top of page

VISION: CHRISTLESS CHRISTIANITY - WEEK 2 MAY 2019

  • Writer: God's DNA
    God's DNA
  • May 14, 2019
  • 5 min read


WARM UP :

Hari ini kita akan membahas suatu topik yang sepertinya sering sekali kita dengar. Pernahkah suatu hari kalian melihat ban mobil yang Bocor ? Sepertinya pemandangan tersebut tidak susah untuk dijumpai di era kehidupan kita.


Jika sebuah mobil memiliki ban yang bocor, apakah ia tetap bisa berjalan? Pasti bisa-bisa saja. Walau kempesnya sampai terlihat hampir rata dengan tanah apakah tetap bisa jalan? bisa-bisa saja. Tapi pertanyaannya, apakah mobil yang berjalan tanpa bannya terisi angin tersebut akan baik-baik saja? Pasti mobil tersebut akan mengalami kerusakan bukan? Ia terus dipaksa berjalan tanpa ban terisi angin. Mobil yang dipaksa berjalan dalam keadaan ban yang tidak ada anginnya tersebut memiliki banyak dampak buruk seperti memperlambat perjalanan kita, susah dikendalikan, membuat mobil menjalankan mesinnya dengan berat dan tentunya memakan banyak bensin, yang paling parahnya lagi adalah hal tersebut berpotensi menyebabkan kecelakaan yang dimana dapat membahayakan orang lain.

Seperti itulah hidup kekristenan kita semua jika kita tidak berjalan bersama Tuhan Yesus. Mungkin tetap terlihat bisa jalan, kita bisa terus memaksa diri kita terus berjalan. Tanpa sadar, kita sedang menuju kepada kerusakan, kita sedang berjalan lambat, menjadi susah dikendalikan, dan hati-hati kita dapat menjadi dampak buruk bagi orang-orang disekeliling kita. Kekristenan tanpa Tuhan adalah seperti datang ke sebuah pesta, namun di dalamnya kosong. Hanya ada hiasan, dll tapi tidak ada siapa-siapa. Kehidupan kita mungkin terlihat baik-baik saja, kita selalu mementingkan casing diri kita tanpa sadar sebenarnya sesuatu yang ada di dalam diri kita mulai rusak. Kita tidak sadar dengan lubang kecil yang ada di dalam diri kita dapat menimbulkan kekosongan.


WORD


Hari ini kita akan belajar dari seseorang bernama Ishak, ketika itu kelaparan melanda Negerinya. Ini bukanlah kelaparan yang pertama karena pada zaman Abraham (ayahnya) kelaparan juga sudah terjadi, hal ini terjadi lagi karena Tuhan mau melihat Respon hati Ishak.


BACA: Kejadian 26 : 1 – 6


(1) Maka timbullah kelaparan di negeri itu. Ini bukan kelaparan yang pertama, yang telah terjadi dalam zaman Abraham. Sebab itu Ishak pergi ke Gerar, kepada Abimelekh, raja orang Filistin

(2) Lalu TUHAN menampakkan diri kepadanya serta berfirman: "Janganlah pergi ke Mesir, diamlah di negeri yang akan Kukatakan kepadamu.

(3) Tinggallah di negeri ini sebagai orang asing, maka Aku akan menyertai engkau dan memberkati engkau, sebab kepadamulah dan kepada keturunanmu akan Kuberikan seluruh negeri ini, dan Aku akan menepati sumpah yang telah Kuikrarkan kepada Abraham, ayahmu.

(4) Aku akan membuat banyak keturunanmu seperti bintang di langit; Aku akan memberikan kepada keturunanmu seluruh negeri ini, dan oleh keturunanmu semua bangsa di bumi akan mendapat berkat,

(5) Karena Abraham telah mendengarkan firman-Ku dan memelihara kewajibannya kepada-Ku, yaitu segala perintah, ketetapan dan hukum-Ku."

(6) Jadi tinggallah Ishak di Gerar.


Pada ayat  di atas Tuhan melarang Ishak untuk pergi ke Mesir. Padahal ketika Abraham mengalami kelaparan, Tuhan menyuruh Abraham ke Mesir. Kali ini berbeda, Tuhan memerintahkan Ishak untuk pergi ke Gerar. Ishak memilih untuk mentaati perintah Tuhan. Ia mempercayakan hidupnya untuk di tuntun Tuhan.


Mengapa harus Gerar? Apa yang istimewa dari Gerar ?


Gerar dalam bahasa aslinya memiliki arti “Circle”. Pada saat itu Ishak sangat diberkati Tuhan, Lembu dan ternaknya banyak, ia menabur kemudian menuai walau sedang dalam masa kekeringan. Tetapi apa yang ia miliki akan mati jika tidak ada sumur. Jadi ishak harus membangun sumur. Di Gerar terdapat yang namanya “Ayin” diambil dari kata “Mata Air”. Tuhan menyuruh Ishak ke Gerar supaya ia menemukan mata air. Circle yang kita miliki menentukan mata air yang kita miliki. Di masa kekeringan dalam hidup kita, bukannya mencari pertolongan yang sifatnya sementara (merokok, narkoba, nonton video porno,dll) tetapi kita harus mencari “Circle” kita. Karena di “Circle” itulah yang akan meluapkan mata air dalam kehidupan kita, yang akan menyegarkan kita kembali. Meskipun kita memiliki segalanya, harta yang banyak, berhasil melakukan apapun, nilai yang bagus, jabatan setinggi apapun, kita tidak bisa hidup sendiri, setiap orang tetap membutuhkan Circle.


Oleh sebab itu Circle/Cool yang kita punya harus bisa menjadi sumber mata air bagi banyak orang. Ketika seseorang berada di luar “circle”nya maka ia sedang kehilangan mata airnya.


Dalam Firman Tuhan sumur ada 2 macam yaitu sumur yang digali dengan usaha dan sumur yang digunakan untuk penampungan. Ishak melakukan Sumur yang pertama, ia menggali sumur dengan usaha untuk menemukan mata air. Hal inilah yang Tuhan ingin kita lakukan, untuk menemukan mata air kita harus berusaha, untuk mengerti Firman kita harus usaha, untuk mengenal Tuhan, untuk bisa hidup kudus, untuk bisa terus hidup dalam Tuhan, dalam menyembah kita harus mengusahakannya, seringkali kita tidak menemukan mata air karena kita tidak mau berusaha. Hanya minta minta seperti anak burung kepada induknya. Kalau tidak diberi makan oleh induknya mati sendiri. Jadi kita harus berusaha menggali mata air kita. Tanpa kembali kepada circle kita, dan tanpa berusaha menggali sumur untuk menemukan mata air tersebut, apapun yang kita punya perlahan akan habis.


FIND YOUR CIRCLE!


Ada 5 Sumur yang Ishak gali. Sumur yang pertama dan kedua adalah Esek dan Sitna. Esek berbicara soal Permusuhan, Ishak menggali sesuatu yang ada di masa lalu. Seringkali musuh terbesar dalam hidup kita adalah diri kita sendiri. Sumur yang kedua, sitna memiliki arti yaitu Iblis. Pada kedua semur tersebut terjadi pertikaian. Tapi perhatikan, kedua sumur tersebut di tinggalkan oleh Ishak. Sumur yang salah ditinggalkan oleh ishak. Karena apapun yang kita punya, jika mata airnya salah semuanya akan lenyap. Kalau kita punya binatang peliharaan dan kita kasih minum yang kotor atau salah pasti peliharaan tersebut akan lenyap. Kalau kita tidak meninggalkan mata air yang salah dalam hidup kita, kita tidak akan bisa menemukan mata air yang sesungguhnya.


Kemudian ia menggali sumur yang ketiga yaitu Rehobot yang berarti Open/ Enlarge, dikatakan dari sumur inilah Ishak berkata “maka kita bisa memberi makan anak/cucu kita”. Kita tidak bisa melahirkan generasi di bawah kita sebelum kita menemukan mata air Rehobot dalam kehidupan kita. Mata air ini bicara soal kapasitas hati kita diperlebar oleh Tuhan, sampai hati kita subur, sampai kita melakukan setiap Firman Tuhan yang ditabur dalam hati kita. Di mata air inilah Tuhan akhirnya berfirman. Ayat 24 dikatakan bahwa Tuhan menampakan diri-Nya dan berfirman kepada Ishak. Ada Janji yang Tuhan kasih ketika kita menutup sumur lama kita, menutup mata air yang salah, menutup masa lalu kita, meninggalkan kehidupan dosa kita. Tidak sampai di situ, Ishak menggali lagi Sumur ke empat yang bernama Syeba.


Syeba memiliki arti Fullness / Kepenuhan (Penuh dengan Tuhan). Kalau kita tidak penuh, maka setengahnya akan diisi oleh yang lain. Ketika kita kepenuhan dengan Tuhan maka kita akan terus berbuah walau ada dalam kondisi terburuk dalam hidup kita. Setiap sumur di atas berbicara soal apa yang ada di dalam diri kita. Seringkali kita mementingkan memperbaiki tampak luar dalam hidup kita, tanpa mementingkan sesuatu yang di dalam. Luarnya terlihat baik namun tidak memiliki power. Yesus datang dalam kehidupan kita untuk memenuhi memberikan power itu.


Sumur yang terakhir adalah Lakhai Roi atau Relationship. Tanpa hubungan, kita menjadi tidak powerful. Awalnya kita hidup bersama dengan komunitas kita, namun ada saatnya Dia bawa kita ke tengah padang gurun, dia membawa kita ke tengah serigala. Bukan untuk membuat kita kalah tetapi untuk menunjukan pembelaan-Nya atas hidup kita.



PENUTUP


Jangan sampai kehidupan Kekristenan kita adalah hidup yang kosong. Karena sesuatu yang kosong dapat dimasuki siapa saja dengan mudahnya tapi kalau mau hidup Kekristenan kita dipenuhi oleh Tuhan Yesus, kita harus mengusahakannya.


Tinggalkan masa lalu dan kehidupan dosa kita, maka Tuhan akan memperbesar kapasitas kita dan berusahalah supaya kita dipenuhi, sampai Tuhan membawa ke level dimana Ia mau menunjukan pembelaan-Nya kepada kita.


APPLICATION :


  • Setelah minggu lalu mulai belajar berdoa dan baca alkitab lagi, minggu ini ketua COOL memiliki tugas untuk mengumpulkan catatan saat teduh anak-anak COOL selama 1 minggu di minggu depan.

  • Tugas untuk anggota cool: buatlah catatan apa yang kalian dapatkan setiap saat teduh. Pastikan setiap hari kalian saat teduh, usahakanlah supaya kita dipenuhi.


PRAYER

  • Terima kasih Tuhan untuk satu kesempatan lagi kami boleh belajar tentang kebenaranMu. Mulai hari ini kami mau meninggalkan sumur kami yang lama, cara hidup bahkan dosa kami yang sama. Kami mau memiliki mata air dari Tuhan, biarkan mata air itu mengalir dalam hidup kami sampai penuh, sehingga orang banyak bisa merasakannya. Terima kasih Tuhan,

 
 
 

Comments


SUBSCRIBE VIA EMAIL

  • photoQKVUBHL3
  • YouTube

© 2023 by Salt & Pepper. Proudly created with Wix.com

bottom of page