Kevin Christian - COOL Jakarta
- God's DNA
- Jan 23, 2018
- 2 min read
Updated: Feb 14, 2018

Nama saya Kevin Christian dari cool Jakarta. Saya adalah seorang mahasiswa kedokteran yang sedang dalam perjalanan menyelesaikan skripsi (salah satu fase yang harus dilewati sebelum menempuh kehidupan menjadi seorang "co-ass")
Dulu saya adalah orang yang tidak terlalu suka ibadah gereja karena bagi saya lebih baik bermain warnet berjam-jam daripada datang ke gereja selama 2 jam. Saya adalah anak muda yang suka memberontak terhadap orangtua bahkan saya berani mengambil uang orangtua hanya untuk bermain warnet dan keperluan game online yang ada.

Kemudian, pada saat saya kelas 3 SMP Semester 2, saya diajak oleh satu orang sahabat saya, dia bernama Alfred Edisun. Saat itu saya dihadapkan oleh 2 pilihan (pada waktu yang sama tetapi tempat yang berbeda), yaitu ikut BBQ karena teman saya ulang tahun atau ikut COOL Simpruk yang diajak oleh Alfred. Saya tidak tau COOL itu apa, sehingga dengan mudah saya menolak ajakan oleh sahabat saya Alfred.
Pada perjalanan menuju BBQ ulang tahun teman saya, hati saya tidak damai seketika.
Mulai sejak saat itu saya baru pertama kali menemukan komunitas dimana menerima saya apa adanya dan menguatkan saya agar dapat melewati proses hidup saya. Saya sangat merasa bertumbuh di dalamnya karena setiap minggu ada sharing firman Tuhan yang menguatkan dan mengubahkan saya. Bahkan semakin lama saya tergabung dalam COOL, saya yang pemalu ini pun juga berubah menjadi pribadi yang berani untuk sharing pengalaman hidup saya dengan Tuhan. My life is totally different!
Semenjak saya tergabung dalam COOL, orangtua saya merasakan perubahan hidup saya, bahkan mereka bingung, kurang percaya, dan bertanya tanya "apakah ini serius Kevin anak kita?!"
Lalu mulai teman2 sekolah saya merasa saya berubah menjadi lebih baik dalam berperilaku. Saya berada dalam fase kasih mula-mula terhadap Tuhan sehingga saya berkobar-kobar untuk melayani Dia, bahkan saya rindu melayani Dia dalam bidang apapun.
Para pemimpin God's DNA menanamkan value, "Selamatkan Jiwa Seberapapun Itu Harganya" dan "Anak Muda, yang Berani Bayar Harga". Karena setiap minggu saya mendengar value tersebut, hal tersebut membuat saya bersemangat untuk menjangkau jiwa lebih lagi dan saya meminta pada Tuhan dalam doa secara pribadi (entah kenapa tiba2 terlintas dalam pikiran saya), untuk menjadi seorang ketua COOL. Bukan suatu kebetulan, 2 minggu setelah saya berdoa meminta menjadi seorang ketua COOL, Tuhan memilih saya untuk menjadi ketua COOL Sekolah Dian Harapan (saat saya kelas 1-3 SMA). Banyak proses yang saya alami ketika menjadi ketua COOL ini, tetapi Tuhan selalu berikan kekuatan untuk memimpin adik kelas dan teman teman sekolah saya, mendengar cerita mereka, menjadi jawaban bagi mereka.
Dari seorang yang menolak tergabung dalam COOL, Tuhan malah pakai saya untuk memimpin sebuah COOL. Praise the Lord!
Kalau saya orang yang bukan siapa-siapa dapat diubahkan bahkan dipakai oleh Tuhan untuk menjadi alat-Nya, saya percaya kamupun punya kesempatan yang sama untuk dipakai olehNya, dan memuliakan NamaNya.
Tuhan lebih tertarik dengan orang yang MAU, bukan pada orang yang BISA. So, just open your heart and say "yes" to His calling
Comments