VISION - WEEK 1 JULY 2019

WARM UP

Pernahkah kalian mengikuti lomba dari sekolah atau kampus? Entah olimpiade atau semacamnya. Setidaknya pasti kalian memiliki teman yang mengikuti lomba di sekolah/kampuskan? Saya percaya sebelum mereka diutus untuk membawa nama baik sekolah/ kampus ada proses yang mereka lalui, ada pengajaran dan arahan yang guru atau pembimbing berikan sampai akhirnya mereka bisa dikatakan layak untuk pergi mewakili sekolah/kampus tersebut. 

Sama halnya dengan kita, kita dikatakan segambar dan serupa dengan Allah artinya kita mewakili Allah untuk hidup di dunia ini, kita membawa nama baik kerajaan surga, tapi sebelum itu ada proses yang harus kita lalui, ada arahan yang juga harus kita pelajari.

WORDS

Kisah Para Rasul 3 :19 - 21

(19) Karena itu sadarlah dan bertobatlah , supaya dosamu dihapuskan,

(20) agar Tuhan mendatangkan waktu kelegaan , dan mengutus Yesus, yang dari semula diuntukkan bagimu sebagai Kristus.

(21) Kristus itu harus tinggal di sorga sampai waktu pemulihan segala sesuatu ,  seperti yang difirmankan Allah dengan perantaraan nabi-nabi-Nya  yang kudus di zaman dahulu.

Dalam beberapa tahun terakhir, kita pasti sering mendengar tentang kedatangan Tuhan Yesus kali yang kedua. Ya, Tuhan memang akan datang segera. Pada kisah Para Rasul 3 : 21 dikatakan bahwa Ia harus tinggal di sorga sampai waktu pemulihan segala sesuatu. Sebelum Ia datang untuk kali yang kedua, pemulihan harus terjadi terlebih dahulu. Pemulihan disini tidak dikotak-kotakan, tidak dikatakan pemulihan orang tua saja, pemulihan ekonomi saja, pemulihan kesehatan saja, atau yang lainnya, tetapi pemulihan segala sesuatu. Artinya seluruh aspek kehidupan kita harus dipulihkan. 

Bagaimana caranya agar pemulihan tersebut dapat terjadi dalam hidup kita ?

Satu-satunya cara yang bisa kita lakukan agar pemulihan tersebut dapat terjadi dalam hidup kita adalah “bertobat” - Kis 3 : 19

Bertobat tidak hanya berbicara soal “kita menyesali apa yang kita lakukan” tetapi Bertobat adalah ketika kita berbalik dari pada dosa kita dan berlari kepada Tuhan.

Karena tidak cukup bagi kita hanya menyesalinya tetapi kita harus meninggalkannya. Permasalahannya, yang seringkali terjadi dalam hidup kita adalah kita hanya sekedar menyesal tetapi tidak meninggalkan kubangan dosa tersebut. Wajar saja jika hidup kita tidak mengalami pemulihan seutuhnya. Waktu itu ketika Petrus berkotbah untuk mereka bertobat petrus tidak bermaksud untuk membuat mereka merasa jadi orang yang buruk, tapi petrus mau mereka kembali bahkan berlari kepada Tuhan. Dosa adalah ketika kita mulai “menyimpang” dari sesuatu yang seharusnya/yang benar.

Hari ini jika kalian masih memiliki dosa dalam hidup kalian, tinggalkanlah dan lari kepada Tuhan, supaya terjadi pemulihan seutuhnya dalam hidup kalian. Banyak dari kita yang mengharapkan banyak hal baik terjadi tetapi tidak mau dipulihkan.

Kata “pemulihan” adalah dimana kita mendapatkan kembali sesuatu yang tadinya kita miliki. Jika seseorang terluka, akan ada masa dimana ia ingin kulitnya kembali seperti sedia kala maka ia harus melewati proses pemulihan. Kenapa dikatakan proses pemulihan? Karena tidak ada pemulihan yang terjadi secara instan. Di tengah proses pemulihan kadang tidak selalu terlihat baik kadang lukanya bisa terlihat menyeramkan dan terasa sakit, tapi itu adalah bagian dari proses pemulihan. Pemulihan dalam hidup kita adalah proses yang membentuk kita, mungkin tidak mudah, terkadang terasa begitu berat dan sangat tidak enak tapi proses itu ada agar kita kembali menjadi segambar dan serupa dengan Kristus.

Kejadian 1 : 26

(26) Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa  Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi.

Seseorang yang berdosa tidak lagi memegang tujuan awal yang Tuhan berikan dalam hidupnya yaitu “berkuasa”. Berkuasa atas apa yang ada di bumi. Berkuasa atas hidup kita. Berkuasa atas ego kita, atas social media, hp, game, film, dll. Bukan sebaliknya.

Dosa membuat mata kita tertutup dan tidak lagi hidup sesuai seperti sebagaimana mestinya, kita malah di kendalikan oleh apa yang seharusnya kita kendalikan. Tetapi ketika kita mau masuk kedalam proses pemulihan maka tujuan Tuhan atas hidup kita akan kembali. Kita akan memandang diri kita sesuai dengan cara pandang Kristus kepada kita. Sehingga apapun yang kita lakukan, apapun yang terjadi dalam hidup kita, kita harus sesuai seperti Kristus. Tujuan keserupaan kita dengan Tuhan adalah supaya kita dapat merepresentasikan Allah melalui kehidupan sehari-hari kita. Dengan begitu orang lain akan mengenal Allah melalui hidup kita

CONCLUSION :

• Agar tujuan Tuhan dalam hidup kita dapat terpenuhi seperti bagaimana semestinya, kita harus mau dipulihkan terlebih dahulu. Kita harus mau bertobat, meninggalkan dosa, dan dipulihkan agar kita kembali kepada master plan-nya Tuhan. Masa pemulihan bukanlah hal yang mudah, tetapi proses itu harus kita lewati. Ketika kita sudah dipulihkan dan menjadi segambar dan serupa dengan Allah (masterplan-nya Allah dari semula) maka kita akan merepresentasikan Allah melalui kehidupan kita.

APPLICATION :

• Permulaan pemulihan adalah keterbukaan. Putuskan hari ini untuk bertobat, cari kakak mentormu (ketua coolmu) dan terbukalah dengannya. Maka Tuhan pasti mengampuni

1 Yohanes 1:9

Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.

• Kita adalah representasi Allah dalam kehidupan kita, jadi ketika kita melakukan sesuatu atau mengambil sebuah keputusan kita harus mengerti apakah hal tsb sesuai dengan yang Kristus lakukan atau tidak. Contoh: belajar mengampuni ketika disakiti, belajar mengasihi daripada menghakimi, belajar jujur (berintegritas) walau mungkin tidak nyaman

PRAYER :

• Tuhan, kami mau dipulihkan. Kami mau Tuhan mememulihkan seluruh aspek kehidupan kami sampai tidak ada yang tersisa, ampuni kami kalau kami hidup tidak sesuai dengan yang Tuhan Yesus katakan. Kami mau Agar banyak orang dapat bertemu dengan Tuhan melalui kami. Amin.