Church Picnic - January 2018 Week 3

1 Korintus 4:15 (TB) Sebab sekalipun kamu mempunyai beribu-ribu pendidik dalam Kristus, kamu tidak mempunyai banyak bapa. Karena akulah yang dalam Kristus Yesus telah menjadi bapamu oleh Injil yang kuberitakan kepadamu.

Picnic adalah kegiatan kita, pergi untuk melihat sesuatu yang kita inginkan, apabila kita sudah bosan, maka kita akan mencari lagi hal yang lebih baru dan lebih menarik dari sebelumnya. Banyak orang liburan dari 1 tempat ke satu tempat yang baru. Mengapa? Karna mereka bosan kalau mereka liburan kesana sana lagi.

Kalo dalam kehidupan kerohaniaan kita, kerajaan kita church picnic terus, maka kita ga akan punya tempat dimana kita bisa tertanam, berakar, bertumbuh dan berbuah.

Kenapa kita harus tertanam di gereja lokal? Karna gereja adalah :

1. Tubuh Allah

1 Korintus 12:12 (TB) Karena sama seperti tubuh itu satu dan anggota-anggotanya banyak, dan segala anggota itu, sekalipun banyak, merupakan satu tubuh, demikian pula Kristus.

Karena tubuh terdiri bukan dari satu anggota, tetapi atas banyak anggota.

Tubuh akan terlihat aneh kalo tubuh seluruhnya adalah mata, seluruhnya adalah telinga. Atau mulut. Tetapi Tuhan telah memberikan kepada anggota, masing-masing secara khusus, suatu tempat pada tubuh, seperti yang dikehendaki-Nya.

Jadi mata ga dapat berkata kepada tangan: "Aku tidak membutuhkan engkau." Dan kepala tidak dapat berkata kepada kaki: "Aku tidak membutuhkan engkau."

Malahan justru anggota-anggota tubuh yang nampaknya paling lemah, yang paling dibutuhkan.Anggota-anggota tubuh yang menurut pemandangan kita kurang terhormat, kita berikan penghormatan khusus dan anggota-anggota kita yang tidak elok, kita berikan perhatian khusus. Hal itu tidak dibutuhkan oleh anggota-anggota kita yang elok.

Tuhan telah menyusun tubuh kita begitu rupa, sehingga kepada anggota-anggota yang tidak mulia diberikan penghormatan khusus, supaya jangan terjadi perpecahan dalam tubuh, tetapi supaya anggota-anggota yang berbeda itu saling memperhatikan.

Seharusnya saat satu anggota menderita, semua anggota turut menderita; jika satu anggota dihormati, semua anggota turut bersukacita.

2. Keluarga dalam Tuhan

Kita ga bisa dibilang menjadi suatu bagian dalam keluarga, kalau kita ga menjadi bagian dalam keluarga tersebut. Kalau orang didalam sebuah rumah hanya ingin di layani saja, itu namanya tamu. Be a part of our family.

Wajar kalo ada yang saling berbeda pendapat, salah maksud, karna inilah rumah. Karna Tuhan ingin, kita saling membangun. Saat kita memiliki masalah kita menyelesaikannya. Karna itu adalah bagian dari proses.

Hanya orang yang sudah meninggal (tidak punya kehidupan) yang ga akan pernah mengalami namanya proses dan masalah

Amsal 27:17 (TB) Besi menajamkan besi, orang menajamkan sesamanya.

3. Rumah Tuhan

Sama seperti batu bata diperlukan untuk membangun rumah, dia harus di susun satu pesatu. tetapi apabila batu itu tidak di rekatkan dengan semen, maka batu itu akan gampang untuk di jatuhkan. tetapi dibutuhkan semen rohani yaitu komitmen yang membuat batu batu tersebut teteap tegak berdiri tegak.

Kalau kita sedang bangun rumah, sesekali kita boleh jalan jalan ke rumah orang lain, supaya kita bisa lihat apa yang menjadi kekurangan kita. Dan kita kembali untuk membangun kembali rumah kita.

But kalo kita picnic terus, keluar terus, maka kita ga akan melihat hasil pekerjaan tangan kita sendiri secara penuh.

Tertanam dalam suatu gereja lokal sama seperti pohon.

Step pertama dari tertanam adalah berakar. Akar berfungsi untuk menjadi dasar yang kuat bagi seluruh pohon.

Akar menjadi langkah pertama sebelum pohon itu bertumbuh, karna pohon membutuh akar yang terus mencari sumber air kehidupan, untuk supaya dia trus bertumbuh. Dan harus bertahun tahun, ga bisa dengan cepat setelah itu kamu pindah lagi pindah lagi.

Akar ga membutuhkan air yang bersih atau memiliki mineral yang tinggi supaya pohon itu bertumbuh. Tp akar membutuhkan KONSISTENSI asupan air supaya dia terus bertumbuh.

When we are stop to rooted, we are stop to growing.

Saat pohon ingin terlihat lebih kuat dan tetap hidup maka pohon itu kalau sudah besar sekali harus dipotong. But, yang dipotong adalah batang pohonnya, kar tidak pernah di cabut atau dipotong karna mereka tau bahwa akar adalah sumber dari kehidupan dari pohon tersebut.

Kenapa sih kita harus tertanam di gereja lokal? Supaya kita di proses menuju ke kerohanian yang dewasa.

Saat kita picnic, kita bisa melihat view yang hanya memberikan estetika. Tetapi view itu bukanlah tempat dimana kita bisa tinggal disana terus menerus. But Home, tempat dimana kita bisa tinggal dan di proses. Tempat dimana, walaupun keadaan tidak memungkinkan tetapi kamu tau bahwa ada keluarga kamu yang bisa selalu ada untuk kamu

Yeremia 17:8 (TB) Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah.