top of page

SELFLESS - WEEK 5 MARCH 2019

  • Writer: God's DNA
    God's DNA
  • Apr 3, 2019
  • 5 min read


Value :

How to glorify Him is to live a selfless life

Warm Up :


  • Apakah kamu mengenal tokoh diatas? Yap betul sekali orang tersebut adalah salah satu tokoh yang paling berpengaruh, dia adalah Mother Teresa. Mother Teresa (1910-1997) adalah seorang biarawati Khatolik Roma. Dia memulai pelayanannya di India sebagai guru. Namun kemiskinan yang memprihatinkan di seluruh Calcutta meninggalkan kesan mendalam padanya. Mulailah ia mendirikan ordo Utusan-Utusan Pembawa Kasih, dan mulai merawat mereka yang sakit dan kelaparan. (silahkan menambahkan beberapa hal jika kamu ingin membahas lebih detail tentang kehidupannya). Referensi link: http://somethingtodiefor.net/forum/kisah-tentang-mother-teresa-wanita-yang-mengasihi-dan-dikasihi/

  • Kehidupan Mother Teresa tidak pernah sia-sia karena dia hidup dengan mengesampingkan keinginannya sendiri, ia memiliki belas kasihan karena ia sadar bahwa ia melihat banyak orang yang menderita. Pada tanggal 10 September 1946, Mother Teresa mendapatkan sebuah panggilan khusus dari Tuhan yang mengubah hidupnya sepenuhnya. Saat itu ia berprofesi sebagai seorang guru, tapi panggilan dari Tuhan Yesus membuatnya menanggalkan jabatan sebagai guru dan fokus berkarya di Kolkata untuk menolong orang miskin dan sakit didaerah Loreto. Mother Teresa meninggal pada 5 September 1997 kemudian jenazahnya dimakamkan di St Thomas, Kolkata dan mendapatkan pemakaman negara sebagai apresiasi atas jasanya terhadap warga miskin.

  • Share this: Mother Teresa memilih meninggalkan kesenangan pribadi dan melayani banyak orang hingga akhir hidupnya. Kehidupan yang mampu berdampak banyak bagi seluruh penjuru dunia.


WORD

Akhir-akhir ini anak-anak muda banyak mengenal istilah YOLO (You Only Live Once), istilah tersebut membuat banyak dari kita sibuk “menyenangkan” diri kita sendiri. Dunia mengajarkan bahwa kamu hidup hanya 1 kali, jadi cobalah semua hal, jangan pernah takut akan aturan karena kamu hanya hidup 1 kali, jangan habiskan hidupmu untuk sesuatu yang ‘tidak berguna’, hidupmu adalah hidupmu, putuskanlah itu untuk dirimu sendiri bukan orang lain. Bukankah hal itu yang sering kita terima belakangan ini?


Banyak sekali orang berpikir bahwa hidup untuk diri sendiri adalah pilihan terbaik yang bisa mereka lakukan, tetapi itu adalah sesuatu yang sangat KELIRU. Kenapa keliru?


Baca Yakobus 4:17

Jadi jika seorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa.


Seberapa banyak dari kita tau bahwa kita harus mengasihi sesama manusia seperti diri kita sendiri? Seberapa banyak dari kita tau bahwa kita harus mengampuni 70x70 kali? Tapi tidak melakukannya karena: ‘Dia menyebalkan disekolah’, ‘Dia tidak layak buat dapat hormat saya’, ‘Dia suka cari muka’, ‘Dia tidak bisa diandalkan’, ‘Saya iri dengan pekerjaannya yang sempurna’, dll. Terkadang kita tahu apa yang Tuhan ingin kita lakukan dalam hidup kita, tapi apa yang kita lakukan? We decided to not to.


So hari ini, ketahuilah, jika kamu mengetahui bagaimana kamu harus berbuat baik, terhadap Tuhan maupun manusia, tapi tidak dilakukannya. Kamu berdosa dihadapan Tuhan. Bertobatlah!


Hari ini kita akan membahas 1 bagian dari Firman Tuhan yang sungguh amat menarik mengenai Selfless.


Baca Roma 15 : 1-3

(1) Kita, yang kuat, wajib menanggung kelemahan orang yang tidak kuat dan jangan kita mencari kesenangan kita sendiri. (2) Setiap orang di antara kita harus mencari kesenangan sesama kita demi kebaikannya untuk membangunnya.


Alkitab jelas mengajarkan kepada kita untuk “tidak mencari kesenangan kita sendiri”. Hendaklah apapun yang ada pada kita (kekuatan) seperti kepintaran, kemampuan, bahkan mungkin materi yang kita punya kita gunakan untuk kepentingan orang lain. Kata “menanggung kelemahan orang yang tidak kuat” bukanlah artinya kita yang harus menyelesaikan setiap permasalahan mereka namun kita membantu menguatkan orang-orang di sekitar kita agar mereka menjadi kuat. Yang harus kita lakukan bukanlah mengerjakan PR/ Skripsi teman kita namun membantu mereka mengerti apa yang mereka kerjakan, atau contoh lainnya.


Ada hal yang harus kita pelajari pada ayat kedua, mencari kesenangan sesama bukan berarti kita melakukan segala macam cara untuk “menyenangkan” orang lain (karena hal tersebut belum tentu benar), namun kita mendahulukan kepentingan orang lain melebihi diri kita sendiri. Misalnya ketika ada orang yang kelaparan di pinggir jalan, uang yang tadinya kita tabung untuk membeli sesuatu yang sangat kita inginkan bisa kita sisihkan sedikit untuk memberinya makan. Sebagai anak muda, apa yang kita lakukan seharusnya membangun kehidupan sesama kita bukan sebaliknya.


Apa yang kita lakukan sebagai anak muda bukanlah “sekedar” hal yang harus kita lakukan namun semuanya pasti karena Tuhan Yesus terlebih dahulu mencontohnya kepada kita maka itulah sebabnya kita melakukan teladan yang Tuhan Yesus berikan (Roma 15 : 13).


Anak Tuhan harusnya hidup untuk melayani Tuhan dan sesama. Mari baca sebuah ayat yang luar biasa dibawah ini:


Baca 1 Korintus 6:20

Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!” (TB)


For ye are bought with a price: therefore glorify God in your body, and in your spirit, which are God's.” (NKJV)


Didalam 1 Korintus 6:20 menjelaskan bahwa kita dibeli dengan sebuah takaran harga yang mahal yang membuat kita spesial di mata Allah. Malaikat tidak ditebus, tapi KAMU ditebus dengan darah yang mahal! So you are special in His eyes. Karena itu merupakan alasan yang cukup untuk memuliakan nama Tuhan karena kamu sadar bahwa dirimu telah dimerdekakan dari kebinasaan. Kebebasan yang sudah Tuhan Yesus berikan seharusnya tidak kita asal gunakan, tetapi kita gunakan. Melainkan kita harus muliakanlah Allah dengan tubuh kita, dalam bahasa Inggris digunakan kata “therefore glorify God in your body, and in your spirit,.......” yang berarti bahwa dalam segala aspek kehidupan kita, seharusnya kita memuliakan namaNya.


Setelah menyadari hal tersebut kita harus sadar bahwa hidup kita tidak pernah lagi untuk diri kita sendiri, melainkan hanya untuk Tuhan dan untuk sesama saja. Mari baca sebuah ayat di:


Read: Filipi 2 : 3-4

dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia. Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri; dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga.


Secara kedagingan kita seringkali kita melakukan sesuatu tidak didasarkan oleh karena kita mengasihi seseorang namun karena kita keegoisan ambisi kita yang mau “mendapatkan sesuatu” entah pujian, dilihat orang berbuat baik, pengakuan, dll. Kita harus menyingkirkan keegoisan, kesombongan, dan kecenderungan mementingkan diri sendiri yang ada pada diri kita dan belajar bahwa banyak sekali orang-orang yang disana yang membutuhkan Tuhan, and it is our duty to help them to experience God!


LOVE GOD, LOVE PEOPLE WHOLEHEARTEDLY!


Sebuah hal yang kecil berarti bagi orang lain meskipun kelihatannya itu bukan apa-apa, tapi setiap hal yang bisa kita berikan bagi orang lain akan sangat berarti dan membekas. Sebab kita melakukan kebaikan hanya karena Tuhan terlebih dahulu terlalu baik dalam kehidupan kita, sehingga waktu kita melayani orang dan menolong orang lain kita senantiasa berpegang pada Tuhan sehingga nama Tuhan dimuliakan.


Waktu seseorang berpikir “semua tentang aku, aku, dan aku”, sebenarnya orang tersebut sedang berusaha menggagalkan rencana Tuhan dalam hidupnya karena sesungguhnya setiap orang terpanggil untuk menolong orang lain. SO DO SOMETHING FOR THIS GENERATION!


TUJUAN UTAMA KITA ADALAH UNTUK MEMULIAKAN TUHAN LEWAT TUBUH KITA DAN APA YANG BISA KITA BERIKAN UNTUK ORANG LAIN


APPLICATION :

  1. Mulai berdoa dan berpuasa bagi teman-temanmu (masing2 anggota saling tanya dan mencatat apa yang sedang mereka alami akhir2 ini untuk di doakan), Selama 1 minggu kedepan luangkanlah waktu untuk mendoakannya.

  2. Dikehidupan sehari-hari, bantulah teman-temanmu jika ada yang mengalami kesulitan.

  3. Luangkan waktu untuk sharing mengenai kebaikan Tuhan dalam kehidupanmu sendiri.

  4. Mari kita jangkau Jiwa, supaya semakin banyak orang mengenal Kristus !


PRAYER

  • Bapa, kami berdoa pada hari ini bahwa kami ingin sekali memuliakan namaMu lewat hidup kami. Kami ingin mengesampingkan ego kami hanya untuk berkorban bagi orang lain. Biarlah apa yang kami lakukan senantiasa menyenangkan hatiMu Tuhan dengan motivasi yang benar Tuhan. Terimalah segala doa dan ucapan syukur kami Tuhan, didalam nama Tuhan Yesus kami telah berdoa dan mengucap syukur. Amin..

 
 
 

Comments


SUBSCRIBE VIA EMAIL

  • photoQKVUBHL3
  • YouTube

© 2023 by Salt & Pepper. Proudly created with Wix.com

bottom of page