MIRACLE IN SIMPLICITY - WEEK 3 DECEMBER 2019
- God's DNA
- Dec 19, 2019
- 6 min read

WARM UP
Pernahkah kamu merasakan dimana kondisi hatimu begitu gelisah, tidak nyaman, atau hilang semangat? Sampai-sampai selama 1 hari penuh, kamu nggak bisa melakukan sesuatu dengan maksimal?
Tapi tiba-tiba ada 1 hal yang membuat kamu kembali cheer up (bersemangat) dan kembali mendapat damai sejahteramu kembali?
Terkadang kita tidak menyadari kalau mujizat terjadi di moment-moment yang sederhana dalam hidup kita. Contohnya: berubah mood dari nggak mood kembali ke senang kembali, bukanlah suatu hal yang mudah. Setiap nafas yang kita hirup. Setiap detak jantung berdetak adalah mujizat juga.
Sama seperti hidup kita. Di kehidupan kita yang masih berdosa, masih tidak bisa di nasehati, masih keras kepala, keras hatinya, tidsk mau bertobat, Yesus datang kedalam hidup kita. Se simple itu Dia datang kehidup kita. That's Miracle in Simplicity.
WORDS
Didalam segala kesederhanaan yang ada, Yesus mau untuk hadir dalam hidup kita. tapi, bagaimana dengan respon hati kita? apakah kita membiarkan Yesus hadir atau malah kita memilih untuk meninggalkannya? Maka dari itu kita perlu memperhatikan beberapa poin ini.
1. Open up your heart
Lukas 1: 26-38
(34) Kata Maria kepada malaikat itu: "Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?"
(35) Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau;
Selama ini kita berharap adanya mujizat dalam hidup kita. Mujizat kesembuhan, pertobatan, berkat dan lainnya. Tapi, hati kita tidak terbuka kepada Roh Kudus. Tertutup oleh keinginan diri sendiri, dengan gengsi dan kesombongan. Ketika Roh Kudus turun atas diri Maria, maka kuasa Allah ada pada Maria. Kuasa tersebut yang membuat mujizat dapat terjadi. Maka, untuk sebuah mujizat dapat terjadi, kamu harus membuka hatimu, agar Roh Kudus dapat masuk, hadir dan menginvasi hidupmu. Roh Kudus bekerja dan menjadi penolong, maka kuasa Allah ada pada kita. Segala yang tidak mungkin menjadi mungkin, segala yang tidak masuk akal, menjadi masuk akal. Segala yang dianggap tidak berhasil, akan menjadi berhasil asal kamu mau terlebih dahulu membuka hatimu. Buang dahulu keinginan dagingmu, buka hati kepada Roh Kudus, dan biarkan Roh Kudus masuk kedalam hidupmu.
2. Trust God
Melalui peratara malaikat Gabriel. Allah memberikan pesan kepada Maria bahwa ia mengandung anak Allah. Saat itu Maria merasa heran melalui pernyataan tersebut. Sebagai seorang perempuan yang belum bersuami secara sah dan belum melakukan hubungan apapun, pernyataan bahwa Maria mengandung adalah hal yang tidak masuk akal manusia. Bagaimana mungkin dapat terjadi? Sangat mudah bagi Maria untuk menolak secara mentah pernyataan tersebut.
Tapi, Maria memilih untuk percaya kepada Allah dengan berkata “jadilah padaku menurut perkataanmu itu.”
Apabila Maria tidak punya respon hati yang mau percaya kepada Allah, maka bisa saja mujizat itu tidak terjadi atas Maria. Tuhan Yesus memang pasti akan lahir ke dunia sebab hal itu merupakan rencana Allah atas dunia ini, tapi mungkin tidak melalui Maria. Karena respon hati Maria yang mau untuk percaya dan berkata biar perkataan Tuhan yang terjadi, maka mujizat itu dapat terjadi atas Maria.
Ketika kita tidak percaya akan pribadi Tuhan, maka sulit untuk kita bisa taat kepadanya. Bagaimana dapat taat apabila percaya saja tidak? sebelum melaksanakan apa yang Tuhan perintahkan, miliki respon hati yang mau percaya pada rencana Tuhan. Sebab ketaatan harus didahului oleh rasa percaya Ia adalah Tuhan yang dapat dipercaya dan diandalkan.
Yang membuat kita dapat terus berjalan dalam rencana Tuhan adalah percaya kepada pribadiNya. Kita harus terlebih dahulu percaya pada pribadiNya sebelum kita melakukan kehendakNya.
Ketika kita percaya kepada siapa yang menuntun langkah kita, maka kita tidak akan ragu untuk tetap melaksanakan apa yang diperintahkan. Maria tidak lagi memenuhi hatinya dengan keraguan dan logika nya, tetapi ia percaya pada apa yang Allah katakan.
3. Be Obedient
Read: Matius 1:18-25
Melalui kisah ini, kita dapat melihat dari perspektif Yusuf. Dikatakan bahwa Yusuf adalah seorang yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan nama istrinya, maka Yusuf mau mengambil tindakan untuk menceraikan Maria. Langkah yang ingin diambil oleh Yusuf adalah hal yang baik dan ia melakukannya demi kebaikan Maria. Namun, yang Allah inginkan bukanlah hal ini. Allah tau bahwa Yusuf bukanlah orang yang egois, tetapi Allah melihat ketaatan Yusuf. Melalui mimpi, Allah memberikan perintah pada Yusuf untuk tetap mengambil Maria menjadi istrinya dan jangan takut.
Terkadang, perintah Tuhan dalam hidup kita terlihat tidak masuk akal. Kita takut untuk mengambil langkah yang Tuhan katakana dan berujung pada pemikiran kita sendiri. Langkah yang kita ambil tanpa mengikuti perintah Tuhan itu, dapat menghalangi kita menuju pada mujizat Allah. Padahal, perintah-perintah itulah yang menuntun dan membuka jalan bagi kita kepada keajaiban Tuhan.
Misal kamu ingin bisa membangun hubungan yang baik dengan ayahmu. Kamu tau bahwa ayahmu adalah orang yang keras hati. Kamu juga tau bahwa salah satu hal yang dapat kamu lakukan agar kamu bisa punya relasi yang baik dengan ayahmu yaitu kamu harus berusaha untuk lebih mendekat, mencoba berkomunikasi, dan mencoba untuk lebih memperhatikan ayahmu. Mungkin yang harus kamu lakukan terdengar tidak masuk akal. Atau bahkan dengan segala pergumulan dihatimu, kamu telah mencoba segala cara berulang-ulang tapi tetap saja seperti tidak ada yang berubah. Namun, dengan ketaatanmu untuk terus melakukan hari demi hari, pelan-pelan pintu mujizat itu akan terbuka dan akan terjadi perubahan dalam hubunganmu dengan ayahmu.
Seandainya Yusuf tidak taat dan mengambil langkah untuk tidak melakukan perintah Tuhan dengan tidak mengambil Maria menjadi istrinya, maka Yusuf tidak mengalami mujizat dalam hidupnya yaitu memiliki anak melalui Roh Kudus.
4. Become the Miracle
Tidak perlu dekorasi yang mewah, ruangan yang megah, lampu gemerlap biar Yesus bisa hadir dalam hati kita. Tapi Yesus lahir dalam hati setiap hati kita. Ia hadir dalam setiap hati yang haus dan lapar akan pribadiNya.
Ia mau untuk datang, lahir ke dunia di palungan yang buruk, dengan kondisi apa adanya tanpa kemewahan, hanya dengan sebuah kesederhanaan Ia mau untuk lahir demi menyelamatkan setiap umat manusia.
Yesus bisa saja memilih untuk lahir melalui kandungan dari seorang ratu atau seorang kaya. Tapi Yesus memilih kesederhanaan yang ada untuk bisa mencapai dan mendapat akses ke setiap manusia. Ia dapat menjangkau kita, menjangkau setiap manusia yang hidupnya berdosa, dan menyelamatkannya. Ia tidak lahir ke dunia dengan pasukan malaikatNya, hartaNya yang berlimpah, dan segala ke-maha-adaan-nya. Karena Ia tau, kita manusia tidak mampu untuk menghampiri Allah yang begitu luar biasa Dalam segala keburukan kita, segala cacat cela manusia, dosa yang penuhi hidup kita, dalam setiap kesederhanaan manusia, Tuhan mau untuk tetap hadir dan menunggu di setiap pintu hati kita.
Maka, melalui kesederhanaan itu, Tuhan Yesus hadir dalam hati kita, bekerja dan mujizat terjadi dalam hidup setiap umatnya. Hidup yang lama diganti dengan yang baru, hati yang hancur diganti dengan hatinya Tuhan, serta hal yang tidak mungkin menjadi mungkin.
Namun, yang menjadi fokus kita bukan hanya mengharapkan mujizat terjadi. Bukan hanya selalu menunggu adanya kesembuhan, dapat berkat yang banyak, tetapi yang kita selalu nantikan adalah pribadi dan hadirat Tuhan sendiri.
Ketika Roh Kudus ada dalam diri kita, He is the one who works through us!
Kisah Para Rasul 1:8
(8) Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.
Kita bisa menjadi mujizat bagi teman kita, menjadi jawaban bagi setiap masalah, menjadi penghiburan bagi yang berduka, karena IA ADA DIDALAM KITA! Maka dari itu, kita harus pergi keluar, melayani orang diluar sana, melaksanakan amanat agung and be the miracle!
We should wait on God, not wait on the miracle. You are the miracle!
CONCLUSION
Mujizat Tuhan terjadi dalam kesederhanaan. Didalam segala keburukan hati kita, kehancuran hidup kita, Ia mau untuk tetap hadir dan bekerja. Ia tetap mau untuk memberikan karyaNya yang besar dan mujizatnya yang ajaib terjadi dalam hidup setiap umatnya. Ketika hati kita terbuka akan pribadiNya, menerima dan membiarkan diriNya bekerja dalam hidup kita, maka kuasa Tuhan ada dalam diri kita dan mujizat Tuhan dapat terjadi. Namun, mujizat itu mungkin tidak langsung terjadi begitu saja. Tapi, Tuhan memberikan perintah-perintah dan dibutuhkan ketaatan diri kita untuk mengikuti langkah yang Tuhan berikan untuk menuju kepada mujizat tersebut. Dalam menjalankan langkah dan tuntunan yang Tuhan berikan, diperlukan adanya rasa percaya pada pribadiNya. Kepercayaan itu yang akan membuat kita bertahan untuk tetap melaksanakan apa yang Tuhan perintahkan. Tapi, bukan hanya kita selalu menantikan Tuhan untuk memberikan karyaNya yang ajaib dalam hidup kita, tetapi yang kita nantikan adalah pribadi dari Tuhan sendiri. Pribadi itulah yang akan memberikan kuasa agar kita juga bisa menjadi mujizat bagi orang lain dan nama Tuhan semakin ditinggikan.
APPLICATIONS
Meminta anggota cool untuk merenungkan apakah diri mereka telah membiarkan Tuhan untuk hadir dalam diri mereka
Mengajak anggota cool untuk menjadi mujizat dan menjadi saksi Kristus bagi orang lain (misal: menjadi teladan, menghibur dan menguatkan yang sedang bersedih, menjadi jawaban bagi orang yang mulai terhilang, berdoa bagi kesembuhan orang yang sedang sakit, dll)
Mengajak anggota cool untuk saling mendoakan satu sama lain
PRAYER
Tuhan, terima kasih atas hadirat dan penyertaanMu dalam hidup setiap kami. Kami mengucap syukur atas segala pengorbananMu yang mahal di kayu salib untuk menebus diri kami. Kami tau bahwa didalam keberdosaan dan kesederhanaan kami pun, Engkau tetap mau hadir dalam hati kami. Pada hari ini kami memutuskan untuk membuka hati kami pada RohMu yang Kudus dan kami mau untuk percaya kepada pribadiMu serta melaksanakan setiap hal yang Engkau perintahkan. Tidak lupa juga kami mau untuk menjadi jawaban, menjadi saksi dan menjadi mujizat bagi orang lain sebab kami tau kuasaMu ada dalam diri kami. Terima kasih Tuhan, Amin.
Comments