MORE POWER: SURRENDER - WEEK 2 JUNE 2021
- God's DNA
- Jun 17, 2021
- 4 min read

WARM UP
Pernah nggak sih kita punya temen yang kalau ada dia apa-apa pasti beres, atau biasanya di rumah kalau atau ada Bokap/ Nyokap/ kakak, apa-apa pasti beres ?
Nah terus pernah nggak kita ada di moment dimana kita mau melakukan sesuatu yang orang tersebut selalu bisa, tapi kita kurang bisa, dan kita maksa jadinya capek sendiri karena memang nggak bisa pake kekuatan kita sendiri? ujung-ujungnya menyerahkan pekerjaan tersebut untuk bantu kita melakukan apa yang ingin kita lakukan.
NOTE: Ketua COOL mulai cerita atau tunjuk 1-2 Anggota untuk bercerita
Sama halnya dengan kita, ketika kita menjalani hidup sebagai anak-anaknya Tuhan. Untuk Melayani, menjaga kekudusan, melakukan mujizat, selalu intim dengan Tuhan Yesus, kita tidak bisa menggunakan kekuatan kita saja. Kita butuh Roh Kudus, kita harus membiarkan Roh Kudus mengambil alih hidup kita supaya kita mendapatkan kekuatan yang lebih.
There is more power in surrendering to the Holy Spirit
WORD
Banyak dari kita sudah sering mendengar khotbah tentang “kita harus mengandalkan Roh Kudus setiap saat”. Kita sering dengar bahwa mengandalkan Roh Kudus karena Ia mampu memberikan mujizat, mampu menyembuhkan, mampu melakukan banyak hal di hidup kita.
Tapi apakah hanya karena alasan yang kasat mata tersebut kah kita mengandalkan Roh Kudus ? Tidak.
Semenjak manusia jatuh kedalam dosa, seluruh design Tuhan untuk ciptaanNya rusak. Karena seperti yang kita tahu, dosa merusak. Hal pertama yang dirusak adalah Hubungan manusia sama Tuhan. Ketika Adam dan Hawa melanggar apa yang Tuhan perintahkan (melakukan dosa), Tuhan tidak toleransi terhadap dosa, makanya Tuhan usir adam dan hawa keluar dari taman Eden, yang artinya adalah Hadirat Tuhan. Ketika manusia putus koneksi dengan Tuhan, maka hatinya kosong. Tadinya dipenuhi Kasih, sukacita, damai, kelemah lembutan, sabar tiba-tiba manusia mulai dipenuhi dengan amarah, ketakutan, ambisi, iri hati, kebencian, hawa nafsu.
Karena ketika kita jauh dari Tuhan, iblis bisa seenaknya sama hidup kita.
Tapi Tuhan tidak tinggal diam, Tuhan effort untuk kirim hakim-hakim, imam, raja, nabi tapi saat itu semuanya tidak berhasil mengembalikan manusia kembali kepada Tuhan. Sampai akhirnya Tuhan kirimkan Anak-Nya, Yesus dari Sorga untuk menebus umat manusia dari dosa dan supaya hubungan antara manusia dengan Tuhan dapat terhubung kembali. Makanya Firman Tuhan bilang tidak ada seorang pun yang yang dapat pergi kepada Bapa kalau tidak melalui Aku.
Sekarang, ketika hubungan manusia dan Tuhan sudah pulih, Gimana caranya kabar baik ini dapat disampaikan? Kita harus menyampaikan Amanat Agung, bukah hanya pendeta atau pelayan gereja, tetapi kita semua yang sudah diselamatkan.
MATIUS 28:18-20
28:18 Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. 28:19 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, 28:20 dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."
Sekilas kalau kita baca ayat diatas, kita jadi berpikir apakah kita mampu? Memuridkan? Membaptis? Mengajar? Melakukan Perintah Tuhan? Ajak bertobat? Apakah kita bisa ? Nah jawabannya adalah bisa, asalkan kita punya 2 alasan berikut :
Kita Mau
Ketika kita diselamatkan, ada kepentingan Sorga yang masih berjalan sampai hari ini, yaitu :
Kita sebagai anak-anak Allah dipanggil untuk melakukan Perintah Tuhan Yesus.
Kita yang telah ditebus dengan harga yang mahal dipanggil untuk memberitakan kabar sukacita ini.
Kita yang telah dipenuhi oleh Roh Kudus dipanggil melakukan untuk amanat agung Tuhan Yesus.
Tapi masalahnya, ketika Tuhan punya kepentingan, manusia juga punya kepentingannya sendiri. Disaat Tuhan punya Goal: AMANAT AGUNG, tapi kita sibuk dengan goal hidup kita sendiri. Kalau kita mau melakukan Amanat agung, bukan lagi tentang kita dan goal kita, tapi bagaimana kita ikut terlibat dalam kepentingan Sorga?
Kapan terakhir kali kita:
Pergi dan memberitakan kabar sukacita kepada teman-teman kita?
Pergi menjangkau orang orang yang terikat akan dosa
Pergi berdoa meminta mukjizat kepada Tuhan untuk kesembuhan
Berdoa untuk generasi ini diselamatkan oleh Tuhan
Its okay to have a goal, tapi jangan sampai goal mu menghalangi kamu untuk menyelesaikan amanat agung.
2. Kita Hidup dengan Roh Kudus
Inilah alasan kenapa kita membutuhkan Roh Kudus, agar bisa Memuridkan, membaptis, mengajar, dan mengajak orang lain bertobat. Bagaimana caranya ?
KISAH PARA RASUL 1:8
Kita menerima kuasa dari Roh Kudus. Roh Kudus adalah kuncinya dan Ia adalah pribadi yang akan memampukan kita untuk melakukan amanat agung Tuhan Yesus. No longer you alone, but Holy Spirit has joined the game. Ada Roh Kudus didalam hidup kita. Dan Ia adalah pribadi yang berkuasa. Karena Ia adalah Tuhan atas kemustahilan. THERE IS NOTHING IMPOSSIBLE FOR HIM! Tidak ada yang mustahil bagiNya. Firman Tuhan berkata: KepadaKu telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.
HOW DOES HE WORK?
HE CHOOSES WHOEVER WHO WANTS TO BE USED.
HE APPOINTED YOU
HE ANOINTED YOU WITH THE HOLY SPIRIT
AND HE WORKS THROUGH YOU.
So technically apa yang Roh Kudus dapat lakukan, dapat kamu lakukan juga.
Bagaimana kita bisa hidup dengan Roh Kudus? SURRENDER.
Surrender atau Berserah adalah saat dimana kita memberikan otoritas dalam hidup kita dan menyerahkan hidup kita untuk terlibat dalam Kepentingan Surga.
Menyerahkan berarti: we give space, we give room for the Holy Spirit to work through us. HOW? Luangkan waktu kita untuk bertemu dengan pribadi-Nya, mungkin waktu nonton, main game, dll. Alihkan waktu-waktu tersebut menjadi waktu untuk kita berkomunikasi dengan Roh Kudus.
Mungkin kita merasa berserah terdengar sebagai sebuah hal minim yang dapat kita lakukan. Tapi sebenarnya ada kuasa dalam berserah kepada Roh Kudus
Galatia 2:20
namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku
Ketika kuasa Roh Kudus dan will power dari manusia bersatu, Disanalah kuasa Tuhan akan dicurahkan. This is more power.
Berserah berarti kita mengizinkan Tuhan menjadikan kita sebagai alatNya yang akan dipakai Tuhan.
2 Timotius 2:21
Tuhan mau pakai anak-anak muda hari hari ini. Pertanyaannya, apakah kita mau dipakai sama Tuhan? Hidup dengan Roh Kudus adalah sebuah kolaborasi, artinya ada hal yan gharus kita kurangi untuk Roh Kudus lebih bekerja, tapi ada bagian juga yang harus kita lakukan, jadi bukan berarti kita hanya diam dan tidak melakukan apa-apa.
Комментарии