top of page

SELF CONSCIOUSNESS - WEEK 4 FEBRUARI 2021

  • Writer: God's DNA
    God's DNA
  • Mar 5, 2021
  • 3 min read




WARM UP

  1. Apakah ada yang bisa menjelaskan, saat ini kalian sedang apa dan apakah kalian dalam keadaan sadar atau tidak?

  2. Ada yang bisa jelaskan perbedaan Sadar dan tidak Sadar ?



Apakah kalian tahu Robot? Robot adalah sesuatu yang bergerak, melakukan sesuatu tapi ia mealkukannya secara tidak sadar. Ternyata tindakan atau aksi kita bisa di dorong oleh ketidaksadaran. Bisa saja kita melakukan A,,B, C tetapi sebenarnya di dorong oleh ketidaksadaran.


Pernah nggak kita melakukan sesuatu secara tidak sadar? Nggak sengaja ngomong apa, atau nggak sengaja lakuin apa ?


**minta 1-2 anak kasih Contoh



WORD



Roma 7 : 18-19

18 Sebab kehendak memang ada di dalam aku, tetapi bukan hal berbuat apa yang baik. 19 Sebab bukan apa yang aku kehendaki, yaitu yang baik, yang aku perbuat, melainkan apa yang tidak aku kehendaki, yaitu yang jahat, yang aku perbuat.

Roma 7 : 24-25

24 Siapakah yang akan melepaskan aku dari tubuh maut ini? 25 Syukur kepada Allah! oleh Yesus Kristus, Tuhan kita.


Nah ternyata di alkitab ada di bahas tentang fenomena ini, bahwa memang terkadang apa yang kita harapkan hal baik tetapi yang terjadi malah sebaliknya.

Contoh :

  1. Kita niatnya mau menasehati orang atau kasih tau sesuatu yang baik tapi tanpa sadar, nadanya tinggi sedikit jadinya kita terdengar seperti marah-marah dan jadinya berantem.

  2. Kita lagi duduk atau berada di tempat yang baru, tanpa sadar bahasa tubuh kita seolah-olah sombong jadinya orang berpikir kita songong, padahal hal tersebut tidak kita sadari

Ternyata tindakan, pikiran atau reaksi kita bukan hanya dipengaruhi oleh kesadaran tapi juga oleh ketidak sadaran. Artinya, manusia celaka dalam setiap laku kita karena sebenernya kita nggak bisa mengontrol diri kita dengan kekuatan kita sendiri. Jika kita sadar betul akan hal tersebut maka kita pasti akan terus berjaga-jaga sesuai dengan kata alkitab.


Efesus 5 :15

Karena itu, perhatikan lah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif


Paulus menyampaikan kepada Jemaat di Efesus Perhatikanlah dengan seksama bagaimana kamu hidup. Kata “Perhatikanlah dengan seksama bagaimana kita hidup” pasti dicatat bukan untuk main-main. Waktu kita mulai memperhatikan kita mulai sadar, bahkan dalam hidup yang “selalu berusaha dekat sama Tuhan” saja kita masih bisa keceplosan, berperilaku buruk atau berbuat kesalahan tanpa kita sadari. Oleh karena itu kita harus benar-benar berserah kepada Tuhan.


Tahun 2021 ini dikumandangkan sebagai tahun Integrasi, tahun yang susah bukan? Sudah pandemi nggak ada yang bisa mengawasi hidup kita, ditambah fakta bahwa kita sulit mengontrol hidup kita, pasti penyaringannya lebih ketat lagi. Apakah kita bisa menang menjadi orang yang berintegritas di tahun ini ?


Bagaimana caranya supaya kita tetap menjadi orang berintegritas ? Sadar bahwa kita tidak bisa lepas dari Tuhan Yesus

1 Tim 4 : 8

Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang.

Ibadah = Yusebia (greek) artinya : Bukan sekedar apa yang kita lakukan di gereja tetapi perasaan penuh hormat kepada Tuhan.


Ibadah adalah perasaan penuh hormat kepada Tuhan.

Orang yang mau bisa mengendalikan hidupnya adalah orang yang mau hidup hormat dan takut akan Tuhan karena orang yang hidup hormat dan takut akan Tuhan akan hidup dalam pertobatan.


Hidup dalam pertobatan bukan berarti kita 100% tidak berdosa karena mustahil sekali. Hidup dalam pertobatan adalah orang yang ketika jatuh, ia datang sama Tuhan dan minta ampun, segera memperbaiki apa yang salah, segera berbalik kembali kepada Tuhan. Bohong ada orang yang bilang “mengasihi Tuhan” tetapi hidupnya di dalam dosa.Kita bisa jatuh dalam dosa tapi kita tidak boleh hidup dalam dosa. Kita hidup dalam pertobatan, kita kembali kepada jalanNya.


2 Kesadaran terpenting yang harus kita miliki sebagai orang Kristen


1. Sadar untuk hidup dalam pertobatan : Bukan berarti kita harus berdosa dulu baru bertobat.

Wahyu 3 : 19

Tuhan memaklumkan, “Barang siapa Kukasihi, ia Ku Tegur dan Kuhajar; sebab itu relakanlah hatimu dan bertobatlah”


Bertobat dan merelakan hati itu ternyata bukan hanya berlaku bagi orang berdosa tetapi juga berlaku bagi orang yang ditegur dan di hajar.


Di hajar : dilatih atau di ajarkan. Orang yang dilatih belum tentu berbuat salah tetapi bisa saja agar kapasitas hidupnya meningkat


Kalau kita hidup dalam pertobatan artinya kita akan siap ditegur dan dihajar.


Banyak dari kita yang tidak sadar ketika teguran dikasih kita melihatnya sebagai sebuah hukuman, ketahuilah ketika Tuhan mendidik bukan sekedar agar kita cedera tetapi agar kapasitas kita di perbesar, kita punya perspektif yang berbeda soal dunia ini.


Living in repentance is a must!

2. Sadar untuk tinggal di dalam kasih-Nya


Jatuh cinta kepada 1 orang tidak bisa hanya terjadi 1x. Berjalan waktu pasti akan banyak perubahan yang terjadi, ups and down, alkitab mengatakan bahwa perjalanan bersama dengan Tuhan adalah sebuah pergumulan. Dan Pergumulan itu harus terus digumulkan, tidak bisa hanya 1x saja, terus digumulkan harus diperjuangkan setiap hari.



APPLICATION


Sharing tentang kejadian atau peristiwa yang pernah kita alami atau sedang kita alami, momen kita berbalik sama Tuhan

 
 
 

Comments


SUBSCRIBE VIA EMAIL

  • photoQKVUBHL3
  • YouTube

© 2023 by Salt & Pepper. Proudly created with Wix.com

bottom of page