FOTS: Fruit of the Spirit - April 2018 Week 5

WARM UP

NILAI YANG DI TANAM

Buah roh harus ada di dalam setiap hidup anggota COOL dan buah yang dihasilkan dari hidup setiap anggota COOL bisa di rasakan oleh teman-teman, keluarga dan lingkungan sekitar.

WORD

Zaman sekarang ini kita banyak melihat teman-teman kita yang mempunyai gaya hidup yang sangat bebas, yang dimana hampir tidak ada aturan sama sekali di hidupnya. Banyak teman kita yang hidup tanpa memikirkan apa yang akan terjadi dari apa yang mereka lakukan hari ini. Mereka hanya memikirkan bagaimana supaya keinginan daging mereka dapat terpenuhi, tapi coba renungkan,

"Apakah teman-temanmu memiliki kriteria diatas di dalam hidupnya?"

Layaknya sebuah mesin pasti hanya menghasilkan satu produk saja tidak mungkin mesin tersebut bisa menghasilkan buah, karena buah hanya bisa dihasilkan dari kehidupan. Demikian layaknya manusia selagi dia mati secara rohani dia tidak akan bisa bertumbuh sekalipun diberi pupuk, karena bagaimana bisa tanaman sudah mati masih bisa bertumbuh? Tapi kita sadar bahwa pada dasarnya daging memang lemah, akan tetapi kita harus bisa mengalahkan semua keinginan daging kita sehingga keinginan daging kita bisa di bawah roh.

READ: GALATIA 5:22-26

(22) Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,

(23) kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.

(24) Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya.

(25) Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh,

(26) dan janganlah kita gila hormat, janganlah kita saling menantang dan saling mendengki.

Inilah makna dari buah-buah roh yang harus kita ketahui:

• Memiliki setiap karakter Roh Kudus dalam hidup kita mungkin adalah hal yang sulit. Terkadang kita sudah memiliki niat untuk menjauhi kedagingan akan tetapi tetap saja kita jatuh dan menyerah. Maka disini adalah bagian Tuhan untuk bekerja. (beri ilustrasi)

• Minta tuntutan Tuhan agar kita bisa menjadi pribadi seperti Roh Kudus. Jika kita ingin dikuatkan maka akan Tuhan beri. Jika kita ingin diberi hikmat maka Tuhan juga kan beri.

• Cukup kita hanya berdoa dengan iman dan kesungguhan hati pada Tuhan. Dengan seperti itu, maka pelan-pelan kita akan dituntun untuk mencapainya. Sampai suatu titik, kita tidak sadar bahwa pribadi kita telah berubah dan ban teman serta keluarga kita bisa menikmati buahnya.

Hal-hal yang disebutkan dalam Galatia 5:22-26 jika dapat kita pahami dan resapi lebih dalam, maka buah pertobatan itu akan muncul dalam hidup kita. Tetapi itu tergantung dari masing-masing pribadi. Ada yang menghasilkan seratus persen, enam puluh persen, atau bahkan tiga puluh persen. (beri ilustrasi)

BUAH ROH: KITA ADALAH POHON YANG MENGHASILKAN BUAH

"Kita adalah layaknya sebuah pohon yang memiliki banyak buah", artinya adalah 9 buah ini adalah satu kesatuan dari pohon yang harus dimiliki oleh orang yang percaya. Ketika buah yang dihasilkan oleh pohon itu tidak sedap rasanya maka orang-orang disikitar akan merasakan buah yang tidak sedap juga dan orang-orang enggan memakan buah tersebut. Begitu juga hidup kita, jika buah yang kita hasilkan tidak baik atau tidak sedap maka teman-teman dan keluarga kita juga enggan untuk merasakan buah tersebut.

Buah Roh yang dihasilkan di dalam diri kita bukanlah "sembilan buah yang berbeda", karena bagaimana mungkin dalam satu pohon terdapat berbagai jenis buah? Didalam kita terdapat satu "buah" tunggal yang diwujudkan dalam sembilan kualitas yang berbeda. Ini mengingatkan kita bahwa Roh Kudus menghasilkan buah-Nya dalam diri kita secara keseluruhan - tidak ada musim buah "kasih", terus buah "sukacita" adalah musim berikutnya, kemudian "perdamaian" musim berikutnya, dan seterusnya.

Kesembilan karakter buah Roh itu dapat dikelompokkan menjadi tiga :

1. Pertama, Karakter ini berhubungan dengan Allah (Kasih, Sukacita, Damai sejahtera).

2. Kedua, karakter yang berhubungan dengan sesama (Kesabaran, Kemurahan, Kebaikan).

3. Ketiga, karakter yang berhubungan dengan diri sendiri (Kesetiaan, Kelemahlembutan, Penguasaan diri/Kontrol diri).

Lalu, bagaimana kita bisa menerapkan buah-buah roh di dalam kehidupan kita sehari-hari?

1. JANGAN BATU a.k.a BEBAL!

Orang-orang bebal menjalani kehidupannya dengan kebodohan dan ketidakhati-hatian karena hatinya gelap tanpa kebenaran. Mereka adalah orang-orang yang tidak mengenal Tuhan. (EF 5:17)

2. HIDUP BERKOMUNITAS: Bergaulah dengan orang orang yang takut akan Tuhan

Ia menyadari kehadiran Tuhan di dalam setiap detik hidupnya. Itulah yang memotivasinya utnuk mempergunakan setiap waktu yang ada sebaik-baiknya. Ia mengetahui apa yang diperintahkan Tuhan kepadanya dan ia memahami apa yang harus diakukan dan diaplikasikan dalam hidupnya. Oarng seperti ini akan sangat membantu kita untuk bisa menerapkan prinsip-prinsip buah roh di dalam kehidupan kita sehari-hari.

3. Minta kepada Tuhan

Berdoa adalah kunci utama untuk kita bisa melewati segala macam rintangan yang kita hadapi, tanpa doa maka semuanya akan sia-sia.

MARKUS 11:24

Karena itu Aku berkata kepadamu: apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu.

Application

Ajak setiap anggota cool untuk fokus dan sungguh-sungguh di dalam satu minggu ini untuk menerapkan apa yang di sampaikan hari ini mengenai buah roh, dan jangan lupa minggu depannya kita review/sharing bareng-bareng mengenai apa yang dirasakan selama satu minggu tersebut.

Doa

Setiap anggota cool bergandengan tangan dan masing-masing mendoakan satu teman mereka yang hidupnya tidak sesuai dengan kehendak Tuhan, dan di akhir doa ditutup dengan ketua cool mendoakan setiap anggotanya.