N o t E n o u g h - April 2018 Week 2
- God's DNA
- Apr 3, 2018
- 3 min read
Updated: Apr 10, 2018
WARM UP
Sebelum memulai, coba refleksikan dalam diri kita selama ini apakah yang menjadi pergumulan hidup kita dan bagaimana cara kita membawa pergumulan hidup kita kepada Tuhan melalui doa. Apakah selama ini dalam pergumulan kita kita telah berserah pada Tuhan?
NILAI YANG DI TANAM
Setiap anggota COOL memahami bahwa mereka diciptakan dalam rancangan Allah dan karakter mereka merupakan hal yang terpenting bagi kerajaan Allah bukan skill semata.
WORD
Banyak dariantara kita pasti mengenal tamiya, sebuah permainan yang pernah ngehits zaman 90’an hingga 2000an. Tamiya adalah mobil-mobilan yang sesungguhnya tidak punya kendali, berbeda dengan mobil-mobilan remote control yang bisa kita kendalikan melalui remotenya. Tamiya tidak memiliki hal tersebut, sehingga ketika kita melepaskan tamiya diruang terbuka tamiya tersebut akan melaju lurus saja tanpa berbelok sehingga ia pada saatnya akan menabrak sebuah tembok. Tamiya hanya dapat dikendalikan jika ada lintasannya. *bayangkan lintasan tamiya*, siapa yang pernah melihat lintasan tamiya? Tamiya akan terus berjalan dan berbelok menurut lintasannya dan sangat jarang untuk keluar dari lintasannya.
Demikian pula dengan hidup kita. Sesungguhnya kita sudah memiliki lintasan kehidupan yang didesain khusus oleh Pencipta kita loh! Banyak diantara kita yang belum menyadari hal itu sehingga tidak sedikit diantara kita yang menjadi tamiya lepas kendali. Lintasan tersebut didesain Allah menurut kebutuhan kita karena Dia adalah Bapa yang sangat mengerti kehidupan kita.
READ Matius 6 : 8 - 13
(8) Jadi janganlah kamu seperti mereka, karena Bapamu mengetahui apa yang kamu perlukan, sebelum kamu minta kepada-Nya.
(9) Karena itu berdoalah demikian: Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu,
(10) datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.
(11) Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya
(12) dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami;
(13) dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. (Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.)
Mungkin kita bertanya apa hubungan dari tema minggu ini dan value yang dibagikan terhadap ayat nats yang barusan kita baca diatas. Mari kita dalami lebih lanjut.
Jika kita membaca keseluruhan pasal 6 dalam kitab Matius maka kita akan mendapati bahwa Tuhan Yesus sedang meluruskan kembali kebiasaan buruk yang terjadi dikalangan orang Yahudi dalam hal berdoa. Banyak kejahatan yang pada akhirnya menyusup ditengah-tengah kebiasaan berdoa orang Yahudi. Hal ini yang membuat Yesus mengajarkan pengikutnya cara untuk berdoa dan hal apa saja yang harus di doakan.
Beberapa hal penting yang perlu kita ketahui dalam pengajaran Yesus diatas:
6 : 8. Jadi janganlah kamu seperti mereka, karena Bapamu mengetahui apa yang kamu perlukan, sebelum kamu minta kepada-Nya.
Pertama, Bapa adalah pribadi yang sangat perhatian terhadap kita anak-anakNya. Sebelum kita minta, Sang Bapa sudah tau apa yang kita perlukan. Yesus sangat mengerti bahwa hanya sedikit orang yang benar-benar mengikuti Yesus karena pengajarannya, sisanya mengikut Yesus karena hanya ingin mengejar berkat dan mujizat yang diadakan oleh Yesus melalui peristiwa mujizat lima roti dan dua ekor ikan.
Yohanes 6:26 Yesus menjawab mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya kamu mencari Aku, bukan karena kamu telah melihat tanda-tanda, melainkan karena kamu telah makan roti itu dan kamu kenyang.
6 : 11. Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya
Kedua, Yesus mengajarkan untuk memohon makanan/berkat secukupnya saja dan tidak berlebihan. Ditengah penjajahan Bangsa Roma yang terus merampas 'kekayaan' milik orang Israel, Tuhan mengajar kita untuk tetap hidup didalam kesederhanaan dan berserah pada Tuhan karena Dia yang mengerti kehidupan kita. Meskipun rasanya tidak cukup jika bergantung hanya pada berkat yang kita terima, lebih daripada itu kita harus bergantung pada Dia sang pemilik berkat itu sendiri.
6 : 13. "..Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya."
Untuk sampai kepada Bapa tidak cukup kalau kita hidup hanya berbekalkan skill dan kemampuan jasmani saja. Tetapi lebih daripada itu Dialah yang mempunyai sorga dan kuasa dan segala-galanya sehingga sesungguhnya yang Dia butuhkan dari kita hanyalah hati dan karakter yang tunduk pada otoritas Tuhan sang pencipta. Tuhan kita adalah adalah sumber dari segalanya sehingga tidak ada lagi pihak lain yang bisa kita andalkan selain Tuhan.
Jesus is more than enough.
‘’tetapi barang siapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal.”
Yohanes 4:14
Application
Mari bersama-sama seminggu kedepan kita kembali menyadari bahwa skenario hidup kita sudah diatur oleh Sang Sutradara Kehidupan kita yaitu Tuhan sendiri.
Mulai malam ini, libatkan Tuhan dalam segala hal termasuk dalam mengambil keputusan sehingga kita makin mengerti apakah keputusan yang kita ambil sesuai dengan jalurnya Tuhan atau belum.
Doa
Berdoa bagi masing-masing anggota COOL yang hadir agar Roh Kudus senantiasa menyertai dan mengingatkan untuk hidup sesuai dengan perintah Tuhan.
Minta Tuhan kerinduan untuk mengerti lebih lagi keinginanNya dalam hidup kita. Tutup pokok-pokok doa dengan bersama-sama berdoa doa Bapa Kami.

Comments