top of page

Speaking the TRUTH - May 2018 Week 2

  • Writer: God's DNA
    God's DNA
  • May 14, 2018
  • 4 min read

Updated: May 15, 2018

WARM UP


Menurut kalian lebih baik mana? Apakah berbicara kebaikan yang menenangkan atau kebenaran yang menyelamatkan?Untuk semua jawaban pasti punya alasan. Setujukah dengan saya bahwa Kita tau semua kalau jawab kebenaran yang menyelamatkan itu yang paling benar? Anehnya manusia itu suka loh dibohongi tapi marah kalo mereka sadar kalo mereka di bohongi.


Pernakah kalian nonton tv show yang pada saat kalian tonton, kalian merasa kalau acara itu adalah settingan ataupun bohongan tapi kalian tetap nonton dan kalian akhirnya bilang: "Ah ini mah bohongan,settingan!"


And yet, kalian tetap nonton dan terus menerus mengulangi kalimat tersebut.


Tetapi pada saat kalian dibohongi teman pasti kalian akan marah karena merasa dikhianati. Setujukah dengan argumen saya bahwa manusia itu suka dibohongi? asal mereka gak sadar kalo mereka dibohongi?

"Gapapa lah nyontek kan demi nilai bagus, biar papa mama bangga"

"Bohong demi kebaikan itu gak masalah asal tulus dari hati."

"Kita cenderung untuk mentolerir hal-hal tersebut sehingga kita merasa bahwa berbohong tidak menjadi suatu permasalahan."

Padahal Tuhan kita adalah Tuhan yang menuntut kebenaran. Makanya Tuhan pun memerintahkan kita untuk membicarakan kebenaran kepada orang lain.

Tetapi tidak sedikit orang yang enggan membicarakan itu dikarenakan kebenaran tidak selalu menyenangkan, Kebenaran tidak selalu enak di dengar bahkan kebenaran terkadang menuntut sebuah korban yaitu kerelaan hati kita untuk melakukan kebenaran itu!

NILAI YANG DI TANAM

"Mereka yang menyuarakan kebenaran pasti tidak akan menyesal!

KARENA FIRMAN TIDAK PERNAH GAGAL! Dan tugas kamu hanyalah untuk menaruh benih."



WORD

Efesus 4:17-29

(20) "Tetapi kamu bukan demikian. Kamu telah belajar mengenal Kristus." (21) "Karena kamu telah mendengar tentang Dia dan menerima pengajaran di dalam Dia menurut kebenaran yang nyata dalam Yesus,"


Ini merupakan Surat Paulus kepada jemaat di efesus dan di tulis pada saat Paulus di penjara. Paulus menulis surat ini dikarenakan jemaat di Efesus yang baru mengenal Tuhan dan masyarakat di Efesus rata-rata adalah penyembah dewa Artemis sehingga Paulus menulis surat ini untuk memberikan nasihat dan perintah untuk hidup dalam Kristus supaya jemaat di Efesus tidak megikutinya.


Di pasal ini, Paulus ingin menyampaikan bahwa cara hidupmu yang dulu tidak bisa dipakai lagi sekarang, karena kamu telah mengenal Kristus. Garis bawahi kata mengenal Kristus dan kebenaran yang nyata dalam Yesus.

Paulus menjelaskan bahwa pada saat kamu mengenal Kristus yang mati bagi kamu, maka kamu akan mendapatkan Kebenaran yang sejati.


"Hanya pengenalan akan Kristuslah yang akan memberikan Kebenaran yang sejati dan hanya karena pengenalan akan Kristuslah yang membebaskan kamu dari hidup mu yang lama."

Efesus 4:22-24 (TB)

(22) Yaitu bahwa kamu, berhubung dengan kehidupan kamu yang dahulu, harus menanggalkan manusia lama, yang menemui kebinasaannya oleh nafsunya yang menyesatkan,

(23) supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu, (24) dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya.

Contoh: Bayangkan Kamu habis main outbound dan semua pakaian kamu berlumpur. Setelah itu pasti kalian akan mandi bukan?

Nah pertanyaanya apakah setelah kamu mandi, kamu akan memakai baju yang sama yang tadi kamu pakai untuk main outbound?

Tentu tidak bukan?

Karena kalo tidak kamu akan kotor lagi karena terkena lumpur yang ada di baju tersebut. Dan secara otomatis, pasti kalian akan pakai baju yang lain yang jauh lebih bersih.

Nah, sama halnya dengan moment saat kita menerima Kristus. Kita mendapatkan kebenaran dan kita tidak bisa memakai cara hidup kalian yang lama. Kita harus pakai cara hidup yang baru.

SPEAKING THE TRUTH

Efesus 4:25 & 29

(25) Karena itu buanglah dusta dan berkatalah benar seorang kepada yang lain, karena kita adalah sesama anggota.

(29) Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia.

Paulus menuliskan bahwa kita harus memberikan kebenaran itu kepada orang lain dan perkataan yang membangun supaya mereka mendapatkan kasih karunia.

INPUT will define the OUTPUT

Do you agree with this?


Bayangkan apabila yang kita sering masukkan Film Korea kedalam hidup kita, maka tidak heran kalo hidup kita penuh dengan drama dan khayalan. Karena otak kita diciptakan Tuhan begitu luar biasanya sehingga apa yang sering kamu masukkan, tanpa sadar, Alam bawah sadarmu akan menangkap dan mengeluarkan hal itu.

Jika kamu sering mendengar hal-hal yang kasar, pasti kata-kata mu akan menjadi kasar juga. Jika kamu sering mendengar hal-hal yang buruk tidak heran kalo kamu menjadi APATIS.

TAPI, kalau kamu sering mendengar Firman Tuhan, 100% Guaranteed! Pasti hidupmu akan memancarkan Firman itu.

Kamu pasti mengeluarkan kata-kata kebenaran. Dan memang Tuhan meminta kita untuk menyebarkan kebenaran itu. Pada saat kita menyebarkan kebenaran pada saat itu juga kita telah menanamkan benih kepada orang tersebut. Dan benih yang kita tabur tidak akan kembali dengan sia-sia.


Karena KEBENARAN akan selalu BENAR dan KEBENARAN tidak akan berubah! Dahulu, sekarang maupun selamanya! DAN, Kebenaran pasti akan terungkap dengan sendirinya!

Caranya untuk menyebarkan kebenaran adalah kamu harus melakukannya terlebih dahulu. Tuhan mau kamu bukan sekedar tau kebenaran tapi kamu harus melakukannya. Oleh karena itu Paulus menuliskan secara jelas, bahwa kita harus berbicara kebenaran yang membangun. Supaya orang" di sekitar kita bisa mendapat kebenaran tersebut.

Paulus bukan hanya meminta mereka untuk berbicara saja tetapi menuntut mereka untuk melakukan kebenaran itu. Maka dari Pasal 17-32 Paulus menjelaskan bagaimana menjadi manusia yang baru. Karena kita gak cukup hanya berbicara kebenaran, tapi kita harus melakukannya juga dan kita harus berubah.


Amsal 21:3 (TB)

"Melakukan kebenaran dan keadilan lebih dikenan TUHAN dari pada korban."

Banyak orang berbicara yang benar tetapi tidak banyak orang yang mau melakukan kebenaran itu. Maka dari itu kita sebagai anak-anakNya harus berbicara dan melakukan kebenaran karena itu yang disukai Tuhan.

The TRUTH will be spoken LOUDER when there is an Action in it.


PRAYER

  1. Supaya mempunyai hati yang mau melakukan kebenaran

  2. Minta Tuhan memampukan kita untuk melakukan kebenaran firman Tuhan


 
 
 

Comentários


SUBSCRIBE VIA EMAIL

  • photoQKVUBHL3
  • YouTube

© 2023 by Salt & Pepper. Proudly created with Wix.com

bottom of page