top of page

VISION - WEEK 1 MARCH 2020

  • Writer: God's DNA
    God's DNA
  • Mar 5, 2020
  • 4 min read



WARM UP

Pernahkah kita mengalami hal buruk terjadi dalam hidup kita ? biasanya saat hal tersebut terjadi apa yang kalian pikirkan ?

Contoh : ketika dibohongi teman, apa yang biasanya kita lakukan ? atau lebih disederhanakan lagi, perkataan apa yang akan muncul di otak kita ? tidak jarang yang muncul adalah keluhan, rasanya ingin mengumpat, dsb.


Di mulai kesaksian dari ketua COOL dilanjut ke 2-3 orang lainnya.


WORD


Memasuki tahun 2020 banyak hal yang terjadi, baik secara umum maupun di dalam kehidupan kita sehari-hari. Di Indonesia terjadi banjir, ada gunung meletus, wabah demam berdarah di Nusa Tenggara Timur, di Wuhan mulai menyebarnya Virus Corona yang mempengaruhi banyak hal di Dunia, pun dalam kehidupan kita ada banyak hal yang juga terjadi di keluarga, sekolah/kuliah, pekerjaan, pertemanan, dll. Ketika rangkaian hal buruk terjadi biasanya yang paling sering orang lakukan adalah “mengeluh”, bertanya-tanya mengapa hal tersebut bisa terjadi. Hal tersebut wajar terjadi karena sepanjang hidup kita, kita dipaparkan oleh hal yang serupa. Sama halnya seperti saat kita bercermin, semua dari kita pasti bercermin setiap hari. Apa yang kita lihat setiap hari pada cermin, hal tersebutlah yang akan kita percayai terjadi pada penampilan kita. Warna Rambut, bentuk wajah, bentuk mata, bentuk tubuh, ada jerawat atau tidak, kita cenderung akan mendefinisikan diri kita berdasarkan pada apa yang kita lihat pada cermin setiap hari.


Cermin yang biasa kita gunakan selama ini adalah cermin dunia, yang banyak memaparkan tentang kebohongan yang terlanjur kita anggap sebagai sebuah kebenaran, dan berakhir pada pembentukan pola pikir. Dunia mulai mengajarkan kita untuk berperilaku sesuai keadaan bukan sesuai kebenaran dan itulah cerminan yang salah. Gembala sidang kita selalu mengatakan bahwa tahun ini adalah tahun Dimensi yang baru, tapi pernahkah kalian berpikir “mengapa yang muncul adalah semakin banyaknya masalah?”


Dimensi bicara soal sesuatu yang dapat diukur, panjang, lebar, tinggi, luas merupakan dimensi sebuah ruangan. Dimensi dalam hidup kita bicara soal bobot, kapasitas. Dimensi yang baru berbicara tentang Tuhan akan memberikan kita sebuah ukuran yang baru, yang lebih besar dan lebih baik ke dalam hidup kita. Ukuran yang bertambah tersebut merupakan kapasitas kita dalam menghadapi proses/masalah yang Tuhan berikan. Bagaimana caranya kita bisa memasuki masa Dimensi yang baru ?


CHANGE YOUR PERSPECTIVE


2 Korintus 4 : 13

Namun karena kami memiliki Roh iman yang sama, seperti ada tertulis “Aku percaya, sebab itu aku berkata-kata”, maka kami juga percaya dan sebab itu kami juga berkata-kata.


Kita harus melatih diri kita untuk melihat sama seperti cara Tuhan Yesus melihat. Sebagai contoh: saat banyak orang membenci Tuhan, tapi Tuhan tetap mengasihi mereka. Di saat banyak orang berkata balas kejahatan dengan kejahatan, tetapi Tuhan berkata “kasihi lah musuhmu”, bahkan berdoa untuk mereka. Di saat dunia berkata: melakukan dosa sudah biasa, tapi Tuhan berkata “Hendaklah kamu kudus, sebab Aku Kudus”.

Sudah berapa lama kita mengetahui bahwa kita adalah anak-anak Tuhan, tapi hidup kita tidak sesuai dengan teladan yang Tuhan berikan? Kita tahu bahwa kita seharusnya hidup semakin serupa dengan Kristus, tapi yang kita lakukan adalah kebalikannya. Mungkin menjadi anak-anak Allah cuma sekedar informasi untuk kita selama ini, bukan menjadi identitas. That’s why kita berpikir bahwa hidup seperti Kristus adalah sebuah kemustahilan.

Banyak anak-anak muda berpikir dirinya terlalu berdosa, terlalu tidak layak, masalah yang dihadapi nya terlalu besar, terlalu sesak, tidak mampu berbuat apa-apa, terlalu jauh daripada Tuhan, padahal semuanya itu hanyalah ‘pantulan’ yang dunia berikan kepada alam bawah sadar kita. Padahal Firman Tuhan berkata kamu di kasihi, kamu berharga, kamu biji mata-Nya Tuhan, kamu mampu melakukan segala perkara didalam Tuhan, kamu dilayakan, kamu telah ditebus dan kamu dibebaskan! Oleh karena itu hiduplah seperti Kristus telah hidup.

Disaat kita mulai berbalik dan menanggalkan cara pikir kita yang salah dan mulai untuk menggunakan Perspective Tuhan dalam hidup kita, di momen itulah kita melihat dengan cermin yang benar. Dengan begitu kita sedang melatih diri kita untuk melangkah dengan Iman, kita belajar mengubah cara kita menghadapi sebuah kejadian dalam hidup kita, kita semakin serupa dengan Kristus.


FACE THE PROCESS! DON'T SKIP IT!


YOEL 2:28-30

"Kemudian dari pada itu akan terjadi, bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia, maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat; orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi, teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan.


Sejak Tahun 2018 Gembala sidang kita mengatakan bahwa pencurahan Roh Kudus terbesar dan yang terakhir akan terjadi, 5 Generasi akan dipakai Tuhan secara luar biasa, termasuk anak-anak muda (generasi Yeremia). Namun bukan hanya itu saja, tapi “Guncangan pasti terjadi”. Disaat Tuhan akan memberikan RohNya dan Tuhan mau pakai hidup kita, disaat yang sama pula guncangan akan terjadi dalam hidup kita. Tuhan tidak pernah menjanjikan hidup tanpa masalah, tapi Tuhan berjanji Tuhan akan selalu ada bersama dengan kita di setiap musim dalam hidup kita. Bahkan di tengah badai sekalipun.

Ketika kita sedang bermain game, kita pasti akan mengalami yang namanya "naik level", disaat itu kita akan melihat bahwa ada kemampuan yang bertambah, semakin kuat, semakin bisa bertahan, semakin bisa menyerang bahkan ketika musuhnya sangat susah untuk dihadapi. Dalam kehidupan kita, kita pasti akan melalui level demi level yang Tuhan percayakan, dan di setiap level pasti memiliki guncangan (musuhnya) sendiri. Tuhan izinkan kita mengalami guncangan di kehidupan kita, keluarga, sekolah, pekerjaan, pasangan hidup, dll., agar kita dapat melihat bahwa Ia memberikan sebuah kapasitas yang baru yang lebih besar untuk dapat melalui guncangan tersebut. Yang perlu kita lakukan adalah hadapi guncangan bersama dengan Tuhan. Semakin besar guncangannya, semakin kita terus mengandalkan Tuhan Yesus, semakin kita diperlengkapi sampai kita menjadi serupa dengan Kristus dan kita bisa bertahan di tengah peperangan yang sedang kita hadapi.


CONCLUSION

  • Untuk masuk ke dalam Dimensi yang baru, ada 2 hal yang harus kita lakukan : yaitu kita harus mengubah cara kita melihat menjadi sama seperti Tuhan Yesus dan juga menghadapi setiap masalah atau protes yang Tuhan ijinkan terjadi dalam hidup kita agar kita bisa melihat bahwa Tuhan membawa kita kepada dimensi yang baru.

APPLICATION

  • Seperti yang dikatakan pada 2 Korintus 4 :13, kita harus berkata-kata dengan Iman. Tulislah kata-kata iman pada secarik kertas kemudian berikan untuk teman di sebelah Kananmu, berupa kata-kata untuk menguatkan apapun yang sedang dialami oleh kerabat di sebelah kananmu.

PRAYER

  • Tuhan, terimakasih untuk hari ini, Tuhan menempatkan kami ditempat yang terus membangun kami. Tuhan hari ini kami berdoa biar apapun yang kami alami kami tetap berjalan bersama dengan Tuhan karena kami percaya bahwa Tuhan yang memperlengkapi kami untuk kami bisa semakin serupa dengan Tuhan dan memasuki dimensi yang baru dalam hidup kami.

 
 
 

Comments


SUBSCRIBE VIA EMAIL

  • photoQKVUBHL3
  • YouTube

© 2023 by Salt & Pepper. Proudly created with Wix.com

bottom of page