More of You - WEEK 4 APRIL 2020
- God's DNA
- Apr 30, 2020
- 4 min read

WARM UP
Tidak terasa kalau waktu berjalan begitu cepat. Kita sudah memasuki bulan ke 5 di tahun 2020. Dan sejauh ini, kita telah banyak mendengarkan Firman Tuhan tentang identitas hidup kita (Who Am I), Tuhan adalah Tuhan yang seperti apa sih didalam hidup kita (The True Mirror), dan bagaimana kita seharusnya hidup (Less of Me).
Seharusnya setiap kita belajar tentang sesuatu yang baru, hal tersebut membuat kita menyesuaikan pola pikir kita. Apakah cara kita berpikir selama ini sudah sesuai dengan gambaran yang Tuhan Yesus berikan ? Apakah setelah belajar banyak tentang identitas kita yang sesungguhnya, kita sudah membiarkan diri kita di ubahkan oleh Tuhan ?
WORD
Yohanes 3:29-30
(29) Yang empunya mempelai perempuan, ialah mempelai laki-laki; tetapi sahabat mempelai laki-laki, yang berdiri dekat dia dan yang mendengarkannya, sangat bersukacita mendengar suara mempelai laki-laki itu. Itulah sukacitaku, dan sekarang sukacitaku itu penuh.
(30) Ia harus makin besar, tetapi aku harus makin kecil.
Ayat ini diambil dari sebuah kisah dimana murid-murid Yohanes pada saat itu terlibat perselisihan dengan orang-orang Yahudi mengenai Penyucian. Inti dari permasalahan yang ada pada saat itu adalah Yohanes Pembaptis adalah seorang pembaptis, namun ketika Yesus hadir, Alkitab mencatat bahwa semua orang pergi kepada Yesus untuk dibaptis.
Kalau dihubungkan dengan kehidupan saat ini, misalnya ada 1 orang sales yang perusahaannya benar-benar ramai dengan order. Sehingga semua order yang dipunya perusahaan ini jatuh ke tangan sales ini. Namun, suatu ketika perusahaan memutuskan untuk menambah 1 orang sales, dan setelah beberapa lama bekerja semua order yang ada di tangan sales yang pertama pindah semuanya ke sales yang baru itu. Sehingga yang tadinya penuh ramai dengan order, tiba-tiba kehabisan order. Sebagai sales yang mengalami hal ini, secara natural pasti merasa kesal, marah, tidak terima, merasa tidak diperlakukan adil dengan kondisi yang terjadi. Semua ekspresi ini muncul karena ada kehilangan yang terjadi. Kehilangan bonus, pekerjaan, bahkan kepercayaan perusahaan.
Namun tidak bagi Yohanes pembaptis. Yohanes pada waktu itu sedang berbicara kepada murid-muridnya tentang masalah penyucian, dan Yohanes memiliki respon yang berbeda saat Yesus hadir. Yohanes justru sangat senang waktu orang datang kepada Yesus untuk dibaptis, karena Yohanes tahu bahwa hanya Yesus yang layak ditinggikan dan diagungkan.
Karena itu Yohanes berkata kembali pada ayat ke 30 bahwa Ia harus makin besar, tetapi aku harus makin kecil. Ungkapan mengenai kata besar dan kecil yang Yohanes ungkapkan memiliki beberapa arti.
Dimulai dari kata besar yang berasal dari bahasa Yunani yaitu:
auxanō
Ditambahkan, Pelipatgandaan, dan menyebabkan pertumbuhan kerohanian orang Kristen.
Kemudian kata kecil disini berasal dari bahasa Yunani yaitu:
elattoō
Rendah, Kurang, Tidak populer, dan Tidak berkuasa.
Yohanes mengatakan ini dengan maksud supaya Yesus semakin ditambahkan, mengalami pelipatgandaan dalam pelayanan, dan juga banyak orang yang mengalami pertumbuhan kerohanian yang mempermuliakan nama Tuhan. Sedangkan Yohanes sendiri yang berkata bahwa pelayanan dan eksistensi dari Yohanes harus semakin rendah dihadapan Allah, semakin kurang dalam pengakuan diri, semakin tidak populer sehingga Yesus yang menjadi pusat perhatian orang, dan yang paling penting Yohanes semakin tidak berkuasa karena Tuhan Yesus yang empunya Kerajaan dan Kuasa dan Kemuliaan sampai selama-lamanya.
Sama dengan hidup kita, ketika Tuhan ada didalam hidup kita, maka Tuhan harus semakin besar, dan kita semakin kecil. Nama Tuhan dihidupmu harus lebih besar dari pada nama-mu, kepentingan Tuhan harus lebih besar dari kepentingan-mu, keinginan Tuhan harus lebih besar dari keinginan hati-mu, bahkan lebih besar dari masa depan-mu dan lebih besar daripada dirimu sendiri. Kita harus belajar bagaimana merespon seperti Yohanes merespon.
Yohanes 12:32
32 dan Aku, apabila Aku ditinggikan dari bumi, Aku akan menarik semua orang datang kepada-Ku.
Ketika nama Tuhan ditinggikan, Firman Tuhan berkata bahwa Tuhan akan menarik semua orang datang kepada Tuhan. Bukankah hal ini yang kita harus lakukan sebagai Anak-anak Allah? Kita harus selalu ingat bahwa kita telah ditebus dengan harga yang mahal. Tapi bukan hanya kita, tapi semua umat manusia telah ditebus. Tanpa perjumpaan dengan Kristus, tidak akan ada keselamatan bagi orang tersebut.
“KEMATIAN ADALAH SESUATU YANG MERUGIKAN BAGI DUNIA, TAPI BAGI YESUS JUSTRU KEMATIAN ADALAH CARA UNTUK MENARIK SEMUA ORANG YANG BELUM MENGENALNYA UNTUK DATANG KEPADA YESUS”
Seberapa sering kita telah mendengar panggilan Tuhan dalam hidup kita namun kita biarkan Firman Tuhan gagal? Kita belajar belajar pada satu tokoh yaitu nabi Samuel yang tidak membiarkan satupun dari Firman Tuhan gugur dihadapannya. Demikian juga hari-hari ini Tuhan sedang mau pakai anak-anak muda untuk memenangkan jiwa, menyelamatkan mereka, merampas mereka dari Api neraka. Sebelum Tuhan datang untuk kedua kaliNya di awan-awan permai, yang artinya adalah kesudahan dari semuanya, izinkan hidupmu dipakai Tuhan untuk menjadi perpanjangan tangan Tuhan di muka bumi ini.
CONCLUSION
Ketika nama Tuhan ditinggikan, Tuhan akan menarik orang-orang untuk bertemu dengan Tuhan lewat hidup kita. Less of Me tidak hanya berbicara hubungan kita dengan Tuhan saja, tapi kepada orang lain. Ketika kita melakukan Less of Me, kita sedang bekerjasama dengan Tuhan untuk menyelamatkan jiwa.
APPLICATION
Hari ini adalah hari terakhir kita membahas tema 3 bulan tentang Fully Known. Tujuan kita di tema ini adalah agar setiap jemaat COOL dapat mengalami pemulihan Identitas diri/ gambar diri. Mintalah setiap anggota COOL untuk sharing tentang apa yang ia dapatkan dan kira-kira perubahan apakah yang terjadi dalam diri mereka.
Setiap kesaksian silahkan diusahakan untuk direkam (bisa menggunakan screen record yang sudah ada pada device atau menggunakan aplikasi yang harus di download). Apabila teman-teman memiliki kesusahan untuk merekam silahkan langsung hubungi Ko Aen, Ko Melvin atau Ko Enndi.
PRAYER
Tuhan kami mengucap syukur untuk segala kebaikanMu. Walaupun ditengah pandemi yang terjadi saat ini tetap kami merasakan kebaikanMu yang melimpah di hidup kami.
Tuhan hari ini kami belajar, bahwa hidup kami harus semakin berkurang dan Engkau semakin bertambah karena ada rencana Tuhan yang besar dalam hidup kami. Pakai kami Tuhan sesuai dengan rencana yang Engkau buat untuk kami. Kami janji, sebisa mungkin kami berusaha supaya tidak ada Firman Mu yang gagal dalam hidup kami. Terima kasih Tuhan. Amin
Comments