top of page

THIS IS ME - WEEK 4 AUGUST 2021

  • Writer: God's DNA
    God's DNA
  • Aug 26, 2021
  • 5 min read

Updated: Aug 27, 2021





WARM UP

Main Game “Put Your Fingers Down”

Caranya:

  1. Masing-masing orang harus mengangkat 5 jari tangan kanan/ kiri

  2. Minta setiap anggota menyebutkan “hal yang menurutmu tidak pernah dilakukan orang lain selain dirimu” secara bergantian

  3. Bagi anggota lain yang ternyata pernah melakukan hal yang sama dengan yang temannya lakukan harus menurunkan jari 1 per 1. Anggota yang sedang mengeluarkan statement tidak perlu menurunkan jarinya

Contoh : ada Cell Group ber 5 ( A,B,C,D,E)

A : Saya pernah jungkir balik di jalan raya (A tidak perlu menurunkan jarinya)

Ternyata B dan D pernah melakukannya juga maka harus menurunkan 1 jarinya

Sedangkan C dan E tidak pernah jadi tidak perlu menurunkan jarinya


4. Lakukan sampai 10 pertanyaan saja, yang masih tersisa jadi paling banyak adalah pemenangnya


Value :

Ternyata banyak hal yang masing-masing dari kita tidak ketahui antara 1 sama lain. Tapi apakah hal yang tidak kita ketahui ini membuat orang lain menjauhi kita? Belum tentu. Oleh karena itu hari ini kita harus belajar bahwa kita harus menjadi diri kita sendiri, karena dari situlah kita mendapatkan kekuatan, support dan hal-hal yang ternyata kita butuhkan.



WORD

Apakah akhir-akhir ini kita sudah cukup “Aware” dengan keadaan kita? Maksudnya adalah apakah kita sudah cukup mengerti bagaimana pikiran dan perasaan kita ternyata mempengaruhi perilaku kita ?


Riset mengatakan ada 95% orang yang mengaku bahwa dirinya sudah cukup aware dengan dirinya sendiri tetapi nyatanya hanya ada 10 - 15% orang yang benar-benar melakukannya. Ada dimana kah kita? 95%? Atau 10 - 15% golongan orang ?


Berikut adalah 6 Perbedaan orang yang “Aware dengan dirinya”



Ada dimanakah kalian ? tidak masalah jika kita masih berada di titik belum sepenuhnya aware dengan diri kita. Justru hari ini kita belajar tentang itu agar kita mengerti dan merubah perilaku kita agar menjadi lebih baik lagi.


Sebagian besar orang mengakui bahwa dirinya “baik-baik saja” padahal mereka sedang tidak merasakan hal tersebut, banyak sekali orang yang memakai topeng, mengelak bahwa dirinya membutuhkan pertolongan. Hal tersebut membuat kita menjadi susah menerima diri kita sendiri.


Banyak dari kita baik laki-laki maupun perempuan enggan diketahui orang bahwa dirinya lemah dan rapuh, jadi mereka memasang pertahanan terluar untuk terlihat sebagai orang yang kuat dan dominan. Terkadang terlihat kayaknya kuat banget seolah2 bisa menaklukan dunia. Tetapi penting untuk diingat bahwa orang-orang yang selalu menjaga setiap aspek kehidupannya, akhirnya melelahkan diri mereka sendiri karena menghabiskan begitu banyak tenaga dan menguras emosi.


Kenapa orang bisa menjadi seperti itu ? terlihat kuat dan baik-baik saja padahal tidak. Jawabannya adalah karena mereka takut ditolak, makanya mereka bersembunyi di balik tembok pertahanan mereka.


Lukas 5 : 8-10


5:8 Ketika Simon Petrus melihat hal itu ia pun tersungkur di depan Yesus dan berkata: "Tuhan, pergilah dari padaku, karena aku ini seorang berdosa. 5:9 Sebab ia dan semua orang yang bersama-sama dengan dia takjub oleh karena banyaknya ikan yang mereka tangkap; 5:10 demikian juga Yakobus dan Yohanes, anak-anak Zebedeus, yang menjadi teman Simon. Kata Yesus kepada Simon: "Jangan takut,mulai dari sekarang engkau akan menjala manusia.”


Cerita diatas menceritakan tentang awalnya Petrus yang akhirnya menyadari bahwa Pribadi yang sedang dihadapi adalah Tuhan Yesus, akhirnya pada ayat 8 ia meminta “Tuhan pergilah daripadaku”. Ketika kita sedang banyak masalah, sedang terpuruk, sedang sedih, sering kali yang kita lakukan bukanlah datang ke Tuhan tetapi kita malah minta agar Tuhan menjauh dari kita, kita ngumpet, kita melarikan diri. Bahkan bukan sama Tuhan aja, sama orang disekitar kita, yang sebenarnya kita butuh bantuan orang lain untuk bantu kita bangkit lagi, kita memilih untuk bersembunyi. Kita memilih untuk mengalihkan pembicaraan ketika sedang membahas topik yang bersinggungan dengan masalah pribadi kita, atau ada juga yang secara blak-blakan ngomong “Sorry, gue nggak mau bahas hal itu”. Kita menolak diri kita yang rapuh dan berkata kepada diri kita sendiri “it’s oke, ini bukan masalah besar it’s OK”, dan dari situlah perlahan-lahan kita mulai kehilangan diri kita sendiri.


Padahal kalau kita baca di ayat selanjutnya, justru Tuhan ngomong "Jangan takut,mulai dari sekarang engkau akan menjala manusia”. Justru Tuhan memberikan masa depan yang besar ketika kita berada di dekatNya. Ia menjanjikan sesuatu yang justru tidak pernah kita pikirkan sebelumnya. Jadi mulai hari ini jangan bersembunyi, tetapi datang sama Tuhan ! Ia adalah Pribadi yang lembut dan penuh kasih sayang, Ia pribadi yang tidak hanya menerima kita apa adanya tetapi rindu mengubahkan hidup kita menjadi lebih baik lagi.

“Don’t hide from God”

Ada 2 hal yang bisa kita lakukan untuk berhenti bersembunyi :


1. Be Vulnerable

Hanya orang yang benar-benar kuat yang bisa menerima dirinya adalah orang yang lemah, justru dari sana ia tahu bagaimana caranya bangkit, bagaimana ia bisa menyembuhkan lukanya, karena ia mengerti penyebab luka itu ada.


Matius 26 : 37-39 - di ayat berikut adalah masa dimana Tuhan Yesus mau di salibkan. Ia ke taman Getsemani untuk berdoa. Ia memilih untuk “Be vulnerable”. Artinya ia mengakui bahwa ia sedang tidak baik-baik saja, ia mengakui bahwa Ia membutuhkan kekuatan dari Bapa di Surga, Ia mengakui bahwa dirinya sedang ketakutan luar biasa karena sebentar lagi Ia akan mati. Di detik itulah Malaikat turun untuk menghiburnya. Tepat di mana ia menyatakan bahwa ia sedang tidak baik-baik saja, Bapa di surga mendengar dan memberinya kekuatan.


Hari ini datang dan terbuka sama Tuhan, terima diri kita yang sebenarnya agar Tuhan kasih kekuatan, agar kita bisa mengerti hal apa yang bisa kita lakukan untuk bangkit kembali.


2. Seek Help

Dalam kehidupan kita, ada 2 bagian area, Area yang bisa dikontrol dan tidak bisa di kontrol. Area yang tidak bisa dikontrol adalah keadaan di luar diri kita, hal-hal yang terjadi tanpa kita harapkan, hal-hal yang menjadi faktor penyebab kita down. Tapi ada area yang bisa dikontrol yaitu diri kita sendiri. Ketika kita sakit, kita tahu bahwa kita membutuhkan pertolongan dokter, ketika kita sedang tidak baik-baik saja, kita pula yang tahu bahwa kita butuh support system. Orang-orang yang bukan hanya membuat kita melupakan masalah kita tapi orang yang bisa membantu kita melewati masalh dalam hidup kita sampai kita bisa bangkit kembali.


Dia ayat Matius 26 : 37-39, Yesus mengajak beberapa muridnya untuk berdoa bersamanya. Tentu support system adalah orang-orang yang harus kita pilih, orang-orang yang dapat membangun kita, menenangkan kita, selalu bersama dengan kita baik susah maupun senang, mau menegur kita ketika kita salah, dan terus mengarahkan pandangan kita kepada Kristus, bukan mengambilnya.


Jadi jangan lagi kita bersembunyi dan berjuan sendirian, seek help !


Dengan menerima diri kita apa adanya, melekat sama sumber yang benar yaitu Tuhan Yesus, dan memiliki support system yang benar, kita bisa hidup menjadi diri kita apa adanya dan terus berubah semakin lama semakin serupa dengan Kristus.



APPLICATION


TO DO LIST 1 MINGGU KE DEPAN

  • Mengajak Anggota untuk ikut berpuasa dan berdoa selama movement ini (untuk Ketua Small Group / COOL bisa mengingatkan setiap hari di group)

  • Menulis Rhema yang didapatkan setelah doa bersama di hari Senin dan Kamis (Rhema bisa di share di masing-masing Group Chat)

  • Mengajak anggota COOL untuk tidak sungkan menyampaikan pergumulan untuk di doakan dan juga kesaksian selama 1 minggu (bila ada pergumulan berat yang ingin didoakan atau kesaksian yang bisa dibagikan di doa bersama pada hari hari Senin dan Kamis bisa dituliskan di linktr.ee/60DaysMovement



 
 
 

Comentarios


SUBSCRIBE VIA EMAIL

  • photoQKVUBHL3
  • YouTube

© 2023 by Salt & Pepper. Proudly created with Wix.com

bottom of page