yang besar. Allah tidak menghendaki hanya sedikit anak-anaknya yang penuh dengan suka cita. Ia menginginkan setiap anak-Nya penuh dengan suka cita. Itulah sebabnya Ia menjanjikan,


Matius 7 : 7-11

(8) "Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan."


3. "Berdoa dalam nama Yesus.."

Yohanes 14 : 13-14

(13) "Dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak."

(14) "Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya."


Yohanes 16 : 23-24

(23) "Dan pada hari itu kamu tidak akan menanyakan apa-apa kepada-Ku. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya segala sesuatu yang kamu minta kepada Bapa, akan diberikan-Nya kepadamu dalam nama-Ku.

(24) "Sampai sekarang kamu belum meminta sesuatu pun dalam nama-Ku. Mintalah maka kamu akan menerima, supaya penuhlah suka citamu."


Allah telah menanamkan segala kuasa di surga dan di bumi di dalam nama Yesus. Ketika kita dilahirkan kembali, kita diberi hak untuk menggunakan nama Yesus dalam doa. Dengan nama-Nya kita dapat menghampiri hadirat Allah dengan penuh keberanian dan kita akan didengar.


4. Berdoa dengan IMAN


Matius 21 : 22

(22) "Dan apa saja yang kamu minta dalam doa dengan penuh kepercayaan, kamu akan menerimanya."


Iman mendapatkan jawabannya sebelum hal itu terlihat oleh mata jasmani. Ketika kita berdoa sesuai dengan kehendak Allah di dalam nama Yesus, kita dapat mengharapkan datangnya jawaban. Amplified Bible mengatakan dalam Ibrani 11:1, bahwa iman adalah "surat bukti hak milik" hal-hal yang kita harapkan.


Ketika Anda berdoa dengan iman, Anda menerima surat bukti hak milik hal-hal yang Anda inginkan. Karena itu, entah Anda melihatnya atau tidak, Hal itu milik Anda. Hal itu bukan menjadi milik Anda sewaktu Anda menerimanya, namun sewaktu Anda menerima surat bukti hak milik dari Allah dalam doa.


Markus 11 : 24

"Karena itu Aku berkata kepadamu: apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu."


5. Berdoa dengan TEKUN!


Yakobus 5 : 16 (NASB)

"Doa orang benar, bila dengan tekun didoakan, sangat besar kuasanya."


Anda harus berdoa dengan segenap hati. Dengan bertekun, Anda memperlihatkan kalau Anda bersungguh-sungguh. Perhatikanlah Kisah Para Rasul 12:5,


"Demikianlah Petrus ditahan di dalam penjara. Tetapi jemaat dengan tekun mendoakannya kepada Allah."


Petrus dituntun keluar oleh seorang malaikat yang datang menolongnya sebagai jawaban bagi "ketekunan" doa umat Allah.


6. Anda harus memiliki motivasi yang BENAR!


Yakobus 4 : 3

(3) "Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apa-apa, karena kamu salah berdoa, sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu."


Penting bagi Anda untuk tidak meminta sesuatu dengan alasan yang salah. Berdoa agar orang-orang memperhatikan Anda atau meminta berkat-berkat materiil untuk kesenangan Anda sendiri sama saja dengan menyalahgunakan kehormatan untuk berdoa. Kita harus terus-menerus memeriksa motivasi kita dalam berdoa. Sekalipun kita berdoa agar orang-orang diselamatkan dan kampus kita berubah, kiranya hal itu hanya demi kemuliaan Allah!


7. 'Anda harus bertahan!'


Perhatikanlah pengajaran yang disampaikan Yesus kepada murid-murid-Nya ini.


Lukas 11 : 5-9

(5) "Lalu kata-Nya kepada mereka: 'Jika seorang di antara kamu pada tengah malam pergi ke ruman seorang sahabatnya dan berkata kepadanya: Saudara, pinjamkanlah kepadaku tiga roti,"

(6) "sebab seorang sahabatku yang sedang berada dalam perjalanan singgah ke rumahku dan aku tidak mempunyai apa-apa untuk dihidangkan kepadanya;"

(7) "masakan ia yang di dalam rumah itu akan menjawab: Jangan mengganggu aku, pintu sudah tertutup dan aku serta anak-anakku sudah tidur; aku tidak dapat bangun dan memberikannya kepada saudara."

(8) "Aku berkata kepadamu: Sekalipun ia tidak mau bangun dan memberikannya kepadanya karena orang itu adalah sahabatnya, namun karena sikapnya yang tidak malu itu, ia akan bangun juga dan memberikan kepadanya apa yang diperlukannya."

(9) "Oleh karena itu Aku berkata kepadamu: Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu."


Pesan yang jelas dalam perumpamaan ini adalah ketahanan. Allah mengatakan, kita harus terus meminta dan mengetuk, maka kita akan menerima. JANGAN PATAH SEMANGAT!! Walaupun tidak ada jawaban yang diberikan dengan segera. Kalau Anda tahu, bahwa Anda berdoa sesuai dengan kehendak Allah dan dengan motivasi yang benar, Anda dapat bertahan dan tidak menyerah.


8. Pahamilah berbagai jenis doa.


Efesus 6 : 18

(18) "dalam segala doa dan permohonan. Berdoalah setiap waktu di dalam Roh dan berjaga-jagalah di dalam doamu itu dengan permohonan yang tak putus-putusnya untuk segala orang Kudus,"


Kita harus menyadari berbagai jenis doa yang disebutkan dalam Alkitab dan mengetahui di mana dan bagaimana jenis-jenis itu digunakan.


Berikut ini enam jenis doa utama yang dapat digunakan oleh orang Kristen:

  • Doa Syafaat

Ini berarti berdoa untuk orang lain atau sesuatu yang bukan kebutuhan Anda. Ketika Anda bersyafaat bagi kampus Anda, Anda sebenaranya berdiri di tengah kesenjangan demi keselamatannya.

1 Timotius 2 : 1

"Pertama-tama aku menasihatkan: Naikkanlah permohonan, doa syafaat dan ucapan syukur untuk semua orang."


Doa syafaat dapat dinaikkan dalam bahasa akal budi sewaktu Anda berdoa, agar Tuhan mengubah kehidupan dan menyatakan pengetahuan akan kebenaran yang membawa kepada keselamatan. Syafaat juga bisa dilakukan di dalam Roh sewaktu Anda berdoa dalam bahasa roh.


Roma 8 : 26

"... sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri bersyafaat untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan"


Yesaya 59 :16

"Ia melihat bahwa tidak seorang pun yang tampil, dan Ia tertegun karena tidak ada yang bersyafaat"


Allah mencari orang-orang yang setia untuk menjadi pendoa syafaat dan untuk berdoa bagi negeri ini. Banyak orang yang tidak mau meluangkan waktu untuk melakukan hal ini, namun Allah dengan tegas menyatakan, tidak akan terjadi sesuatu yang berarti kalau kita tidak bersyafaat.

  • Doa Permintaan

Ini adalah permintaan pribadi sehubungan dengan kebutuhan hidup kita. Jangan berpikir, bahwa Allah tidak mempedulikan hal-hal kecil yang Anda butuhkan. Firman-Nya penuh dengan perintah untuk meminta.

  • Doa Permohonan

Filipi 4 : 6

"Janganlah hendaknya kamu khawatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan segala ucapan syukur"

Permohonan yang kita naikkan kepada Tuhan harus dengan tetap penundukan diri kepada kehendak-Nya.

Sebelum Yesus pergi ke kayu salib, Ia pergi ke Taman Getsemani dan memohon kepada Bapa di sana. Ia meminta, agar cawan itu berlalu dari Dia, namun selanjutnya mengatakan,

Matius 26 : 39

"... tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki."


Yesus mengajukan permintaan-Nya, namun tetap rendah hati dan patuh dengan jawaban yang diberikan Allah.

  • Doa yang Penuh Iman

Yakobus 5 : 15a

"Dan doa yang lahir dari iman akan menyelamatkan orang sakit itu."


Doa yang penuh iman adalah pernyataan positif kepada Allah, bahwa Firman-Nya akan terjadi dalam situasi tertentu. Kalau ada orang sakit, doa yang penuh iman ini dapat menyembuhkannya. Kita menggunakan doa yang penuh iman ini dalam mengikat dan melepaskan.


Matius 16 : 19

"Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Surga. Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di surga dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di surga."


Sering kita harus bangkit dan menyatakan pada Iblis dan bala tentaranya, bahwa mereka tidak dapat bergerak lebih jauh lagi. Anda dapat berdoa, agar pekerjaan Iblis di suatu area tertentu diikat. Bersyukurlah kepada Allah karena kita dapat dengan penuh keberanian mematahkan pekerjaan Iblis dengan mengikat bala tentaranya dan menyatakan bahwa mereka berhenti. Mungkin Iblis telah menghambat pekerjaan Allah di kampus Anda. Anda dapat melepaskan hal-hal yang telah diikat oleh Iblis. Melalui doa yang penuh kuat kuasa ini, kita benar-benar sanggup memindahkan gunung yang mengalangi jalan kita dan melihat Kerajaan Allah datang.

  • Doa Kesepakatan

Matius 18 : 19-20

(19) "Dan lagi Aku berkata kepadamu: Jika dua orang daripadamu di dunia ini sepakat meminta apapun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di surga."

(20) "Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam Nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka."


Ada kuasa dalam kesepakatan. Kita dapat bersepakat dalam doa mengenai segala sesuatu dengan saudara seiman kita, dan dengan demikian memperkuat permohonan kita.


Itulah sebabnya Yakobus 5:16a mengatakan,


"Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh."


Kalau kita saling mendoakan, kita memasuki doa kesepakatan yang menurut janji Allah akan dihormati-Nya.

  • Doa Bersama

Kisah Para Rasul 12 : 5

"Tetapi jemaat dengan tekun mendoakannya kepada Allah."


Di sini kita melihat seluruh jemaat berkumpul dan berdoa, agar Petrus dibebaskan. Dalam saat-saat tertentu, perlu bagi seluruh jemaat atau pelayanan untuk berkumpul berdoa bersama. Tim pelayanan Anda harus bertemu dan bersama-sama berdoa bagi kampus. Jemaat Anda harus berkumpul dan bersatu mendoakan hal-hal di masyarakat maupun di kampus. Kita mempunyai kuasa untuk menentukan sejarah dengan doa bersama ini. Seperti dalam doa kesepakatan, kita kita berkumpul dengan satu pikiran untuk berperang melawan kekuatan Iblis, kita tidak akan gagal.


MANFAAT DOA

Seperti telah Anda lihat, ada kuasa yang luar biasa dan kemungkinan yang ajaib dalam doa. Jangan kita bermalas-malasan. Sebaliknya, kita harus bangkit menanggapi tantangan untuk menyatakan berkat-berkat Allah melalui doa. Kalau kita mempelajari Firman Allah, ada hasil-hasil yang nyata sewaktu orang berdoa. Berikut ini beberapa manfaat doa yang paling menonjol.


1. Kebangunan Rohani


2 Tesalonika 3 :1

"Selanjutnya, saudara-saudara, berdoalah untuk kami, supaya firman Tuhan beroleh kemajuan dan dimuliakan, sama seperti yang telah terjadi di antara kamu"


"Doa sejajar dengan kebenaran, merupakan mata rantai yang sangat pokok untuk mendatangkan Kebangunan Rohani.

Ada orang yang dengan begitu bersemangat menggunakan kebenaran untuk membawa orang kepada pertobatan, namun kurang sekali menekankan pentingnya doa. Mereka berkhotbah, menginjil dan menyebarkan traktat dengan penuh gairah, namun kemudian bertanya-tanya, mengapa sangat sedikit hasilnya?


Alasannya tidak lain karena mereka lupa menggunakan sisi lain sarana penginjilan, yaitu DOA DENGAN KETEKUNAN.


Pernah terjadi Kebangunan Rohani tanpa ada khotbah yang luar biasa, namun Kebangunan Rohani tidak pernah terjadi tanpa doa yang luar biasa.

2. Pekerja-pekerja dikirimkan untuk tuaian.


Matius 9 : 37-38

(37) "Maka kata-Nya kepada murid-murid-Nya: 'Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit.'

(38) "Karena itu mintalah kepada tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu"


Sewaktu Anda berdoa, Allah berjanji akan mengirimkan sumber daya manusia yang diperlukan untuk pergi dan menuai tuaian. Melalui doa, Anda akan memenangkan jiwa sewaktu Allah mengirimkan Anda ke tengah ladang yang telah matang untuk dituai.


3. Hubungan pribadi Anda dengan Allah akan bertumbuh.


Hal ini sudah jelas; Sewaktu Anda meluangkan waktu dalam doa, Anda akan semakin mengenal Allah.

Pengenalan akan Allah dibangun dari seberapa banyak waktu yang Anda berikan untuk Tuhan.

4. Anda akan lebih memahami Kitab Suci.


Efesus 1 : 16-17

(16) "Akupun tidak berhenti mengucap syukur karena kamu. Dan aku selalu mengingat kamu dalam doaku,"

(17) "dan meminta kepada Allah Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Bapa yang mulia itu, supaya Ia memberikan kepadamu Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia dengan benar"


Paulus berdoa, agar orang-orang kudus menerima wahyu untuk mengenal Allah. Melalui doa, Roh Kudus membukakan mata Anda untuk mencerna dan memahami Firman Allah.

5. Kemurahan hati.


2 Korintus 1:10-11

"... Ia akan menyelamatkan kami lagi, karena kamu juga turut membantu mendoakan kami, supaya banyak orang mengucap syukur atas karunia yang kami peroleh berkat banyaknya doa mereka untuk kami."

Doa mendatangkan kemurahan hati bagi kehidupan dan pelayanan Anda. Mendapatkan kemurahan hati dari orang lain untuk melakukan pekerjaan Allah di kampus kita adalah penting. Kita memang tidak berusaha menyenangkan manusia, namun kita tetap percaya, bahwa Allah akan memberikan kemurahan hati kepada kita untuk menyelesaikan rencana-Nya.


6. Pintu yang terbuka.


Kolose 4 : 2-3

"Bertekunlah dalam doa dan dalam pada itu berjaga-jagalah sambil mengucap syukur. Berdoa jugalah untuk kami, supaya Allah membuka pintu untuk pemberitaan kami, sehingga kami dapat berbicara..."


Doa membukakan pintu kesempatan untuk menyampaikan Firman Allah dan memulai penjangkauan yang baru.


7. Hikmat


Yakobus 1 : 5

"Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Allah, yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit, maka hal itu akan diberikan kepadanya"


Sewaktu berdoa, kita menerima pengarahan dan pengertian mengenai apa yang harus kita lakukan dalam keadaan yang sulit. Kalau Anda berdoa meminta hikmat, Allah berjanji akan memberikannya dengan murah hati. Hikmat dinyatakan dalam Amsal sebagai prinsip yang bermanfaat untuk hidup sukses. Dengan catu hikmat yang berlimpah-limpah, tidak mungkin terjadi kegagalan dalam kehidupan Anda!


8. Hati yang tenang.


Filipi 4 : 6

"Janganlah hendaknya kamu khawatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan segala ucapan syukur."


Melalui doa, Anda sebenarnya menjaga hati Anda dari tekanan dunia ini. Tidak diragukan lagi, bahwa kekhawatiran dunia ini dapat mengganggu kehidupan Anda dengan Allah. Kalau Anda mengembangkan kehidupan doa Anda, Anda akan tetap merasakan damai sejahtera dalam keadaan apapun.

9. Kesembuhan dan mukjizat.


Kisah Para Rasul 28 : 8

"Ketika itu ayah Publius terbaring karena sakit demam dan disentri. Paulus masuk ke kamarnya; ia berdoa serta menumpangkan tangan ke atasnya dan menyembuhkan dia"


Kuasa Allah dinyatakan melalui doa untuk menyembuhkan orang yang sakit. Sepanjang Perjanjian Baru, Anda menjumpai orang-orang yang disembuhkan melalui doa. Mukjizat juga terjadi setelah berdoa. Yesus berdoa sebelum Ia melipatgandakan roti dan ikan untuk memberi makan 5.000 orang. Sewaktu Ia berdiri di depan kubur Lazarus, Ia menengadah ke atas dan berdoa (Yoh. 11:41-42). Hasilnya, Lazarus dibangkitkan dari antara orang mati. Kalau kita berdoa, mukjizat yang luar biasa dapat terjadi.


10. Kemenangan dalam peperangan rohani.


Efesus 6 : 12

"Karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara."


Persoalan kita kadang-kadang kelihatan seperti berupa perjuangan melawan orang-orang lain, namun Alkitab mengatakan, perjuangan kita bukan melawan darah dan daging. Perjuangan kita melawan kekuatan Iblis. Kalau kita berdoa dan berpuasa (akan dibahas lebih rinci lagi dalam bab ini), kita akan sanggup mengikat pasukan Iblis agar tidak bergerak, atau kita sanggup melepaskan mereka dari situasi yang mempengaruhi mereka.


APPLICATION

  1. Mulailah memiliki komitmen untuk membuat jadwal doa, boleh pada pagi, siang, sore ataupun malam

  2. Mulailah saat teduhmu dengan berdoa “Doa Bapa Kami”

  3. Libatkan Tuhan dalam segala sesuatu dengan cara berdoa terlebih dahulu

  4. Catat dan Doakan orang-orang ataupun bangsa-bangsa yang ada didalam hatimu


PRAYER

Tuhan terimakasih untuk kebaikanMu dan penyertaanMu atas hidup kami sampai pada hari ini. Kiranya Tuhan senantiasa memberikan kami pengampunan atas kesalah – kesalahan baik kami sengaja maupun tidak sengaja, biarlah damai sejahtera dan suka cita ada di tengah-tengah kami dan kami berdoa Tuhan, supaya kami dapat memiliki sikap hati dalam berdoa yang benar, dan kami semakin mengerti bahwa engkau adalah Allah sumber dari segala sesuatu, maka dari itu Tuhan kami ingin belajar berdoa dengan sungguh-sungguh dan dengan segenap hati kami, supaya apa yang sudah Tuhan firmankan tergenapi bagi hidup kami dan namaMu saja Tuhan yang senantiasa kami permuliakan dan senantiasa agungkan diagunggakan. AMIN.

 
 
 

Comments


SUBSCRIBE VIA EMAIL

  • photoQKVUBHL3
  • YouTube

© 2023 by Salt & Pepper. Proudly created with Wix.com

bottom of page