SALT & LIGHT (VISION) - JUNE 2018 Week 1
- God's DNA
- Jun 5, 2018
- 4 min read

WARM UP
Pernah gak kalian mencicipi garam? Pernah nggak kalian masak, lalu masakan kalian itu kalian kasih garam sedikit saja tapi rasanya bisa jadi enak ?
Pasti kalian pernah merasakan mati lampukan ? yang takut gelap pasti bisa panik banget apa lagi hp juga mati, tapi pas nyalain 1 batang lilin aja tuh rasanya jadi kaya liat harapan. (bisa praktek dengan Metikan lampu di ruangan kalian COOL lalu nyalakan 1 buah lilin)
NILAI YANG DI TANAM
Panggilan terbesar kita bukanlah menjadi seseorang yang “dikenal” tetapi menjadi garam dan terang Dunia. "You have an important role for this generation"
WORD
Sering kali ketika kita mendengar kata “menginjil” itu adalah hal yang “bukan gue banget”, kita selalu mengartikan menginjil sebagai sesuatu yang sangat susah untuk dilakukan. Jika kita perhatikan dua bulan kemarin tema tentang strong influence dan strong character kita sedang di ajarkan dan dipersiapkan untuk bisa menjadi injil yang hidup bagi orang-orang di sekitar kita, menginjil adalah bagaimana kita bisa merubah seseorang dengan mempengaruhinya melalui kehidupan kita sehari-hari. Sesuatu yang dapat mempengaruhi contohnya adalah garam.
Kita sama-sama tahu bahwa garam memiliki banyak sekali kegunaan, jaman dahulu kala garam adalah sesuatu yang sangat berharga. Orang-orang Yunani menganggap bahwa garam memiliki kandungan yang sangat hebat, sedangkan orang-orang Romawi terkadang mereka membayar tentara mereka dengan garam. Beberapa negara termasuk Indonesia mengenal garam sebagai perasa, dimana pada setiap masakan garam adalah hal yang terpenting yang tidak boleh di lewatkan. Kita adalah garam dunia, yang seharusnya orang-orang di sekitar kita dapat dipengaruhi oleh “sifat asin” yang kita miliki sebagai garam dunia.
Tuhan sering kali menempatkan kita pada lingkungan (keluarga, sekolah, tempat kerja,dll) yang kita tidak tahu mengapa kita berada disana. Beberapa dari kita bahkan melihat tempat itu sepertinya tidak ada harapan dan terlalu hambar. Jadilah garam dimana kamu di tempatkan, karena kata “kamu adalah garam dunia” bukanlah tawaran “apakah kita mau atau tidak?” melainkan sebuah perintah atau ketetapan yang mau tidak mau “kita harus jadi garam dunia”.
Kenapa kita bisa jadi garam ?
Matthew 5:13
(13) You are the salt of the earth, but if salt has lost its taste (its strength, its quality), how can its saltness be restored? It is not good for anything any longer but to be thrown out and trodden underfoot by men. (AMPC)
Karena kita mempunyai kekuatan dan kualitas. Kekuatan dan kualitas tersebut terpancar dari bagaimana kita hidup, bagaimana kita mengambil keputusan, semangat apa yang biasa kita bagikan ke orang di sekitar kita, bagaimana kita bersikap, dan hal lainnya yang biasa dilihat oleh orang lain. Hal-hal tersebut diatas tidak bisa kita lakukan “dengan sengaja” (karena tidak ada garam yang sengaja di asinkan) tapi harus lahir dari hati kita. Jika sedari muda kita menghidupi firman Tuhan, kita tidak sekedar baca namun melakukannya maka kita pasti kita punya kekuatan dan kualitas itu. Sayangnya kekuatan dan kualitas kita “bisa saja” memudar, yang tadinya semangat dan berapi-api bisa tiba-tiba kehilangan api tersebut, menjadi lesu dan terlihat hambar, jika kita merasa kerohanian dan kehidupan kita mulai hambar kita harus segera mencari “sifat asin” itu kembali, agar hidup kita bisa menjadi garam yang sejati.
Sifat garam yang memiliki rasa yang unik dan kuat tersebut membuatnya memiliki pengaruh bagi apapun yang ada di sekelilingnya. Sama halnya dengan “terang”.
Matius 6 : 14-16
(14) "Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi."
(15) "Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu."
(16) "Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga.”
Kita benar-benar memiliki peran penting dalam kehidupan orang-orang di sekitar kita. Menjadi terang adalah dimana kita menjadi berbeda dan perbedaan tersebut benar-benar terpancar, tidak mengikuti keadaan apa yang terjadi di sekitar kita. Ketika mati lampu dan lilin di nyalakan maka kita akan benar-benar bisa merasakan perbedaan tersebut, tetapi ingat terang itu harus di taro di tempat yang benar (kaki dian) bukan di tempat yang salah (di bawah gantang). Seringkali sebagai anak muda kita egois dan hanya memikirkan keselamatan kita sendiri, sehingga kita tidak mau menjadi terang di tempat yang seharusnya melainkan menyembunyikan terang itu di bawah gantang.
Kenapa kita bisa jadi Terang ?
1. We’ve been there..
Efesus 5 : 8
“Memang dahulu kamu adalah kegelapan, tetapi sekarang kamu adalah terang di dalam Tuhan”
Semua orang pasti pernah berada dalam gelap (baik arti sesungguhnya maupun secara kerohanian) tetapi tahukah kalian bahwa ketika Tuhan ijinkan hal itu “pernah” terjadi dalam hidup kita adalah supaya kita tahu bagaimana rasanya (betapa menakutkannya, seperti tidak memiliki harapan) berada disana dan bagaimana caranya keluar dari sana menuju pada terang yang di berikan oleh Tuhan Yesus. Supaya kita memiliki belas kasihan untuk menjadi terang di kegelapan yang sedang dirasakan oleh orang di sekitar kita, terang yang kita miliki dapat menuntun orang lain untuk keluar dari gelap dan mengubahkan kehidupan mereka.
2. Hidup Benar
Efesus 5:15-17
(15)“Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif,
(16) "dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat."
(17) "Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan.”
Perhatikan bagaimana kita hidup, keluar dari gelap tidak menutup kemungkinan untuk kita kembali lagi kesana. Saat kita benar-benar memperhatikan bagaimana kita hidup maka terang itu akan terus tinggal dalam kita, dan kita bisa menerangi banyak orang. Bukan lagi hidup berdasarkan kehendak dan kedangingan kita melainkan berdasarkan kehendak yang Tuhan berikan dalam hidup kita.
APPLICATION
Yuk mulai sekarang kita jaga bagaimana kita hidup supaya orang-orang lihat garam dan terang dalam hidup kita
PRAYER
Berdoa bagi COOL masing-masing
Berdoa bagi ketua-ketua COOL dan Pemimpin-pemimpin GODS DNA
Berdoa bagi semua anggota COOL supaya terang itu Nampak dalam kehidupan kita
Comments