NEW CREATION - WEEK 2 FEBUARY 2020
- God's DNA
- Feb 12, 2020
- 4 min read

WARM UP
Masing masing anggota Cool, coba sebutkan 5 kekurangan kalian dalam bentuk sifat. (Boleh di tulis di kertas, boleh di sebutkan secara lisan)
Contoh : Pemarah, Pemalas
TIDAK BOLEH : tidak bisa bahasa inggris, suara jelek
Pernahkan kalian mencoba merubah kekurangan tersebut ? Upaya apa yang kalian lakukan untuk dapat merubah kekurangan yang kalian miliki tersebut ?
WORD
Ketika kita lahir ke dunia ini, kita tidak bisa memilih apakah kita mau jadi orang Indonesia, orang Korea, orang Jepang atau negara bagian manapun lainnya. Kita tidak bisa memilih dimana keberadaan kita bukan ? tapi sekarang, beberapa dari kita rasanya sudah bisa menentukan kira-kira kita mau berada dimana, melanjutkan sekolah atau kuliah dimana, bahkan sudah ada yang bisa memilih untuk bertempat tinggal dimana. Kita tidak bisa memilih kita dilahirkan jadi anak presiden, pengusaha, pendeta atau seorang atlet, kita tidak bisa menentukan identitas kita sendiri, dahulu kita tidak bisa menentukan siapa kita. Sekarang ketika kita sudah dewasa kita bisa menentukannya, kita mau jadi dokter, atlet basket, guru, artis, dll., sekarang kita bisa memilihnya sendiri.
Perumpamaan tadi selaras dengan apa yang disebut dengan “lahir baru”. Terlahir menjadi orang percaya tidak membuat kita dapat menentukan bagaimana kita hidup, siapa kita, dll. Bagaimana kita berperilaku dan berpenampilan pun diturunkan melalui gen dan teladan dari orang tua kita. Biasanya Apa yang kita lihat sekarang pada diri kita, sebagian banyak berasal dari orang tua kita, sehingga terkadang kita mempertanyakan “apakah setiap sifat buruk yang saya miliki dapat diubahkan?. Beberapa dari kita memiliki pikiran yang terbentuk tanpa sadar sesuai dengan apa yang kita lihat dari orang tua kita. Seseorang yang lahir di keluarga kurang mampu akan memberi label pada dirinya adalah orang yang tidak mampu selama-lamanya. Beberapa kali ketika kita nonton film perampokan atau mafia pasti anak-anak dari perampok/ mafia tersebut akan menjalani hidup yang sama seperti orang tuanya. Dalam keseharian kita, kita cenderung akan meng-copy cara hidup orang tua kita. Hal itu baik jika hal positif yang kita ambil, namun akan menjadi sangat menakutkan jika hal negatifnya juga kita serap.
2 Korintus 5 : 17
Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru : yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.
Minggu lalu kita sudah belajar bahwa kita adalah anak-anak Kristus oleh sebab itu kita mengalami suatu kelahiran yang baru lagi, bukan berasal dari perut ibu kita tapi kita berasal dari Kristus. Kelahiran baru sama halnya ketika kita berbicara soal kita dapat memilih dimana kita akan tinggal, mungkin kita lahir di Indonesia namun kita bisa pilih untuk tinggal di Singapore. Kelahiran baru juga sama halnya ketika kita berbicara soal kita dapat memilih kita mau jadi apa, apakah jadi dokter, guru, atlet, artis, dsb. Jadi kelahiran baru dalam hidup orang percaya adalah di mana ia dapat memilih dimana seharusnya ia berada (kegelapan atau terang), bagaimana seharusnya ia bertindak (seperti yang semestinya yang Tuhan ajar kan atau berdasarkan keadaan).
Kebanyakan orang selalu memiliki stigma "kalau orang suka membully, suka berantem, pembuat onar, dan semacamnya mungkin karena di rumahnya ia diajarkan keras oleh orang tuanya" Mungkin hal tersebut tidak salah, mungkin sedikit benar bahwa bagaimana pola asuh orang tua kita sedikit banyak membentuk diri kita, namun yang menentukan identitas diri kita, siapa kita sesungguhnya adalah kita sendiri. Ketika kita lahir baru kita harus memisahkan diri kita dari cara hidup yang salah, yang tadinya kita pikir itu adalah hal yang benar karena banyak yang melakukannya menjadi cara hidup yang benar sesuai dengan yang Tuhan ajarkan melalui alkitab.
"Jadi siapa yang ada di dalam Kristus", pesan ini ditujukan kepada siapapun kita yang hidup didalam Kristus. Tidak perduli status sosialmu, rasmu, bahasamu, bahkan usiamu pesan ini ada untuk kita semua. Bahwa kita dapat menjadi ciptaan yang baru di dalam Kristus. Tinggal di dalam Kristus bukanlah keputusan yang hanya dilakukan satu kali saja tetapi keputusan yang harus kita buat setiap harinya, tidak mudah memang tapi keputusan tersebut akan terus membawa perubahan demi perubahan di dalam hidup kita.
Jika kembali kepada warmup kita hari ini, keputusan kita untuk berubah menjadi seseorang yang baru membutuhkan keputusan dan komitmen setiap harinya. Jadi siapa kita hari ini tidak lagi ditentukan oleh siapa orang tua kita, dimana kita dilahirkan, apa masa lalu dan kegagalan kita, apa saja dosa yang pernah kita lakukan atau apa saja kebiasaan buruk yang kita miliki. Siapa kita hari ini dan esok hari ditentukan oleh keputusan kita hari demi hari. Mereka yang pindah kewarganegaraan pasti akan terus berubah mengikuti budaya yang ada. Kita yang sekarang adalah ciptaan baru, warga kerajaan sorga, seharusnya semakin hari semakin berubah sesuai dengan cara hidup kerajaan sorga.
CONCLUSION
Ketika kita lahir di dunia ini kita tidak dapat memilih identitas kita. Siapa kita secara keseluruhan adalah pengaruh dari pendahulu kita, melalui gen, kebiasaan mereka, pola asuh, dll. Tapi ketika kita lahir baru kita dapat memilih sendiri "mau menjadi siapakah kita?". Lahir baru bagi orang percaya adalah ketika kita memutuskan untuk hidup didalam Kristus oleh sebab itu identitas yang kita miliki berasal dari Kristus.
APPLICATION
Dari warm up di atas, setelah sudah didapatkan 5 kekurangan kita dalam bentuk sifat kemudian diskusikan bersama hal apa yang dapat dilakukan agar kekurangan tersebut bisa kita ganti menjadi hal yang positif.
Kemudian pasangkan 2 orang - 2 orang (cewe dengan cewe- cowo dengan cowo). selama 1 minggu kedepan kita sama-sama belajar untuk mempraktekan hal tersebut dalam kehidupan sehari-hari, dan tugas bagi masing-masing orang adalah mengontrol dan mengingatkan partnernya untuk melakukan hal tersebut. Diperbolehkan juga untuk sharing kejadian setiap hari yang terkait dengan misi ini.
PRAYER
Tuhan Yesus, terimakasih Tuhan sudah memberikan kami identitas yang baru, kami mau tinggalkan semua kebohongan yang pernah ada dalam hidup kami dan kami mau hidup menurut rancangan yang sudah Tuhan Yesus siapkan untuk kami. Amin
Comments