WAIT ON GOD - NOVEMBER 2018 WEEK 3
- God's DNA
- Nov 11, 2018
- 4 min read

WARM UP!

(TEENS) Pernahkah kamu menonton sebuah pertandingan basket? Pasti didalam pertandingan basket tersebut terdapat pemain cadangan yang tidak pernah bermain alias cadangan mati. Apa yang ia rasakan waktu ia berada di kursi cadangan, ia akan selalu menunggu sang pelatih untuk memanggil namanya. Waktu pelatih memanggil namanya untuk masuk kedalam lapangan, apa yang dirasakan oleh pemain tersebut? ia akan bersemangat karena akhirnya ia akan bermain di lapangan.

Atau pernahkah anda melihat seorang pasangan pengantin yang sedang saling menunggu satu sama lain di ruang ganti pakaian? Mungkin teman/ salah satu keluarga kita atau melalui film yang kita tonton ? (YOUTH)
What do they feel?
Saya yakin dan percaya seorang pemain yang selalu berada dibangku cadangan akan terus berharap dan menunggu agar ia dapat dipercayakan pelatih untuk dapat bermain dilapangan. (TEENS)
Saya yakin dan percaya baik pengantin pria dan wanita akan saling menunggu dan tidak sabar untuk bertemu satu sama lain di altar pernikahan. (YOUTH)
WORD
Read Daniel 3:16-18
“Lalu Sadrakh, Mesakh dan Abednego menjawab raja Nebukadnezar: “Tidak ada gunanya kami memberi jawab kepada tuanku dalam hal ini. Jika Allah kami yang kami puja sanggup melepaskan kami, maka Ia akan melepaskan kami dari perapian yang menyala-nyala itu, dan dari dalam tanganmu, ya raja; tetapi seandainya tidak, hendaklah tuanku mengetahui, ya raja, bahwa kami tidak akan memuja dewa tuanku, dan tidak akan menyembah patung emas yang tuanku dirikan itu.”
Beberapa dari kita seharusnya sudah mengetahui sebuah kisah di Alkitab tentang perapian yang menyala-nyala. Pada saat itu terdapat 3 sahabat Daniel yaitu Sadrakh, Mesakh dan Abednego yang terancam mengalami kematian karena mereka tidak mau menyembah dewa yang di buat oleh raja Nebukadnezar, mereka hendak di masukan kedalam perapian.
Perhatikan di ayat 17-18 Kita dapat melihat bahwa Sadrakh, Mesakh, dan Abednego berpegang teguh dalam hatinya untuk tidak menyembah yang lain selain dari pada Tuhan, bahkan sekalipun Tuhan tidak menolong mereka pada saat itu, mereka tetap tidak akan menyembah patung itu.
Kita dapat melihat bahwa mereka bertiga memiliki IMAN YANG KUAT, mereka percaya meskipun dalam kesukaran yang luar biasa karena taruhannya adalah nyawa. Kekristenan kita seharusnya menjadi kekristenan yang kuat dalam segala kondisi kehidupan. Mungkin banyak hal di luar kendali kita, bahkan ada hal yang kita doakan/harapkan tapi sepertinya ‘tidak ada jawaban’ tapi apakah kita masih akan percaya sama Tuhan dan menunggu janji-Nya ? kita seharusnya tetap memiliki iman untuk tetap percaya walaupun hal yang kita doakan tidak terjadi sekalipun.
SADRAKH, MESAKH, DAN ABEDNEGO MENUNJUKKAN IMAN YANG DEWASA DAN KUAT, YANG SELALU PERCAYA KEPADA TUHAN DIDALAM SEGALA KONDISI
Mereka (Sadrakh, Mesakh, dan Abednego) menanti pertolongan Tuhan. Jika kita baca Daniel 3:21-23 dimana mereka harus jatuh kedalam dapur perapian yang menyala-nyala dan sangat panas, secara manusiawi kita akan bertanya “kenapa Tuhan tidak bantu mereka? Kenapa pada akhirnya mereka harus masuk kedalam dapur api yang sangat panas bahkan sampai membakar orang yang mengangkat mereka ke atas”. Ketahuilah, terkadang Tuhan memiliki waktu-Nya sendiri yang tidak dapat kita mengerti.
Daniel 3 : 24 -25 Perhatikan! ketika ke-tiganya ada di dalam nyala api maka Kuasa Tuhan di nyatakan. Seringkali Tuhan ijinkan kita masuk kedalam dapur api bukan karena Dia tidak mendengar doa kita, tapi karena Dia mau menyatakan kuasa-Nya dengan cara yang lebih luar biasa lebih dari ekspektasi kita. Jadi jangan takut ketika kita mulai masuk “dapur api” yang kita miliki, mungkin orang tua/ keluarga kita, sekolah, pekerjaan, pelayanan, atau bahkan dapur api kalian sendiri, Dia Tuhan yang akan menyatakan kuasanya ketika kita memiliki Iman yang kuat di hadapan Tuhan. Sadrakh, Mesakh dan Abednego memilih untuk tetap percaya kepada Tuhan sekalipun nyawa yang menjadi taruhannya.
Akhirnya, dari sikap hati yang tetap ber-iman kepada Tuhan Daniel 3:28-30 mengatakan bahwa pada akhirnya raja Nebukadnezar pun mengakui kebesaran Tuhan karena peristiwa tersebut dan kemudian nama Tuhan yang dipermuliakan. Lebih dari sekedar hanya di selamatkan supaya tidak masuk kedalam Dapur perapian, Iman yang mereka miliki membawa nama Tuhan di muliakan bahkan mereka mendapatkan posisi yang tinggi pada jaman itu. Lebih dari sekedar di hindari masalah-masalah dalam kehidupan kita, seharusnya Iman kita bisa membuat generasi kita berpaling kepada Tuhan.
Ketika jawaban Tuhan sepertinya tidak terlihat, tugas kita bukanlah hanya diam dan menunggu. Ada hal yang harus kita lakukan, yaitu :
1. Berdoa ( 1 Tesalonika 5 : 17; Yudas 1 : 20 (baca yang ini))
Tetaplah Berdoa. Kata tetaplah memiliki persamaan kata ‘teguh; terus menerus melakukannya”. Tetaplah berdoa apapun keadaanya. Karena Doa dapat membangkitkan iman kita
2. Membaca dan Mendengarkan Firman Tuhan ( Roma 8 : 10)
Kita harus terus membaca Alkitab dan mendengarkan Firman Tuhan (beribadah, mendengarkan dari youtube,dll) karena itu adalah salah satu cara yang sangat kuat untuk tetap menumbuhkan iman kita untuk percaya kepada Tuhan
3. Percaya ( Kejadian 15 : 5-6)
Ketika Abraham memutskan untuk “percaya” maka Tuhan memperhitungkan tindakannya sebagai hal yang benar. Ketika kita percaya sama Tuhan maka janji-janji-Nya akan tergenapi atas hidup kita.
CONCLUSION:
Sehingga iman adalah sesuatu yang penting dalam kehidupan seorang Kristen karena iman berbicara mengenai dasar yang kita akan bangun untuk tetap percaya kepada Tuhan. Tanpa dasar yang kuat, tidak akan ada bangunan yang kokoh dan oleh karena itu selalu bangun imanmu kepada Kristus!
APPLICATION
Mulai bangun waktu saat teduh setiap hari untuk berdoa, membaca Alkitab dan mengucap syukur
Mulai doakan masalah/pergumulan hidup kita kepada Tuhan setiap harinya
Mulai bicara kepada seseorang yang kamu percaya untuk dimuridkan
PRAYER
Bapa kami berdoa Tuhan pada hari ini agar kamu dapat memiliki iman yang dewasa ya Tuhan, biarlah kehidupan kami semakin kuat dan kami semakin kuat Tuhan didalamMu. Biarlah masalah yang ada maupun pergumulan yang kami alami dapat membuat kami semakin kuat didalamMu ya Tuhan karena kami Tuhan dibalik setiap masalah yang kami punya, kami akan membaca kemuliaanMu Tuhan. Terimakasih Yesus untuk segala kebaikanMu, Amin.
Comments