THE TRUE ONE - WEEK 2 MARCH 2020
- God's DNA
- Mar 11, 2020
- 3 min read

WARM UP
Setiap orang pasti pernah diajarkan untuk mengidentifikasikan sesuatu. Kalau kita diminta untuk mengidentifikasikan sebuah kursi biasanya kita akan mengatakan "memiliki 4 kaki, kokoh, dan dapat di duduki". Hal tersebut dapat kita lakukan karena ketika kita kecil kita di perlihatkan gambar yang benar terlebih dahulu. Seorang anak tahu bahwa sesuatu yang berkaki 4, memiliki bulu, dan menggonggong adalah seekor anjing karena sewaktu kecil mereka diperlihatkan dan bahkan dipertemukan dengan anjing tersebut. Harus ada gambaran yang asli terlebih dahulu "The True One", baru kita dapat mengenal dengan benar.
Sama halnya dengan pengenalan akan Tuhan, terkadang harus ada kesengajaan untuk mengenal Tuhan, melihat gambaran asli yang Tuhan miliki bukan berdasarkan cerita atau pengalaman orang saja.
WORD
Setiap dari kita yang telah mengenal Tuhan pasti tahu bahwa siapa yang ada didalam Yesus adalah ciptaan baru. Kita sebagai ciptaan yang baru tahu bahwa kita tidak lagi hidup dalam belenggu dosa, melainkan diselamatkan oleh Darah Kristus. Kita tahu semua hal itu, namun pernahkah kita berpikir dari seluruh berkat yang kita peroleh, siapa pribadi yang memberikan itu semua? Sudahkah kita mengucap syukur kepada Dia? Sudahkah kita mencoba berkomunikasi (re: berdoa) dengan Tuhan? Sudahkah kita mengenal pribadiNya? Atau malah kita menganggap bahwa hal itu memang sudah hal yang sewajarnya Tuhan lakukan untuk manusia?
2 Korintus 5:17
Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan yang baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru akan datang
Ingatkan kamu tentang kisahnya Paulus? Paulus yang dulunya bernama Saulus merupakan seorang yang dikenal sebagai penganiaya bahkan pembunuh orang-orang pengikut Kristus. Tapi hidup Saulus berubah ketika ia berjumpa dan mengenal siapa Kristus itu sendiri. Bahkan ketika ia mengenal pribadi Kristus, hidup Paulus tidak lebih enak dan lebih gampang. Paulus juga mengalami perjuangan iman. Iman yang Paulus pegang membawa Paulus yang awalnya terhilang menjadi diselamatkan.
Pengenalan akan Kristus akan membuat kita tahu dan mengalami janji-janjiNya dan berkah-berkatNya. Yes, benar! Tapi tujuan dari pengenalan akan Tuhan Yesus tidak cukup sampai itu. Pengenalan akan Kristus seharusnya membawa transformasi dalam hidup kita. Transformasi hidup dari seorang cinta dosa menjadi cinta kekudusan Allah. Dari seseorang yang serupa dengan dunia menjadi seseorang yang serupa dengan Kristus. Menjadi ciptaan yang baru tidak serta merta berarti, “oke sekarang aku sudah dipulihkan, sekarang aku mau hidup semau-mauku lagi”. Tapi harus hidup serupa dengan Kristus.
Tuhan tidak hanya mengampuni semua dosamu, tapi Dia Tuhan yang mengubahkanmu menjadi ciptaan yang baru.
Kenapa transformasi hidup?
Roma 8:29
Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara.
Kita diciptakan dan ditentukan untuk menjadi serupa dengan Kristus. Sejak dari awal penciptaan manusia, kita diciptakan serupa dan segambar dengan Allah. Pada hakikatnya, apa yang Yesus lakukan, kita lakukan juga. Apa yang ada pada hatiNya, ada di hati kita. Karakter yang Kristus miliki, kita miliki juga. Apa yang Kristus tidak sukai, pun tidak kita sukai. Itulah keserupaan dengan Kristus.
Sifat-sifat Allah:
Allah itu Baik, penuh kasih, penyayang, penuh belas kasihan 1 Yohanes 4:7-21
Allah itu Sabar Bil 14:18
Allah itu Benar, tidak ada dusta dalam 1 Yohanes 3
Allah itu Setia 2 Timotius 2:13
Allah itu Pengampun dan Adil 1 Yohanes 1:9
Allah itu Kudus Im 11:44-45
CONCLUSION
Kita harus mengalami pengenalan karakter atau sifat Kristus secara keseluruhan. Jangan hanya bagian Kristus yang ingin kita tahu saja dan yang lainnya tidak. Jika seperti itu, kita akan terus-menerus salah tentang pengenalan akan Kristus. Pengenalan akan Kristus bukan hanya untuk melepaskan kita dari belenggu dosa (Itu pasti), tapi akan membawa kita semakin serupa dan segambar denganNya.
APPLICATION
Aplikasikan sifat-sifat moral Allah dalam kesehari-harianmu.
Contoh:
Jika ada yang minta bantuan, ingat Allah kita penuh belas kasihan, kita pun jangan berat tangan untuk membantu
Jika ada orang menyebalkan, ingat Allah kita Allah yang sabar dan pengampun, kita pun harus bisa bersabar dan mengampuni
PRAYER
Bapa, terima kasih pribadiMu hadir di hidup kami. Kami rindu untuk mengenal pribadiMu lebih lagi. Ajarlah kami untuk mengenal pribadiMu seutuhNya. Engkaulah teladan hidup kami yang tidak pernah mengecewakan kami. Kami mau diajar, kami mau diproses. Kami mau hidup di dalamMu, dan Engkau hidup di dalam kami. Amin
Comments