WIN OTHERS - JUNE 2018 Week 3
- God's DNA
- Jun 5, 2018
- 4 min read

WARM UP
NILAI YANG DI TANAM
Memenangkan jiwa adalah sukar untuk dilakukan sendiri, biarkan Tuhan yang memenangkan HATInya.
WORD
Kisah Para Rasul 9:10-19 (TB)
(10) Di Damsyik ada seorang murid Tuhan bernama Ananias. Firman Tuhan kepadanya dalam suatu penglihatan: “Ananias!” Jawabnya: “Ini aku, Tuhan!”
(11) Firman Tuhan: “Mari, pergilah ke jalan yang bernama Jalan Lurus, dan carilah di rumah Yudas seorang dari Tarsus yang bernama Saulus. Ia sekarang berdoa,
(12) dan dalam suatu penglihatan ia melihat, bahwa seorang yang bernama Ananias masuk ke dalam dan menumpangkan tangannya ke atasnya, supaya ia dapat melihat lagi.”
(13) Jawab Ananias: “Tuhan, dari banyak orang telah kudengar tentang orang itu, betapa banyaknya kejahatan yang dilakukannya terhadap orang-orang kudus-Mu di Yerusalem.
(14) Dan ia datang ke mari dengan kuasa penuh dari imam-imam kepala untuk menangkap semua orang yang memanggil nama-Mu.”
(15) Tetapi firman Tuhan kepadanya: “Pergilah, sebab orang ini adalah alat pilihan bagi-Ku untuk memberitakan nama-Ku kepada bangsa-bangsa lain serta raja-raja dan orang-orang Israel.
(16) Aku sendiri akan menunjukkan kepadanya, betapa banyak penderitaan yang harus ia tanggung oleh karena nama-Ku.”
(17) Lalu pergilah Ananias ke situ dan masuk ke rumah itu. Ia menumpangkan tangannya ke atas Saulus, katanya: “Saulus, saudaraku, Tuhan Yesus, yang telah menampakkan diri kepadamu di jalan yang engkau lalui, telah menyuruh aku kepadamu, supaya engkau dapat melihat lagi dan penuh dengan Roh Kudus.”
(18) Dan seketika itu juga seolah-olah selaput gugur dari matanya, sehingga ia dapat melihat lagi. Ia bangun lalu dibaptis.
(19a) Dan setelah ia makan, pulihlah kekuatannya.
(19b) Saulus tinggal beberapa hari bersama-sama dengan murid-murid di Damsyik.
Saya percaya kita sangat sering mendengar semboyan ini: “CONQUER YOURSELF, WIN OTHERS!” ya, WIN OTHERS. Biasanya jika ada sesuatu yang diulang-ulang itu artinya hal itu adalah bersifat penting. Demikian dengan tema kita kali ini, sejak bertahun-tahun lalu kalimat ini terus diulang, baik menjadi Main Campaign dalam God’s DNA Energy, tema bulanan, tema kotbah, dll.
Memenangkan jiwa adalah hal yang esensial dalam kehidupan kita. Yesus pun sebelum ia naik ke surga menitipkan suatu pesan yang begitu penting buat kita;
"Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku ....”
Inilah tugas yang otomatis menjadi beban di pundak kita untuk dilakukan. Sebelum kita menjadikan seseorang untuk menjadi murid Kristus, tentu hal yang pertama kita lakukan adalah MEMENANGKAN HATINYA.
Before you win "someone", you have to win "someone's" Heart first!
Siapa yang tidak mengenal Saulus? seorang penganiaya umat Allah yang terkenal, yang ditakuti oleh semua orang termasuk para Rasul. Saulus mendapat privilage untuk mengunjungi rumah ibadat di Damsyik dan menawan serta menyiksa orang percaya disana. Dalam perjalanan menuju ke Damsyik, disitulah Tuhan memanggil Saulus.
Cerita Saulus cukup unik, karena jika seseorang 'biasanya' dipertobatkan melalui seorang lain yang diutus Tuhan, tetapi Saulus bertobat karena Tuhan sendiri yang menyatakan kemuliaannya melalui sebuah kejadian. Perjumpaan Saulus bertemu dengan Tuhan membuatnya tidak dapat melihat selama 3 hari berturut-turut. Di momen itulah Tuhan baru mengutus Ananias untuk menjadi alat Tuhan dalam usaha memenangkan hati Saulus. Ananias hanya melakukan apa yang menjadi kata Tuhan yakni pergi kepada Saulus dan mendoakannya. Ananias tidak perlu melakukan macam-macam, cukup menumpangkan tangannya dan mendoakan Saulus, seketika Saulus sembuh dan dipenuhi Roh Kudus.
Most of the time, fokus kita dalam usaha memenangkan jiwa itu salah, kita berusaha untuk menciptakan suasana tertentu yang kita anggap sangat efektif untuk memenangkan jiwa seperti membangun atmosfer ibadah yang memanjakan mata, telinga, dan perasaan sehingga lupa bahwa hal-hal tersebut hanya bersifat sementara.
1. KITA DIPANGGIL UNTUK MEMENANGKAN JIWA
Sangat jarang kita menyadari bahwa panggilan hidup kita untuk menjangkau jiwa. Sesuai visi kita Born to Save and Serve, sama seperti Tuhan Yesus yang datang bukan untuk dilayani tetapi melayani. Kita diciptakan untuk melayani generasi kita, generasi diatas kita, generasi dibawah kita, dan termasuk didalamnya menjangkau jiwa yang terhilang. Seperti Ananias, panggilan Tuhan tentu saja bisa direspon oleh 2 jawaban, ya atau tidak. Saat Ananias dipanggil Tuhan untuk mengunjungi Saulus tentu dalam hatinya sangatlah takut karena yang akan dihadapinya adalah seorang penjahat terkemuka pada saat itu yang dapat mengancam hidup Ananias, tetapi karena Ananias tahu bahwa panggilan tersebut berasal dari Tuhan ia tidak ragu untuk berkata "iya" akan panggilan Tuhan. Ananias yakin bahwa Tuhan yang mengutus, maka Tuhan yang akan menyertai sehingga Ananias aman didalam Tuhan.
Ketika kita yakin bahwa panggilan itu berasal daripada Tuhan maka kita harus percaya Tuhanlah yang akan menyertai dan melindungi kita dari situasi dan kondisi apapun karena Ia adalah Bapa yang tidak pernah mengecewakan.
2. TAAT SAJA
Ketaatan akan membawa kita kepada pengalaman rohani yang jauh luar biasa daripada sebelumnya. Pertanyaannya, kira-kira jika Ananias tidak taat akan perintah Tuhan apakah ia bisa mendapatkan pengalaman tersebut? Tentu saja tidak. Dalam dunia kerja seseorang dipilih dan ditugaskan berdasarkan kemampuan dan kapasitasnya, begitu juga dengan Tuhan. Ia memilih kita karena Ia yakin bahwa kita mampu untuk melakukannya karena bukan kita sendiri yang bekerja melainkan Roh Tuhan yang bekerja didalam kita.
3. BERSABAR (loop), JANGAN MENYERAH (loop), MENANGKAN HATINYA(loop).
Tidak semua orang bisa bertobat dengan mendengarkan firman/hanya sekedar mendengar ayat Firman Tuhan. Sesering apapun ia mendengarkan khotbah, seberapa banyak ayat Alkitab yang ia baca, jika ia tidak membuka hatinya maka ia sulit untuk dimenangkan.
Salah satu metode penginjilan yang jitu adalah melalui teladan kita sendiri, sesuai janji Tuhan, barang siapa yang hidup seturut Firman, maka ia akan diberkati. Ketika kita diberkati Tuhan dengan banyak hal tentu orang lain akan penasaran apa rahasia kita diberkati.
Jangan pernah menyerah untuk menjadi teladan, suatu saat kita akan melihat buah teladan kita sendiri yaitu akan banyak orang-orang yang mengikuti kita dan bertobat.
APPLICATION
Terkadang dalam usaha memenangkan jiwa kita sering kali mudah menyerah, banyak pikiran yang mengusik kita untuk berhenti menjadi teladan. Mulai hari ini jangan pernah menyerah akan apapun itu, ketika kita merasa ingin mundur mulai sadari bahwa kita sudah dipilih Tuhan untuk memenangkan jiwa jadi jangan pernah merusak kepercayaan yang sudah Tuhan berikan kepada kita.
SELAMATKAN JIWA SEBERAPAPUN ITU HARGANYA. Meski kita harus dikucilkan, dijauhi oleh orang lain, diomongin, dll, itulah harga yang harus dibayar.
PRAYER
Minta Tuhan terus menguatkan kita dalam kondisi apapun yang kita hadapi
Roh Kudus untuk terus mengingatkan kita untuk tidak pernah mundur dalam mengikut Tuhan dan menjangkau jiwa
Comments