VISION - WEEK 1 DECEMBER 2020
- God's DNA
- Jan 8, 2020
- 4 min read

WARM UP
Tahun ini, kita mendapatkan visi dari Gembala Sidang kita yaitu “The year of a new dimension”. Tahun 2020 adalah tahun dimana kita akan memasuki dimensi yang baru. Apakah kalian mengerti apa yang dimaksud dengan “dimensi yang baru?”. Dimensi yang baru disini diartikan sebagai “ukuran yang baru, yang lebih besar dan lebih baik". Pernahkah kamu bermain sebuah game, dimana semakin tinggi levelnya lawannya atau tantangannya juga akan semakin berat? Setiap kali kita memasuki level baru tersebut maka ada sesuatu yang (seharusnya) bertambah juga, entah itu kekuatannya, senjatanya, kemampuannya, dll. Hal tersebut terjadi supaya jagoan kita di game tersebut memiliki kemampuan untuk bisa melewati lawan atau tantangannya yang baru.
Hal tersebut akan kita alami dalam kehidupan kita, ketika kita menghadapi masalah dalam hidup kita sama seperti level baru dalam game yang kita mainkan. Pada saat itu Tuhan membawa kita kepada dimensi yang baru karena Ia memberikan kita kapasitas yang baru, yang lebih besar sehingga kita dapat mengatasi permasalahan tersebut.
WORDS
2 Korintus 3:16-18
(16) Tetapi apabila hati seorang berbalik kepada Tuhan, maka selubung itu diambil dari padanya. (17) Sebab Tuhan adalah Roh; dan di mana ada Roh Allah, di situ ada kemerdekaan. (18) Dan kita semua mencermin kan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung. Dan karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar.
Pada ayat 18 dijelaskan bahwa sekarang kita sudah berada dalam dimensi yang baru. Mengapa begitu? karena kita yang tadinya hidup dengan muka yang diselubungi kini tidak lagi. Ketika seseorang tidak lagi hidup dengan muka terselubung maka dikatakan ia dapat melihat Kemuliaan Allah seperti kita bercermin. Pernahkah kalian bercermin ? apa yang dipantulkan pasti gambar diri kita sendiri bukan ? tidak mungkin ketika kita bercermin namun yang kita lihat adalah orang lain. Kali ini kita melihat Kemuliaan Tuhan seperti kita bercermin.
Mungkin selama tahun 2019, kita berpikir bahwa Tuhan adalah Tuhan yang susah untuk ditemui, kita merasa bahwa kita tidak bisa lagi memiliki hubungan yang dekat dengan Tuhan, kita merasa ada jarak yang begitu jauh antara kita dengan Tuhan, hal tersebut terjadi karena ada sesuatu yang menutupi kita yaitu selubung dosa yang kita miliki. Semua dari kita.
Ketika kita melihat kemuliaan Tuhan seperti bercermin, mungkin tadinya nggak jelas, samar-samar, namun semakin hari akan semakin jelas, bagaimana caranya? Berbalik kepada Tuhan. Berbalik kepada Tuhan bicara soal hati kita yang harus kembali kita pusatkan kepada Tuhan sama seperti kali pertama kita jatuh cinta kepada Tuhan.
Pada ayat 16 dikatakan “ketika kita berbalik kepada Tuhan, maka selubung itu akan di ambil”. Ketika kita datang kepada Tuhan, Ia sendiri yang akan membebaskan kita dari selubung dosa tersebut. Kita dibebaskan dari kehidupan dosa kita, dari rasa takut kita, dari hal-hal yang mengikat kita, dan kita menjadi orang yang merdeka. Kita dapat melihat bahwa Tuhan adalah Pribadi yang baik, kita mulai masuk ke dalam persekutuan yang indah dengan Tuhan dari hari ke sehari, kita menikmati hadirat Tuhan.
Tanpa kita sadari bahwa Tuhan sudah melepaskan kita dari rasa takut kita, dari dosa kita, dan menjadikan kita menjadi ciptaan yang baru. Karena Firman Tuhan berkata, dimana ada Roh Allah, disitu ada kemerdekaan. Kita yang tadinya berpikir bahwa masa depan kita tidak punya harapan, tapi Tuhan berkata “Aku mampu ubahkan menjadi masa depan yang gilang gemilang”. Kita yang tadinya berpikir bahwa kita tidak akan pernah lepas dari dosa, tapi Tuhan katakan “kamu bisa lepas dari dosa”. Karena ketika kita berbalik kepada Tuhan kita sedang masuk kedalam hadiratNya, di dalam hadirat Tuhan ada kemerdekaan. Kemerdekaan atas dosa, rasa takut dan atas rasa tidak layak yang kita miliki.
Kembali ke ayat 18, kita akan mengalami perubahan yaitu menjadi serupa dengan gambar-Nya. Kita mulai memasuki level yang baru dimana mungkin akan ada masalah dan proses yang besar namun disaat yang sama Tuhan memberikan kemampuan yang besar juga kepada kita, kita sadar bahwa dari proses yang akan ada tahun 2020 akan membawa kita kepada suatu pembelajaran yang besar juga sehingga kapasitas kita terus meningkat. Hal tersebut terjadi karena kita yang tadinya nggak berani bertemu dengan Tuhan, jadi punya hubungan dengan Tuhan. Sehingga hubungan kita dengan Tuhanlah yang menjadi kekuatan bagi kita karena kita terus bergantung, terus berharap, dan terus mengandalkan Tuhan yesus dalam hidup kita. Itulah kunci untuk kita memasuki tahun dimensi yang baru.
Tidak sampai disitu, berbalik kepada Tuhan adalah hal yang baik namun setelah itu kita harus belajar untuk setia kepada Tuhan.
Ulangan 28:15
(15) Tetapi jika engkau tidak mendengarkan suara Tuhan , Allahmu, dan tidak melakukan dengan setia segala perintah dan ketetapan-Nya, yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, maka segala kutuk ini akan datang kepadamu dan mencapai engkau:
Ketika kita menghadapi banyak persoalan di depan dan kita tidak mengerti bahwa kita sedang masuk kedalam dimensi yang baru, bisa saja kita menjadi lelah dan mulai mengalihkan perhatian kita lagi dari Tuhan, kita mulai berhenti mendengarkan dan mengikuti maunya Tuhan, dan kita berubah setia. Di saat kita tidak setia kepada Tuhan maka yang terjadi dalam hidup kita adalah hal sebaliknya, kita jauh dari pada Tuhan, mungkin kita akan kembali kepada kehidupan dosa kita, bahkan dikatakan akan ada kutuk dalam hidup kita. Ketika kita kembali hidup dalam selubung bukan hanya kita yang mengalami kesusahan tapi generasi di bawah kita, adik-adik kita, keluarga kita, sekolah dan kampus kita, kantor kita akan sulit juga melihat Kemuliaan Tuhan. Sehingga yang tadinya Tuhan percayakan keselamatan atas teman-teman dan keluargamu ditanganmu, mereka tidak lagi dapat melihatnya.
CONCLUSION
Untuk dapat memasuki tahun dimensi yang baru ada 2 hal yang harus kita lakukan yaitu mendekat dan belajar setia kepada Tuhan. Dengan begitu kita akan melihat kemuliaan Allah, ketika kita melihat Kemuliaann Allah maka akan ada perubahan dalam hidup kita. Kita akan semakin serupa dan segambar dengan Tuhan Yesus. Kita akan memiliki cara yang berbeda ketika menghadapi proses yang datang, karena kapasitas kita sudah diperbesar.
PRAYER
Tuhan, terimakasih atas apa yang terjadi sepanjang tahun 2019. Tidak satu haripun kami lalui tanpa penyertaan Tuhan dalam hidup kami. Hari ini kami berdoa, kami rindu kami memasuki tahun dimensi yang baru, pimpin kami ya Tuhan. Agar semakin hari kami semakin serupa dengan Tuhan Yesus.
Comments